Pemerintah Tiongkok kembali memperketat kendali keuangannya dengan melarang secara total kepemilikan aset kripto oleh individu. Larangan ini menjadi perluasan dari kebijakan sebelumnya yang sudah melarang aktivitas perdagangan dan penambangan mata uang digital seperti Bitcoin.

Menurut laporan yang disampaikan oleh bursa kripto global Binance pada Selasa (3/6), langkah ini menjadi eskalasi besar dalam pendekatan regulasi Tiongkok terhadap industri aset digital. Pihak otoritas menyebutkan bahwa kebijakan ini bertujuan memperkuat kontrol terhadap arus keuangan nasional dan mempercepat adopsi mata uang digital resmi negara, yaitu yuan digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC).

“Larangan ini menunjukkan komitmen kuat Beijing untuk memusatkan kontrol finansial dan mengurangi ketergantungan terhadap aset digital yang terdesentralisasi,” tulis Binance dalam laporan resminya.

Dampak dari pengumuman ini langsung terasa di pasar global. Harga Bitcoin anjlok drastis hanya dalam hitungan jam, sementara altcoin—yang lebih rentan terhadap perubahan regulasi—mengalami fluktuasi harga yang lebih tajam.

Meski demikian, sejumlah analis menilai dampak ini bersifat sementara. Mereka melihat momen ini sebagai peluang strategis untuk masuk pasar saat harga sedang terkoreksi akibat tekanan regulasi, sesuatu yang menurut mereka kerap bersifat jangka pendek.

Di sisi lain, pelarangan ini juga diperkirakan akan mendorong desentralisasi lebih lanjut dalam ekosistem kripto, terutama di kawasan Asia. Negara-negara dengan regulasi lebih ramah terhadap aset digital diperkirakan akan menjadi tujuan alternatif bagi pelaku industri yang hengkang dari Tiongkok.

Secara global, perbedaan pendekatan regulasi terhadap aset digital semakin mencolok dari satu negara ke negara lain. Sementara Tiongkok memilih pendekatan represif, negara lain justru mulai membuka diri terhadap potensi ekonomi dari teknologi blockchain dan kripto.

Cek Harga BTC Hari Ini!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.