Ketidakpastian Global dan Respons Pasar

Pasar keuangan global kembali bergolak setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif besar-besaran terhadap mitra dagang utama AS. Kebijakan ini memicu kekhawatiran luas akan terjadinya perlambatan ekonomi global yang parah. Tak hanya indeks saham AS yang jatuh hingga 5%, pasar kripto pun ikut terseret turun. Bitcoin (BTC) merosot lebih dari 5% ke bawah $79.000, sementara Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) mengalami penurunan yang lebih dalam.

Keadaan ini menunjukkan bahwa kripto, yang sempat dianggap sebagai aset pelindung dari gejolak pasar tradisional, ternyata juga tidak kebal terhadap tekanan makroekonomi global.

Bitcoin dan Narasi “Decoupling” yang Mulai Retak

Pada pekan sebelumnya, Bitcoin menunjukkan tanda-tanda tidak bergerak sejalan dengan indeks saham AS. Namun penurunan mendadak kali ini memperlihatkan bahwa narasi “decoupling” tersebut belum solid. Harga Bitcoin menembus support psikologis $80.000 dan menyentuh titik rendah $78.400.

Secara teknikal, indikator Relative Strength Index (RSI) berada di zona netral, menunjukkan belum adanya dominasi jelas dari sisi pembeli maupun penjual. Moving average jangka pendek mulai datar, menandakan konsolidasi, namun arah pergerakan selanjutnya akan sangat tergantung pada situasi makro.

Kekhawatiran Perang Dagang Skala Global

Bill Ackman, tokoh penting dalam dunia hedge fund, menyebut kebijakan tarif Trump sebagai “perang nuklir ekonomi”. Menurutnya, jika kebijakan ini dilanjutkan, investasi bisnis bisa terhenti dan daya beli konsumen akan menurun drastis. Ia juga memperingatkan bahwa reputasi ekonomi AS bisa rusak dalam jangka panjang.

Pernyataan ini memperkuat ketakutan investor akan skenario terburuk: stagnasi ekonomi yang dipicu oleh kesalahan kebijakan internasional. Efeknya, pasar keuangan global — termasuk pasar kripto — bergerak penuh kecemasan.

Reaksi Pasar, Tak Ada Tempat Berlindung?

Bukan hanya Bitcoin yang terkena dampaknya. Ethereum turun hingga 11% ke kisaran $1.590, dan Solana tertekan ke $107. Bahkan emas, yang secara historis menjadi aset pelindung utama saat krisis, turun hampir 2% dalam sepekan terakhir. Ini menunjukkan bahwa tekanan yang terjadi saat ini bersifat menyeluruh, dan sentimen pasar benar-benar sedang negatif.

Obligasi pemerintah AS mengalami kenaikan harga (turunnya yield), mencerminkan pergeseran aset ke instrumen yang dianggap paling aman oleh investor institusional.

Strategi Investor, Bertahan di Tengah Ketidakpastian

Dalam kondisi seperti ini, langkah terbaik adalah bersikap hati-hati namun tetap waspada terhadap peluang. Beberapa strategi yang relevan di antaranya:

1. Menunggu konfirmasi teknikal sebelum masuk kembali ke pasar, khususnya jika Bitcoin mampu menembus kembali di atas $85.000.
2. Mengurangi eksposur terhadap aset berisiko tinggi, termasuk altcoin dengan likuiditas rendah.
3. Fokus pada manajemen risiko dan diversifikasi portofolio.
4. Memantau perkembangan kebijakan dari Gedung Putih, karena setiap pernyataan atau langkah selanjutnya dari Presiden Trump dapat menjadi katalis positif atau negatif.

Kesimpulan, Antara Krisis dan Kesempatan

Situasi saat ini mengingatkan kita bahwa pasar kripto tetap sangat sensitif terhadap dinamika global. Walaupun secara jangka panjang Bitcoin dan aset digital lainnya memiliki potensi pertumbuhan, dalam jangka pendek gejolak makroekonomi tetap menjadi penentu utama arah pasar.

Dengan kata lain, kripto bukanlah benteng yang sepenuhnya terlindungi dari badai global. Namun, seperti sejarah menunjukkan, pasar ini juga punya kemampuan untuk bangkit lebih cepat dibanding aset tradisional — asalkan investor mampu bertahan dengan strategi yang tepat dan kepala dingin.

Cek Harga BTC Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.