Key Takeaways:

• Perkembangan menarik terjadi dalam sepekan terakhir di dunia crypto. Kategori baru yang menarik perhatian, LSDfi (Liquid Staking Derivative – Decentralized Finance), dan inovasi Solana dengan compressed NFTs menjadi sorotan.
• LSDfi menggabungkan konsep liquid staking derivative (LSD) dengan decentralized finance (DeFi), memberikan peluang bagi pengguna crypto untuk memperoleh potensi keuntungan tambahan dari staking Ethereum (ETH).
• Solana memperkenalkan compressed NFTs, teknologi yang dapat mengurangi biaya penyimpanan data dalam NFT. Solana telah menciptakan hampir 11,5 juta NFT dengan biaya total hanya sekitar $1270, menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan Ethereum.

 

 

Analisis Makroekonomi

Pergerakan harga Bitcoin (BTC) pada akhir pekan ini ditutup dengan -2.11% berdasarkan data CoinMarketCap.com, Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada kisaran $29.895- $31.469. Harga Bitcoin (BTC) menjadi acuan untuk pergerakan arah crypto lainnya seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL) & Litecoin (LTC).

Beberapa minggu terakhir, pasar crypto sedang menunjukkan gairahnya yang terbukti mampu membawa harga Bitcoin (BTC) pada harga $31.469. Perusahaan besar berbondong-bondong menginvasi crypto ke dalam produk mereka, contoh paling nyata adalah BlackRock selaku perusahaan aset manajemen dengan total dana yang dikelola mencapai $9.5 triliun, kembali mengajukan ETF (exchange-traded fund) Bitcoin Spot.

Katalis Pertumbuhan Crypto Minggu ke-2 Juli 2023

Mengutip tweet Analis Bloomberg Eric Balchunas dan James Seyffart, perusahaan yang mengajukan ETF Bitcoin Spot seperti BlackRock, Fidelity Digital Assets, Invesco, Valkyrie, WisdomTree, dan lainnya akan melakukan agenda pertemuan penting pada minggu depan dengan US Securities and Exchange Commission (SEC).

Kemungkinan pertemuan ini bahwa mereka harus bertemu dan pasti perlu berbicara tentang kemungkinan ETF Bitcoin Spot dan amandemen yang diperlukan untuk peraturan.

 

Seperti yang diketahui, US Securities and Exchange Commission (SEC) baru saja mengeluarkan pernyataan tentang ETF Bitcoin Spot yang tidak memadai, hal ini menyebabkan Bitcoin (BTC) dan crypto lainnya serempak memerah pada 30 Juni lalu. Jika US Securities and Exchange Commission (SEC) dengan terang-terangan menyetujui pengajuan ETF Bitcoin Spot, bukan tidak mungkin Bitcoin mampu reli menembus batas resistensinya pada area $29.895- $31.469. Menjadikan $34.425 sebagai target selanjutnya.

Di sisi sentimen makroekonomi, pada hari Jumat (7/7) akan ada perilisan data NFP (nonfarm payrolls) AS yang akan menjadi indikator kuat untuk kebijakan suku bunga The Fed ke di masa yang akan datang yang juga mempengaruhi pergerakan crypto. Namun dari beberapa sentimen tersebut, crypto seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL) & Litecoin (LTC) memiliki potensi untuk mengalami apresiasi pada minggu ke-2 Juli 2023.

 

Analisis Teknikal Pasar Crypto

Analisis Ethereum (ETH)

Pergerakan harga Ethereum (ETH) masih cenderung terkoreksi pada pola falling wedge, harga sedang menjemput limit order pada area support $1.831. Pada pergerakan H4, Ethereum (ETH) mempunyai potensi pembentukan pola double bottom dimana pola ini merupakan pertanda jika harga akan segera mengalami reversal pada time interval H4.

 

Analisis Solana (SOL)

Secara garis besar, Solana (SOL) masih dalam fase bullish yang ditandai dari struktur pergerakan harga yang menciptakan higher low. Harga masih bergerak diatas MA 50 (hijau). Potensi kenaikan pada Solana (SOL) dalam minggu ke2 Juli 2023 adalah sebesar 10.85%.

 

Analisis Litecoin (LTC)

Performa apik terus ditorehkan oleh LTC menjelang halving yang akan terjadi, pada pergerakan harga, LTC mampu melesat setelah mem-breakout pola segitiga, saat ini harga sedang menjemput limit order pada area support $90.1, area ini sekaligus retest harga pada pola segitiga dan bisa dijadikan acuan untuk melakukan pembelian untuk para trader.

 

Analisis On Chain

Selama sepekan terakhir, dunia crypto telah mengalami perkembangan menarik, terutama dengan hadirnya kategori baru yang menarik perhatian, yaitu LSDfi (Liquid Staking Derivative – Decentralized Finance), serta inovasi Solana dalam compressed NFTs.

Tren LSDfi (Liquid Staking Derivatives Finance), Next Narasi Bullrun?

Upgrade Shapella telah membawa perkembangan menarik di dunia crypto dengan hadirnya kategori baru – LSDfi. Kategori ini menggabungkan konsep liquid staking derivative (LSD) dengan decentralized finance (DeFi).

 

Jadi, begini ceritanya. LSD memungkinkan kita untuk mengatasi keterbatasan staking Ethereum (ETH) yang “terkunci”. Dengan menggunakan protokol LSD, sebagai ganti dari token yang di stake, kita akan mendapatkan token LSD yang bisa kita gunakan dalam berbagai aplikasi decentralized finance (DeFi) untuk meningkatkan potensi keuntungan. Melihat fakta bahwa kita bisa memperoleh potensi tambahan keuntungan dari token yang kita stake membuat sektor / narasi LSDfi ini berkembang cukup pesat selama beberapa bulan terakhir, hal ini dibuktikan dengan perkembangan yang cukup pesat pada total nilai yang terkunci (TVL) yang saat ini telah mencapai sekitar $400 juta. 

Source: Dune

Pertumbuhannya yang signifikan terjadi dalam waktu singkat, dengan total nilai yang terkunci (TVL) melonjak secara tajam. Dalam waktu tiga bulan saja, TVL yang sebelumnya di bawah $100 juta pada bulan Maret kini telah meningkat hampir 4 kali lipat, mencapai sekitar $400 juta pada bulan Juni.

Source: Dune

Tidak hanya itu, perlu diperhatikan juga bahwa terdapat 5 pemimpin pasar teratas yang mendominasi sekitar 80% dari total TVL dimana Lybra, protokol stablecoin berbasis LSD, saat ini menjadi yang terdepan dengan pangsa pasar sekitar 38%, diikuti dengan IETH dan Pendle yang menduduki posisi kedua dan ketiga.

Ekosistem LSDfi menawarkan peluang menarik bagi penggemar crypto dan investor, dengan potensi pertumbuhan dan inovasi yang lebih besar di masa mendatang. Dengan semakin banyaknya partisipan yang memasuki ruang ini dan munculnya proyek-proyek baru, kita akan dapat menyaksikan bagaimana LSDfi terus membentuk tren LSD dan DeFi di masa depan.

Source: Dune

 

Solana’s Compressed NFTs: Solusi Ekonomis dalam Dunia NFT?

Solana salah satu aset Crypto yang telah lama tidak menjadi sorotan, meskipun tak begitu terlihat mereka ternyata masih aktif melakukan pengembangan dimana pada bulan April lalu, mereka memperkenalkan compressed NFTs.

 

Ide di balik state compression adalah meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya pembuatan NFT. Bagaimana hasilnya? Ternyata hasilnya sangat positif. Hingga saat ini, hampir 11,5 juta NFT telah berhasil dibuat dengan biaya total hanya sekitar $1270. Jika dibandingkan dengan Ethereum, pembuatan NFT di Solana memakan biaya yang jauh lebih murah.

Source: Dune

Kita semua tahu bahwa saat ini NFT sedang mengalami masa-masa yang agak sepi. Ini adalah waktu yang tepat untuk membangun generasi teknologi berikutnya, namun mengharapkan adopsi massal dalam jangka pendek tidak selalu realistis. Meskipun demikian, adopsi compressed NFT di Solana terus berkembang stabil selama Kuartal II. Sekitar sebulan yang lalu, jumlah NFT yang dibuat per hari mencapai 600 ribu untuk pertama kalinya, dan beberapa minggu terakhir terdapat hari-hari dengan ratusan ribu NFT yang dibuat.

Source: Dune

Hingga saat ini, hanya 7 proyek yang benar-benar memanfaatkan teknologi ini, termasuk Drip Haus, Mad Labs, Dialect, dan beberapa lainnya yang semuanya telah membuat lebih dari 100 ribu NFT. Jika terjadi peningkatan nilai pasar NFT di masa mendatang, Solana dengan teknologi Compressed NFTs nya akan menjadi tempat yang menarik untuk diamati dan diikuti.

 

Altcoin Update

• 🚀 Sebulan Menjelang Halving, Harga Litecoin (LTC) Melesat. Litecoin (LTC), aset crypto yang sering disebut “perak digital” salah satu pesaing dari “emas digital” Bitcoin, telah melonjak melewati angka $100, naik hampir 34% selama sepekan terakhir.
• 💸 Pendapatan Mining Bitcoin Melonjak Menjadi $184 Juta di Kuartal II Berkat Tren Populer BRC-20. Para penambang Bitcoin telah menghasilkan $184 juta dari biaya transaksi di Kuartal II 2023. Angka tersebut lebih tinggi dari total pendapatan kuartal sebelumnya, sebagian besar disebabkan oleh popularitas token BRC-20 dan Ordinals.
• ⏰ StarkNet Meluncurkan Testnet Terbaru Mereka “Quantum Leap”. Solusi layer 2 StarkNet, yang dikembangkan oleh StarkWare, telah meluncurkan testnet terbaru mereka yang disebut “Quantum Leap” dan mengklaim dapat meningkatkan kapasitas throughput Ethereum ke level yang belum pernah tercapai sebelumnya.

 

Berita Terkini dalam Sepekan Terakhir

• 🕵🏻‍♀️ CEO BlackRock, Larry Fink, Kini Bullish dengan Bitcoin. CEO BlackRock, Larry Fink, kini aktif mempromosikan aset crypto dan Bitcoin. Fink mengungkapkan sentimen positifnya terhadap aset crypto, khususnya Bitcoin. Pernyataan Fink tersebut dilontarkan dalam wawancara pada tanggal 5 Juli, di mana ia menyoroti peran aset crypto yang seperti halnya emas digital dan mendorong regulator Amerika Serikat untuk mempertimbangkan potensi demokratisasi keuangan melalui ETF yang terkait dengan Bitcoin. Pernyataan CEO BlackRock Saat di Wawancara
• 🏛 Bank DBS Singapura meluncurkan platform Digital Yuan CBDC untuk klien korporat di China. Melalui anak perusahaan DBS Group China, bank ini menyediakan sistem pembayaran yang mendukung mata uang digital bank sentral (CBDC) China, yaitu e-CNY. Platform ini memungkinkan perusahaan menerima pembayaran dari klien dalam bentuk e-CNY dan langsung memasukkan transaksi ke rekening bank fiat.
• 🤑 PEPE 2.0 melesat dengan kenaikan lebih dari 1000%, memikat minat para trader memecoin. Para trader dengan berani menginvestasikan uang mereka pada memecoin yang mengklaim sebagai versi baru dari memecoin populer sebelumnya, seperti PEPE. Volume perdagangan pada token seperti PEPE 2.0, FLOKI 2.0, dan BOBO 2.0 telah mencapai jutaan dolar, menarik likuiditas hingga ratusan ribu dolar, dan menghasilkan keuntungan yang melonjak beberapa kali lipat dari modal yang diinvestasikan.

 

Aset Crypto Terpopuler dalam Sepekan Terakhir

 

Aset Crypto dengan Performa Terbaik dan Terburuk Sepekan Terakhir

Top Performance Crypto

1. Maker (MKR) 15.065.511,20 (+34.12%)
2. The Graph (GRT) 1.792,65 (+10.34%)
3. Frax Share (FXS) 95.346,61 (+10.33%)

Top Losers Crypto

1. Stellar (XLM) 1.444,40 (-13.90%)
2. Dash (DASH) 511.203,34 (-11.72%)
3. Bitcoin Cash (BCH) 4.249.228,55 (-10.09%)

 

Referensi

LSDFi 💧 (Lybra Finance, Pendle, Unsheth and More!) (dune.com)

Compressed NFTs on Solana (dune.com)

 

 

Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.