Pasar teknologi kembali ramai setelah Alibaba Group Holding Ltd. merilis produk konsumer baru yang cukup mengejutkan kacamata pintar Quark S1 berbasis AI Qwen. Ini menjadi langkah langka dari Alibaba untuk masuk kembali ke hardware konsumen, sekaligus memperlihatkan strategi agresif perusahaan dalam memperluas ekosistem AI-nya.

Alibaba Masuk ke Pasar Smart Glasses, Tantang Pemain Besar

Produk terbaru, Quark S1, hadir dengan layar translucent yang menampilkan informasi kontekstual di depan mata pengguna—mirip konsep Meta Ray-Ban Display. Kacamata ini dilengkapi kamera, mikrofon bone-conduction, serta baterai modular dengan daya tahan hingga 24 jam.

Selain itu, tersedia juga Quark G1, versi lebih murah tanpa micro-OLED display. Keduanya menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon AR1, yang dirancang khusus untuk perangkat AR dengan pemrosesan AI terintegrasi.

Harga rilis:

• Quark S1: 3.799 yuan (~$537)
• Quark G1: 1.899 yuan (~$269)

Produk ini kini sudah dijual di Tmall, JD.com, Douyin, dan lebih dari 600 toko fisik di 82 kota di China. Versi internasional dijadwalkan meluncur tahun depan.

AI-First Strategy: Ekosistem Qwen Makin Kuat

Langkah ini sejalan dengan pergeseran Alibaba menuju AI-first company, apalagi setelah aplikasi Qwen terbaru menembus 10+ juta pengguna hanya dalam seminggu. CEO Eddie Wu menyoroti retensi pengguna yang sangat tinggi, menandakan Qwen mulai mendapatkan momentumnya.

Dengan integrasi Qwen ke:

• Quark browser,
• perangkat wearable Quark,
• layanan e-commerce Taobao,
• Fliggy (travel),
• Alipay,

Alibaba mencoba menciptakan “super ecosystem” yang memperkuat engagement pengguna.

Alibaba juga bekerja sama dengan NetEase (Cloud Music) dan Tencent (QQ Music) sebagai bagian dari ekosistem hiburan di perangkat ini.

Persaingan Smart Glasses di China Jadi Makin Panas

Menurut IDC, pengiriman smart glasses di China mencapai 1.6 juta unit dalam setahun terakhir (atau 2 juta jika termasuk model layar). Xiaomi memimpin dengan sekitar sepertiga pangsa pasar.

Masuknya Alibaba diprediksi akan:

• memperluas pasar,
• meningkatkan persaingan teknologi display AR,
• mempercepat adopsi perangkat AI sehari-hari.

Sementara itu, pesaing global seperti Meta dan Apple juga memperkuat lini mereka. Meta baru saja merilis Ray-Ban Display seharga $799, yang lebih mahal, lebih canggih, namun lebih bulky.

Reku Takeaway

Saham Alibaba (BABA) biasanya sensitif terhadap inovasi hardware karena jarang meluncurkan produk konsumer baru. Langkah ini bisa menjadi sentimen positif jangka pendek, terutama karena pasar menyukai narasi “AI ecosystem expansion”.

Dampak lebih luas:

• Saham AR/VR & AI Devices bisa dapat dorongan (Meta, Qualcomm, Xiaomi, Apple).
• China berupaya menciptakan alternatif terhadap produk wearable AI barat.
• Ekosistem Qwen menjadi pilar utama Alibaba dalam strategi pertumbuhan baru.

Dengan pasar global yang tengah memburu katalis baru di sektor AI, langkah agresif Alibaba ini menunjukkan bahwa perlombaan AI wearables baru saja dimulai.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.