Key Takeaways:

• Kripto Pilihan: Setelah sempat mengalami arus keluar (outflow) besar, produk Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Bitcoin kini mencatat total inflow senilai USD 755 juta.
• Update Altcoin: Grayscale secara resmi membuka kembali XRP Trust untuk investor terakreditasi, memberikan akses regulasi terhadap XRP tanpa perlu membeli kripto secara langsung.
• Berita Sepekan: Bitcoin diperkirakan tetap mendominasi pasar kripto hingga 2025, menurut analis JPMorgan, didorong oleh narasi “debasement trade” yang memosisikan Bitcoin serupa emas sebagai lindung nilai.

Lonjakan Inflow Bitcoin ETF di Tengah Optimisme Penurunan Inflasi

Industri aset kripto kembali menghadirkan kejutan. Setelah sempat mengalami arus keluar (outflow) besar, produk Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Bitcoin kini mencatat total inflow senilai USD 755 juta. Lonjakan dana yang masuk ini bertepatan dengan rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) terbaru, yang menunjukkan inflasi bulanan di Amerika Serikat naik 0,4% pada Desember. Hal ini mengangkat total inflasi tahunan menjadi 3,2% dan memicu ekspektasi para investor bahwa Federal Reserve (The Fed) berpotensi menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.

Fidelity Pimpin Arus Masuk Terbesar

Salah satu sorotan utama dalam lonjakan inflow Bitcoin ETF ini adalah kinerja Fidelity Bitcoin ETF (FBTC), yang membukukan dana masuk senilai USD 463,1 juta. Tak hanya Fidelity, Ark Invest (ARKB) turut mencatatkan arus masuk signifikan hingga USD 138,8 juta. Sementara itu, BlackRock melalui iShares Bitcoin Trust (IBIT) mengumpulkan inflow USD 31,9 juta disertai volume perdagangan sebesar USD 2,35 miliar.

Arus masuk masif ini memperlihatkan pergeseran sentimen investor institusional yang semakin menganggap Bitcoin sebagai instrumen lindung nilai (hedge) terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi global. Peningkatan minat juga sejalan dengan ekspektasi bahwa kebijakan moneter yang lebih longgar akan mendorong harga Bitcoin naik lebih tinggi.

Permintaan Melebihi Pasokan Harian

Data terbaru menunjukkan lebih dari 7.500 BTC telah dibeli melalui berbagai ETF, melampaui produksi harian Bitcoin yang hanya sekitar 450 BTC. Ketidakseimbangan antara tingkat pembelian dan pasokan ini menegaskan betapa kuatnya permintaan investor institusional terhadap Bitcoin, terutama sebagai respons terhadap inflasi yang terus bergerak di atas target bank sentral.

Minat terhadap produk investasi berbasis Bitcoin pun tidak terbatas di Amerika Serikat. Di Thailand, misalnya, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) negeri Gajah Putih tersebut tengah melakukan peninjauan atas proposal ETF Bitcoin pertamanya. Langkah ini mencerminkan ketertarikan global untuk menghadirkan skema investasi yang terukur, legal, dan transparan bagi para investor yang ingin menaruh modal di aset kripto.

Tanda-Tanda Pasar Membuka Diri

Optimisme juga meluas ke pasar saham konvensional. Indeks S&P 500 dilaporkan naik lebih dari 100 poin, menambah nilai pasar hampir USD 900 miliar. Kenaikan ini dipicu oleh keyakinan bahwa The Fed mungkin mempertimbangkan pemangkasan suku bunga, meredam kekhawatiran investor akan biaya pinjaman yang semakin tinggi.

Efek domino dari sentimen positif di pasar ekuitas turut berpengaruh pada pasar kripto. Harga Bitcoin bergerak naik, memancing institusi untuk “membeli saat harga masih relatif murah” dengan harapan keuntungan lebih besar di masa depan.

CEO Bitwise Invest, Hunter Horsley, bahkan menyebut bahwa sejumlah negara telah membuka diskusi serius untuk mengalihkan sebagian dana dari obligasi pemerintah ke instrumen berbasis kripto seperti ETF Bitcoin. Ini menandakan pergeseran persepsi yang lebih luas terhadap Bitcoin, dari aset “spekulatif” menjadi salah satu opsi diversifikasi portofolio jangka panjang.

Penutup

Inflow masif senilai USD 755 juta ke berbagai Bitcoin ETF menggambarkan betapa tingginya daya tarik aset digital ini di tengah kondisi ekonomi yang terus bergejolak. Dengan inflasi yang belum menunjukkan penurunan signifikan dan prospek kebijakan moneter yang lebih lunak, Bitcoin kian dipandang sebagai pelengkap – bahkan pengganti – instrumen tradisional, terutama di kalangan investor institusional.

Jika tren ini berlanjut, kita mungkin akan menyaksikan era baru di mana ETF Bitcoin menjadi pintu utama bagi institusi global untuk merambah pasar kripto, mendorong volume transaksi dan menciptakan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi di masa mendatang.

Cek Harga BTC Hari Ini!

