Dua Sisi Apple: Peluncuran Produk Terbaru dan Tuduhan Melanggar Hak Karyawan
Apple Siapkan iPhone SE dan iPad Air Terbaru untuk Awal Tahun Depan š±
Apple dilaporkan sedang bersiap untuk memproduksi versi terbaru dari iPhone SE, yang dikenal sebagai model kelas bawah, serta berencana memperbarui lini iPad Air, menurut laporan Bloomberg. Produk terbaru ini diperkirakan akan dirilis awal tahun depan, dengan fokus pada peningkatan performa.
iPhone SE Terbaru: Menantang Kompetitor Kelas Menengah
Pembaruan ini menjadi yang pertama sejak 2022, ketika Apple menambahkan dukungan 5G dan chip A15 Bionic pada iPhone SE. iPhone SE membantu Apple bersaing dengan merek besar lainnya seperti Samsung dan Xiaomi di pasar smartphone kelas menengah. Model baru ini diharapkan akan mendukung perangkat lunak AI terbaru dari Apple, yaitu Apple Intelligence.
Harga iPhone SE diperkirakan tetap kompetitif, dimulai dari $429, menjadikannya pilihan paling terjangkau di antara model iPhone lainnya. Selain itu, Apple juga sedang menyiapkan model baru dari iPad Air, dengan nama kode J607 dan J637, yang akan fokus pada peningkatan internal. Aksesoris Magic Keyboard untuk versi 11 inci dan 13 inci iPad Air juga akan mendapatkan pembaruan.
Di sisi lain, Apple Dituduh Melanggar Hak Pekerja oleh Dewan Tenaga Kerja AS āļø
Di sisi lain, Apple sedang menghadapi tuduhan serius dari Dewan Hubungan Tenaga Kerja Nasional AS (NLRB). Perusahaan ini dituduh memberlakukan aturan kerja yang melanggar hak karyawan untuk berkumpul dan memperjuangkan kondisi kerja yang lebih baik. Tuduhan ini mencakup pemaksaan karyawan untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan dan non-kompetisi yang dinilai ilegal, serta menerapkan kebijakan sosial media dan pelanggaran yang terlalu luas.
NLRB menyatakan bahwa Apple menghalangi karyawan untuk menggunakan hak mereka di bawah undang-undang tenaga kerja federal. Jika Apple tidak menyelesaikan kasus ini, sidang akan dimulai pada Januari mendatang. Dewan tersebut berupaya agar Apple mencabut aturan yang dianggap melanggar hukum dan memberi tahu seluruh tenaga kerja AS mengenai hak-hak mereka.
Kasus ini bermula dari pengaduan yang diajukan oleh Ashley Gjovik, mantan manajer senior teknik di Apple, yang menuduh bahwa kebijakan perusahaan terkait kerahasiaan dan media sosial menghalangi karyawan untuk membahas masalah seperti kesetaraan upah dan diskriminasi gender.
Di satu sisi, Apple terus berinovasi dengan produk baru, tetapi di sisi lain, perusahaan ini harus menghadapi tantangan legal yang dapat mempengaruhi citranya di mata publik dan karyawannya.
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.