🌍 Apple Diversifikasi Produksi Global

Apple dikabarkan tengah mempersiapkan perpindahan seluruh perakitan iPhone untuk pasar Amerika Serikat ke India pada tahun depan, menurut laporan Financial Times.

Langkah ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap basis manufaktur di China, di tengah memanasnya perang dagang yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden Donald Trump.

---

💸 Dampak Tarif: Ancaman & Solusi

Meskipun Apple sempat menjadi salah satu korban terbesar di pasar saham akibat ancaman tarif besar terhadap produk buatan China, tekanan ini berkurang setelah smartphone dikecualikan dari tarif terberat.

Namun, Apple tetap terkena bea impor 20% atas semua barang dari China sebagai bagian dari respons AS terhadap produksi Fentanyl di negara tersebut.

Untuk mengurangi risiko ini, Apple semakin mempercepat diversifikasi produksinya ke India.

Cek Harga Saham Apple Disini!

---

📦 Target: 60 Juta iPhone dari India

Menurut laporan, Apple menargetkan agar lebih dari 60 juta iPhone untuk pasar AS akan dirakit di India pada akhir 2026.
Untuk mencapai ini, Apple perlu lebih dari dua kali lipat kapasitas produksinya di India.

Beberapa langkah yang sudah dilakukan meliputi:

• Foxconn dan Tata, mitra utama Apple di India, mengirimkan hampir $2 miliar iPhone ke AS pada bulan Maret.

• Apple menyewa penerbangan kargo untuk mengangkut 600 ton iPhone — sekitar 1,5 juta unit — ke AS.

• Operasi produksi di pabrik Foxconn Chennai diperpanjang hingga hari Minggu untuk mempercepat pengiriman.

---

🏭 Mengapa Bukan Dipindahkan ke AS?

Meskipun Gedung Putih berharap manufaktur iPhone akan kembali ke tanah Amerika, para analis skeptis.
Wedbush Securities memperkirakan harga iPhone akan melonjak tiga kali lipat jika diproduksi di AS.

“Kalau konsumen mau iPhone seharga $3.500, silakan buat di New Jersey atau Texas,” kata analis Wedbush, Dan Ives.

Selain itu, kurangnya infrastruktur dan tenaga kerja fleksibel di AS membuat skenario ini sulit terwujud.
Fraser Johnson dari Ivey Business School mengatakan:

“Melatih 200.000 hingga 300.000 pekerja untuk merakit iPhone di AS tidaklah praktis.”

---

🔮 Apa Artinya untuk Masa Depan Apple?

Dengan memperbesar produksi di India, Apple tidak hanya mengurangi eksposur terhadap tarif dan risiko geopolitik, tetapi juga memperkuat rantai pasok global yang lebih tahan terhadap guncangan internasional.
Meski begitu, sebagian besar produksi Mac (50%+) dan iPad (80%) Apple masih bergantung pada China.

Langkah agresif ini menjadi bagian dari strategi Apple untuk menjaga pertumbuhan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.