Update Altcoin

• 🐲 Bullish – Grayscale secara resmi membuka kembali XRP Trust untuk investor terakreditasi, memberikan akses regulasi terhadap XRP tanpa perlu membeli kripto secara langsung. Trust ini berpatokan pada CoinDesk Ripple Price Index (XRX) dengan biaya manajemen sebesar 2,50%, diluncurkan pada 5 September 2024, dan bersamaan dengan perkembangan positif gugatan hukum antara Ripple dan SEC, di mana pengadilan memutuskan bahwa XRP bukanlah sekuritas saat dijual kepada publik. Langkah ini mencerminkan upaya Grayscale dalam memperluas portofolio aset digitalnya, di tengah meningkatnya minat investor terhadap XRP—yang saat ini diperdagangkan di kisaran USD 3,27 dan mengalami kenaikan harga 7,01% dalam 24 jam terakhir.

Cek Harga XRP Hari Ini!

• 🌍 Bullish – Solana mengajukan proposal SIMD-0228 untuk mengubah model emisi token menjadi variabel agar dapat menekan inflasi, dengan tingkat penerbitan SOL yang menyesuaikan persentase staking—jika partisipasi di bawah 50%, emisi meningkat, dan sebaliknya dibatasi jika di atas target tersebut. Sebelumnya, proposal SIMD-0096 mengalihkan 100% biaya prioritas ke validator sekaligus menghapus pembakaran 50%, menimbulkan kekhawatiran naiknya inflasi. Saat ini, sekitar 65% pasokan SOL telah di-stake, dan Jito—solusi MEV di Solana—telah menyediakan tip lebih dari USD 100 juta sebagai insentif tambahan bagi validator. Pendukung perubahan emisi token menilai bahwa insentif dari MEV cukup untuk menjaga keamanan jaringan tanpa harus menaikkan laju inflasi SOL.

Cek Harga SOL Hari Ini!

• 🚀 Bullish – Aptos mencatatkan kinerja jaringan yang kuat, ditunjukkan oleh TVL yang menyentuh rekor 125,38 juta APT dan kapitalisasi pasar stablecoin menembus USD 657,98 juta. Arus dana baru ini menandakan kepercayaan investor, sejalan dengan nilai transaksi on-chain yang melampaui USD 2 miliar dalam 30 hari terakhir. Meski harga APT sempat turun, indikasi permintaan mulai muncul kembali di dekat level support USD 8, ditunjukkan oleh lonjakan volume dan minat terbuka (open interest). Data ini mengisyaratkan potensi reli lebih lanjut jika partisipasi dan likuiditas terus meningkat.

Cek Harga BTC Hari Ini!

 

Berita Terkini dalam Sepekan Terakhir

• 🌜 Bullish – XRP menembus level USD 5,25—tertinggi dalam 13 bulan—didorong akumulasi besar dari paus (whales) senilai USD 3,8 miliar sejak November 2024, meningkatkan jumlah kepemilikan sebanyak 37,4%. Data Santiment menunjukkan transaksi whale bernilai di atas USD 100.000 hingga USD 1 juta melonjak tajam, menandakan minat investor besar terhadap XRP. Pertumbuhan ini memicu momentum bullish dan menumbuhkan kepercayaan pasar, terutama karena dompet dengan kepemilikan 1 juta–10 juta XRP terus memperkuat posisi. Lonjakan volume dan konsistensi aktivitas whale menjadi pemicu utama pemulihan harga serta meningkatnya partisipasi investor ritel dan institusional.

Cek Harga XRP Hari Ini!

• 💰 Bullish – Perubahan manajemen di SEC pasca pemilihan presiden AS memicu harapan bahwa Litecoin (LTC)—selain Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH)—mungkin menjadi salah satu kripto pertama yang memperoleh persetujuan ETF. Analis Bloomberg, Eric Balchunas dan James Seyffart, menyebut bahwa aplikasi ETF Litecoin dari Canary Funds telah diperbarui dan mendapat atensi positif karena Litecoin belum diklasifikasi sebagai sekuritas oleh SEC, mirip dengan status Bitcoin. Persetujuan ETF Litecoin berpotensi menjadi tonggak penting selanjutnya setelah ETF Bitcoin dan Ether, di mana perkembangan ini dapat meningkatkan likuiditas dan peluang investasi di pasar, serta memicu optimisme bagi altcoin lain yang menunggu keputusan regulator.

Cek Harga LTC Hari Ini!

• 🤖 Bullish – Bitcoin diperkirakan tetap mendominasi pasar kripto hingga 2025, menurut analis JPMorgan, didorong oleh narasi “debasement trade” yang memosisikan Bitcoin serupa emas sebagai lindung nilai. Selain itu, pembelian besar oleh perusahaan seperti MicroStrategy—dengan rencana akumulasi senilai USD 42 miliar—menjadi pendorong momentum jangka panjang. Nilai BTC yang hampir menembus USD 100.000 dan ketertarikan berbagai pihak, termasuk pemerintah negara bagian serta pengembangan teknologi Layer-2, kian menguatkan status Bitcoin sebagai aset digital cadangan global.

Cek Harga BTC Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.