Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Aktivitas DEX Melonjak, Namun Pasar Altcoin Justru Anjlok
Analisa Kripto
Bagikan!

Aktivitas DEX Melonjak, Namun Pasar Altcoin Justru Anjlok

04 November 2025
3 menit membaca
Aktivitas DEX Melonjak, Namun Pasar Altcoin Justru Anjlok

Pada Oktober 2025, dunia aset kripto dihadapkan pada sebuah paradoks ganda. Di satu sisi, bursa terdesentralisasi (Decentralized Exchanges atau DEXs) mencatatkan kinerja luar biasa dengan memecahkan rekor volume perdagangan tertinggi sepanjang sejarah. Namun, berbanding terbalik, pasar aset kripto alternatif (altcoin) justru mengalami tekanan jual yang masif dan likuidasi yang brutal.

Fenomena ini menggarisbawahi adanya pergeseran struktural serta volatilitas inheren yang masih dominan dalam ekosistem Decentralized Finance (DeFi).

 

Volume DEX Tembus Rekor $613 Miliar, Indikasi Kematangan DeFi

Dalam sebuah pencapaian monumental, DEXs berhasil membukukan total volume perdagangan sebesar $613 miliar pada Oktober 2025. Angka ini merupakan volume bulanan tertinggi yang pernah dicapai oleh platform terdesentralisasi, sekaligus menegaskan penerimaan yang meluas di kalangan pengguna global.

Data terkini menunjukkan bahwa volume perdagangan DEX kini berkontribusi sebesar 20% dari total keseluruhan aktivitas pertukaran kripto. Peningkatan signifikan ini didorong oleh beberapa faktor krusial:

  1. Migrasi Akibat Risiko Sentralisasi: Peningkatan tekanan regulasi dan kekhawatiran terkait keamanan pada bursa terpusat (Centralized Exchanges atau CEXs) mendorong trader beralih ke platform trustlessyang menawarkan kendali penuh (self-custody) atas aset mereka.
  2. Peningkatan Efisiensi Operasional: Inovasi pada solusi skalabilitas Layer-2, penurunan biaya transaksi, serta penyempurnaan antarmuka pengguna pada platform terkemuka seperti Uniswap, PancakeSwap, dan dYdX, telah menjadikan pengalaman perdagangan di DEX jauh lebih efisien dan atraktif.

Pertumbuhan eksponensial ini mengindikasikan bahwa ekosistem DeFi sedang menuju kematangan, dan berpotensi menjadi tantangan serius terhadap dominasi CEXs di masa mendatang.

 

Pasar Altcoin Dilanda ‘Pembersihan’, Likuiditas Tipis Memicu Anjlok

Berlawanan dengan booming yang dialami DEX, pasar altcoin mengalami koreksi tajam yang oleh para analis digambarkan sebagai “penurunan curam yang menyeluruh”. Likuidasi massal secara efektif membersihkan posisi leverage panjang (long) yang terlalu berisiko, memicu depresiasi harga yang substansial pada berbagai aset.

Analis kripto Michaël van de Poppe menekankan bahwa kejatuhan yang parah ini diperburuk oleh likuiditas yang sangat terbatas di banyak pasar altcoin.

“Buku pesanan (order book) tidak mampu menyerap tekanan jual. Hanya sekitar 10% dari total pasokan yang aktif diperdagangkan, dan upaya penjualan sekecil 2% dari float tersebut sudah dapat memicu penurunan harga yang drastis,” jelasnya.

Meskipun demikian, Van de Poppe berpendapat bahwa kondisi pasar saat ini hanyalah koreksi normal dalam konteks tren kenaikan jangka panjang (uptrend). Walaupun trader jangka pendek merasakan dampak negatifnya, struktur pasar yang lebih luas—termasuk Bitcoin—dianggap masih bullish. Analis menyarankan agar investor mempertahankan kesabaran, mengingat November secara historis terbukti menjadi bulan yang kuat bagi Bitcoin, dengan rata-rata mencatatkan kenaikan sebesar 43,7% di masa lalu.

 

Implikasi Kontras bagi Industri Kripto

Kesenjangan kinerja antara DEX dan altcoin ini menghasilkan sinyal yang bersifat ambigu bagi industri:

  • Pengukuhan Desentralisasi: Rekor volume DEX mengonfirmasi bahwa desentralisasi telah menjadi fondasi yang dianut oleh sebagian besar partisipan pasar, bukan lagi sekadar tren marginal.
  • Peringatan Volatilitas dan Risiko Altcoin: Koreksi altcoin berfungsi sebagai pengingat bagi investor mengenai risiko dan rendahnya likuiditas di segmen pasar yang lebih kecil, terutama bagi yang memanfaatkan leverage.

Secara garis besar, industri kripto saat ini berada dalam fase ‘uji coba’ di mana infrastruktur desentralisasi terbukti tangguh, sementara aset spekulatif melalui proses pembersihan yang dianggap perlu sebelum potensi dimulainya siklus kenaikan berikutnya.

 

Cek Harga ETH Hari Ini!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

Andri Fauzan
PenulisAndri Fauzan
Bagikan!
Artikel Terkait
    Prediksi Harga Kripto Akhir November 2025
  1. Prediksi Harga Kripto Akhir November 2025
  2. 03 November 2025
    1 menit membaca
    Analisa Kripto
    Bitcoin Anjlok ke $109K, Kenapa? Ini Analisisnya
  3. Bitcoin Anjlok ke $109K, Kenapa? Ini Analisisnya
  4. 31 October 2025
    1 menit membaca
    Analisa Kripto
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku