Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Apa yang Bisa dan Tidak Bisa Dilakukan Trump Terhadap The Fed!
Analisa Saham AS
Bagikan!

Apa yang Bisa dan Tidak Bisa Dilakukan Trump Terhadap The Fed!

04 March 2025
3 menit membaca
Apa yang Bisa dan Tidak Bisa Dilakukan Trump Terhadap The Fed!

Presiden Donald Trump kembali menyoroti independensi Federal Reserve (The Fed), menimbulkan pertanyaan apakah ia akan berusaha membatasi otonomi bank sentral AS dalam menentukan kebijakan suku bunga.

Ambisi Trump atas The Fed

  • Selama kampanye pemilihannya pada 2024, Trump menyatakan bahwa meskipun presiden tidak seharusnya memerintahkan The Fed, ia tetap ingin memiliki “suara” dalam kebijakan suku bunga.
  • Setelah terpilih kembali, Trump mengkritik keputusan Ketua The Fed Jerome Powell dan menegaskan bahwa ia memahami suku bunga lebih baik dari para pemimpin bank sentral.
  • Trump sebelumnya pernah mempertimbangkan untuk memecat Powell pada 2018 dan telah menyatakan bahwa ia tidak akan memberinya masa jabatan kedua sebagai ketua.

Kewenangan Presiden terhadap The Fed

Satu-satunya pengaruh langsung presiden terhadap The Fed adalah melalui pengangkatan pejabatnya. Presiden dapat:

  • Menunjuk anggota Dewan Gubernur The Fed dan memilih ketuanya untuk masa jabatan empat tahun (dengan persetujuan Senat).
  • Mengisi posisi gubernur The Fed yang kosong, termasuk pengangkatan Wakil Ketua Pengawasan setelah Michael Barr mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada 28 Februari.

Powell, yang menggantikan Janet Yellen pada 2018, akan mengakhiri masa jabatannya sebagai ketua pada 2026, memberi Trump kesempatan untuk menunjuk penggantinya.

Upaya Menekan The Fed

Trump bukan satu-satunya presiden yang berusaha mempengaruhi kebijakan The Fed. Sejarah mencatat beberapa presiden lain yang melakukan hal serupa:

  • Lyndon Johnson pernah memaksa Ketua The Fed William McChesney Martin menurunkan suku bunga pada 1965.
  • Richard Nixon menekan Arthur Burns agar tidak menaikkan suku bunga di tahun 1970-an.
  • Trump selama periode pertamanya secara terbuka mengecam Powell dan The Fed terkait keputusan suku bunga yang menurutnya merugikan perekonomian.
  • Pada Januari 2025, Trump kembali mengkritik The Fed setelah mempertahankan suku bunga yang tinggi.
  • 18 Februari 2025, Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang mewajibkan Dewan Gubernur The Fed mengajukan setiap perubahan aturan pengawasan perbankan ke Gedung Putih untuk ditinjau.

Mengapa Independensi The Fed Penting?

Bank sentral yang independen dianggap lebih mampu mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi tanpa intervensi politik. Beberapa alasan utama independensi The Fed penting:

  • Mencegah keputusan suku bunga yang hanya menguntungkan kepentingan politik jangka pendek.
  • Menjaga stabilitas ekonomi dengan mengambil langkah-langkah yang mungkin tidak populer, seperti menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.
  • Memastikan kredibilitas bank sentral dalam jangka panjang, yang dapat meningkatkan kepercayaan investor dan konsumen terhadap ekonomi.

Pemerintahan Biden sebelumnya menegaskan dukungan penuh terhadap independensi The Fed. Powell sendiri telah menyatakan bahwa The Fed bertindak tanpa tekanan politik dan hanya mempertimbangkan kepentingan ekonomi dalam keputusannya.

Namun, kenyataannya The Fed tetap beroperasi dalam konteks politik. Para pemimpinnya bekerja sama dengan Departemen Keuangan dan sering berinteraksi dengan Kongres. Keputusan The Fed juga dipengaruhi oleh kebijakan fiskal pemerintah, seperti pemotongan pajak atau belanja besar-besaran.

Menurut sejarawan ekonomi Peter Conti-Brown, The Fed adalah institusi yang sangat politis dalam arti ia harus berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan, tetapi berbeda dari lembaga yang partisan. Perbedaan ini menjadi krusial dalam menjaga keseimbangan antara kebijakan moneter dan stabilitas ekonomi jangka panjang.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

PenulisStephanus Renaldi
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku