Kini Transaksi Dolar AS Bisa Pakai Blockchain Bitcoin?

USDT, aset crypto stablecoin terbesar saat ini yang dikelola oleh Tether, akan segera hadir di jaringan blockchain Bitcoin. Lightning Labs, tim pengembang di balik jaringan Layer 2 Bitcoin, Lightning Network, telah menjalin kerja sama dengan Tether untuk mengintegrasikan stablecoin USDT ke dalam Lightning Network menggunakan teknologi Taproot Assets Protocol.
Rencana integrasi tersebut diumumkan pada konferensi Plan B di El Salvador baru-baru ini. Terintegrasinya USDT ke dalam Lightning Network akan memungkinkan merchant yang telah menerima pembayaran Bitcoin melalui jaringan Lightning juga bisa menerima USDT sebagai opsi pembayaran.
Sebagai stablecoin berbasis dolar AS, USDT memiliki proposisi nilai yang menarik bagi masyarakat di berbagai negara, khususnya di negara yang melegalkan pembayaran menggunakan Bitcoin, untuk digunakan sebagai penyimpan nilai yang lebih stabil yang dapat digunakan sewaktu-waktu untuk melakukan pembayaran.
Reku’s takeaway: Integrasi tersebut berpotensi meningkatkan adopsi blockchain Bitcoin secara signifikan. Lightning Network yang telah terintegrasi dengan berbagai jenis merchant dan sistem pembayaran yang ada di beberapa negara merupakan infrastruktur teknologi yang strategis bagi USDT untuk melakukan ekspansi.
Disclaimer: Pergerakan harga aset crypto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset crypto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Investasi aset Anda di aset crypto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset crypto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi.