Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Publikasi (Deep Dives)
Analisa Kripto
Analisa Makro
Ringkasan Reku
Update Saham AS
Analisa Saham AS
Update Kripto
Goldman Sachs: Apakah Momentum Kuat Akan Berlanjut di 2025?
Analisa Saham AS
Bagikan!

Goldman Sachs: Apakah Momentum Kuat Akan Berlanjut di 2025?

27 February 2025
3 menit membaca
Goldman Sachs: Apakah Momentum Kuat Akan Berlanjut di 2025?

Goldman Sachs (GS) mencatatkan return pemegang saham sebesar 52% di tahun 2024, menunjukkan performa luar biasa. Dengan 2025 yang penuh dinamika di depan mata, pertanyaan besar yang muncul adalah: dapatkah momentum ini terus berlanjut? Artikel ini akan mengulas potensi GS dengan menganalisis faktor utama yang menjadi katalis, risiko, serta prospek perusahaan di tahun mendatang.

Performa Goldman Sachs di 2024

GS melampaui ekspektasi pasar dengan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 16% serta lonjakan laba hingga 77%. Performa ini didorong oleh pendapatan rekor dari segmen equities, peningkatan fee dari investment banking, serta performa kuat dari FICC (Fixed Income, Currencies, and Commodities). Selain itu, GS juga berhasil menjadi pemimpin global dalam penyelesaian Mergers & Acquisitions (M&A) dan mencatat kenaikan 12% dalam assets under supervision.

Cek Harga Saham Goldman Sachs Disini!

Faktor Pendorong Pertumbuhan di 2025

Beberapa katalis yang dapat mendorong pertumbuhan GS di 2025 antara lain:

  • Boom M&A: Diperkirakan akan terjadi peningkatan aktivitas M&A seiring dengan regulasi yang lebih longgar serta kondisi kompetitif yang lebih sehat di sektor keuangan. Survei klien GS menunjukkan bahwa hampir 50% responden menganggap pertumbuhan strategis dan pengembangan kapabilitas baru sebagai alasan utama untuk melakukan M&A.
  • Kebangkitan IPO: Pasar IPO menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan peningkatan total nilai sebesar 50% secara tahunan. Sebagai pemain dominan di investment banking, GS berpotensi mendapatkan keuntungan besar dari tren ini.
  • Revolusi AI: Jika 2024 adalah tahun pengakuan potensi AI, maka 2025 akan menjadi tahun implementasi. Perusahaan mulai melakukan investasi besar di AI dan machine learning, membuka peluang baru bagi GS dalam layanan keuangan berbasis teknologi.
  • Dinamika Sektoral: Sektor perbankan ritel mengalami peningkatan aktivitas M&A di 2024, dan tren ini diperkirakan berlanjut di 2025. Potensi pemangkasan suku bunga dapat semakin mendorong pertumbuhan inorganik, sementara peningkatan struktur “Group” dan kesepakatan lintas negara bisa membuka peluang ekspansi lebih lanjut.

Model Bisnis Goldman Sachs: Empat Pilar Utama

GS beroperasi di empat segmen utama:

  1. Investment Banking: Mencakup layanan advisory, underwriting, dan pembiayaan, yang menjadi inti dari reputasi GS.
  2. Global Markets: Melibatkan perantara FICC, pendanaan, serta aktivitas investasi.
  3. Asset Management: Menyediakan layanan wealth preservation dan pertumbuhan melalui berbagai strategi investasi.
  4. Consumer & Wealth Management: Mengelola platform konsumen dan perbankan transaksi.

Keunggulan Kompetitif Goldman Sachs

GS memiliki dominasi yang kuat dalam investment banking berkat reputasi kelas dunia, klien eksklusif, serta koneksi politik yang kuat. Kombinasi layanan perbankan investasi tradisional dengan strategi principal investments memberikan aliran pendapatan tambahan dan memperkuat neraca keuangan perusahaan.

Persaingan di Industri Keuangan

GS bersaing ketat dengan raksasa keuangan lain seperti Bank of America, JPMorgan Chase, Morgan Stanley, dan Citigroup. Meskipun kapitalisasi pasar bukan metrik perbandingan yang sempurna, rasio Price-to-Earnings (PE) GS yang lebih tinggi dibanding pesaingnya menunjukkan optimisme pasar terhadap profitabilitas masa depan perusahaan. Sementara itu, rasio Price-to-Book (PB) GS—kecuali dibandingkan dengan Citigroup—menunjukkan bahwa valuasi perusahaan masih berada di bawah nilai intrinsiknya.

Tantangan dan Risiko

Meski memiliki prospek cerah, GS tetap menghadapi berbagai risiko, termasuk:

  • Regulasi ketat: Pengawasan dari otoritas keuangan dapat membatasi fleksibilitas operasional GS.
  • Ketergantungan pada kondisi pasar: Fluktuasi pasar keuangan dapat memengaruhi pendapatan GS, terutama di segmen investment banking dan global markets.
  • Biaya operasional tinggi: Sebagai institusi keuangan besar, GS harus terus berinvestasi dalam teknologi dan sumber daya manusia untuk tetap kompetitif.
  • Tekanan margin: Persaingan ketat dan ekspektasi investor yang tinggi dapat menekan margin keuntungan perusahaan.

Kesimpulan: Bullish atau Bearish?

Dengan berbagai faktor positif seperti pemulihan IPO, peningkatan aktivitas M&A, serta adopsi AI yang semakin luas, GS memiliki peluang besar untuk mempertahankan pertumbuhan di 2025. Namun, risiko regulasi dan volatilitas pasar tetap menjadi faktor yang perlu diperhitungkan. Secara keseluruhan, bagi investor yang mencari eksposur ke sektor keuangan dengan potensi pertumbuhan kuat, GS tampak sebagai prospek bullish di tahun mendatang.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.

PenulisMike Santoso
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku