Implikasi Perkembangan Ekonomi AS Terkini Bagi Pasar Kripto
Situasi ekonomi AS mengindikasikan perkembangan yang berpotensi dapat menunjang kekuatan pasar kripto di level saat ini, setidaknya hingga data inflasi bulan Mei dirilis pada 12 Juni. Perkembangan tersebut ditunjang oleh rilis data PCE dan GDP AS pada akhir pekan lalu.
Pasca sentimen positif terhadap data inflasi bulan April yang sempat turut membuat harga Bitcoin terapresiasi dari level $62 ribu kembali ke $70 ribu pertengahan Mei lalu, pasar dihadapkan pada data peningkatan aktivitas bisnis yang mensinyalir potensi inflasi yang meningkat di bulan Mei dengan meningkatnya harga barang-barang manufaktur dari para produsen. Imbas dari kekhawatiran terhadap meningkatnya inflasi tersebut, pasar terkoreksi dan Bitcoin turun di bawah area $70 ribu. Pasca rilis data PCE AS, pasar berhasil bertahan dengan BTC berada pada teritori harga $67 ribu sebelum terjadi recovery pada hari ini di level $70 ribu.
Indeks PCE AS terbaru yang dirilis pada akhir pekan lalu, yang mengukur inflasi melalui pengeluaran konsumen pada barang dan jasa mengindikasikan adanya stagnasi pada tahun ini. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi naik 0,3% secara bulanan (mom) dan 2,7% secara tahunan (yoy) di bulan April. Angka-angka tersebut terbilang cukup baik dan sesuai dengan ekspektasi analis. Indeks PCE inti (core PCE) yang tidak memperhitungkan pengeluaran untuk makanan dan energi naik 0,2% mom dan 2,8% yoy.
Grafik Perbandingan Indikator Inflasi dan Tingkat Suku Bunga
Sumber: Reuters
Data PCE yang dapat dikatakan tidak terlalu memberikan kejutan tersebut dapat turut mendukung level harga aset crypto saat ini di mana konsolidasi pada pasar crypto secara keseluruhan mungkin akan terjadi selama beberapa saat.
Pertumbuhan Ekonomi AS
Sumber: Trading Economics
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi AS yang terlihat mulai melambat dengan pertumbuhan GDP yang turun dari 3,4% pada kuartal IV 2023 ke 1,3% pada kuartal I 2024 dapat berpotensi memberikan persepsi positif bagi para investor kripto sebab tantangan pertumbuhan ekonomi akibat situasi suku bunga tinggi yang semakin nyata, dapat mempercepat The Fed untuk mengambil kebijakan penurunan suku bunga, yang tentu apabila terjadi akan berdampak positif bagi pasar kripto.
Spekulasi terhadap kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada kuartal III atau IV tahun ini juga semakin diperkuat dengan melemahnya jumlah pesanan baru terhadap barang-barang manufaktur yang mungkin turut disebabkan oleh kenaikan harga yang ada. Mengacu pada data The Institute for Supply Management’s (ISM) manufacturing purchasing managers index (PMI), terjadi penurunan angka indeks ke 48,7 di bulan Mei dari 49,2 di April. Penurunan yang disebabkan oleh melemahnya pesanan baru tersebut sekaligus merupakan yang paling tajam sejak Juni 2022.
Situasi yang ada tersebut dapat berpotensi menjadi katalis yang cukup kuat untuk mendukung pasar kripto pada level harganya saat ini yang akan menjadi fondasi yang solid sambil menantikan adanya katalis positif baru yang cukup kuat untuk menggerakkan pasar.