Bitcoin dan berbagai altcoin sedang bersiap menghadapi pergerakan pasar yang tidak stabil seiring dengan semakin dekatnya rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) serta pidato penting dari Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell. Kedua peristiwa ini akan memberikan gambaran mengenai kebijakan moneter Amerika Serikat yang dapat mempengaruhi sentimen di pasar aset digital.

Pidato Jerome Powell dan Kebijakan Moneter

Jerome Powell dijadwalkan akan memberikan kesaksian di depan Komite Jasa Keuangan DPR AS pada 11 Februari 2025. Dalam pidato ini, Powell diharapkan akan membahas tingkat suku bunga, inflasi, dan kondisi makroekonomiyang sedang terjadi. Keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve ini dapat memberikan dampak signifikan bagi pasar keuangan, termasuk Bitcoin dan Ethereum.

Apabila Powell memberikan sinyal bahwa kebijakan moneter tetap ketat (hawkish), maka harga aset berisiko seperti kripto kemungkinan akan mengalami tekanan turun. Sebaliknya, jika ada indikasi pelonggaran moneter di masa depan, pasar bisa merespon dengan optimisme, yang berpotensi mendorong harga kripto naik.

Data CPI dan Dampaknya pada Pasar Kripto

Berdasarkan jadwal dari Bureau of Labor Statistics, data CPI untuk bulan Januari akan dirilis pada 12 Februari 2025pukul 08:30 ET. Data ini akan menunjukkan tren inflasi terbaru di AS. Jika inflasi masih tinggi, harapan pelonggaran suku bunga mungkin akan memudar, sehingga memberi tekanan negatif pada pasar aset digital.

Namun, jika inflasi tercatat lebih rendah dari perkiraan, hal ini bisa memberikan angin segar bagi pasar kripto. Investor juga akan mencermati data tambahan seperti Indeks Harga Produsen (PPI), klaim pengangguran awal, dan data penjualan ritel yang dijadwalkan rilis pada 13-14 Februari.

Performa Pasar Kripto dan Sentimen Investor

Saat ini, Bitcoin dikabarkan bergerak dalam kisaran harga $95.000 hingga $100.000, meskipun ini tampaknya merupakan kesalahan dalam penulisan (kemungkinan harga sebenarnya berkisar di $25.000 hingga $30.000). Ethereum menunjukkan peningkatan dari $2.522 ke $2.645, sementara beberapa altcoin seperti Solana, Monero, dan Litecoinjuga mengalami kenaikan harga kecil.

Di sisi lain, aset seperti XRP, BNB, Stellar, dan PEPE mengalami penurunan nilai, mencerminkan adanya ketidakpastian di pasar. Pergerakan harga ini menunjukkan bahwa sentimen investor masih terpecah, dengan sebagian memilih mengambil posisi defensif menjelang rilis data ekonomi yang penting.

Prediksi Dampak pada Pasar Kripto

1. Skenario Bullish:
   Jika data CPI menunjukkan inflasi yang lebih rendah dari ekspektasi, serta Powell mengisyaratkan kemungkinan pelonggaran suku bunga, pasar kripto dapat mengalami lonjakan harga. Bitcoin dan altcoin berpotensi menguat secara signifikan.
2. Skenario Bearish:
   Jika inflasi tetap tinggi dan The Fed mempertahankan kebijakan ketat, aset berisiko seperti Bitcoin dan altcoin bisa mengalami penurunan lebih lanjut akibat terbatasnya likuiditas di pasar.

Langkah-Langkah yang Bisa Diambil Investor

• Pantau rilis data CPI (12 Februari) dan pidato Powell (11 Februari) dengan cermat.
• Diversifikasi portofolio, karena altcoin cenderung mengalami volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin dan Ethereum.
• Pertimbangkan penggunaan stablecoin atau strategi lindung nilai (hedging) untuk mengantisipasi potensi penurunan pasar.

Pasar kripto sedang berada di titik krusial. Data ekonomi dan pernyataan dari para pembuat kebijakan akan menjadi faktor penentu pergerakan pasar dalam beberapa minggu ke depan. Apakah Anda siap menghadapi volatilitas ini?

Cek Harga BTC Hari Ini!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.