Defensive Role Kembali Menguat — Momentum Rebound di Tengah Tekanan Konsumen

McDonald’s (MCD) kembali menunjukkan daya tahannya sebagai saham defensif di tengah ketidakpastian ekonomi global. Meski laba kuartal ketiga sedikit meleset dari ekspektasi Wall Street, kinerja operasional perusahaan menunjukkan arah pemulihan yang solid. Pendapatan naik +3% menjadi USD 7,08 miliar, sementara same-store sales tumbuh +3,6% secara global — membalikkan tren melemah di periode sebelumnya.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan nilai transaksi dan strategi penyesuaian menu yang responsif terhadap perubahan perilaku konsumen. Di Amerika Serikat, same-store sales naik +2,4%, mengalahkan ekspektasi analis (1,9%) berkat kenaikan rata-rata nilai transaksi. CEO Chris Kempczinski menyebut hasil ini sebagai bukti kemampuan McDonald’s untuk “menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan bahkan dalam kondisi menantang.”

Namun, tantangan masih membayangi. Segmen konsumen berpendapatan rendah terus menekan trafik quick-service restaurant (QSR), turun hampir dua digit dalam dua tahun terakhir. Sebaliknya, pelanggan berpendapatan tinggi menunjukkan pertumbuhan trafik yang kuat — naik hampir dua digit di kuartal terakhir. Kondisi ini menegaskan polarisasi ekonomi pasca-pandemi yang masih berlanjut. Meski demikian, McDonald’s telah menanggapi tren ini dengan pendekatan ganda: memperkuat “value menu” untuk menarik segmen sensitif harga, sekaligus mempertahankan posisi premium bagi pelanggan yang tetap mengutamakan kualitas dan kecepatan layanan.

🔍 Fundamental Highlight — Adaptasi Cepat, Bisnis Tetap Resilien

Fundamental McDonald’s masih sangat kuat untuk jangka menengah-panjang. Inovasi menu yang tepat sasaran — seperti kembalinya Snack Wraps seharga USD 2.99 dan Extra Value Meals — berhasil meningkatkan trafik pelanggan dan memperkuat persepsi “value for money”. CFO Ian Borden menyebut peluncuran Snack Wraps sebagai salah satu produk ayam paling populer dalam sejarah baru McDonald’s, dengan hampir 1 dari 5 pelanggan AS membelinya dalam empat minggu pertama.

Di luar pasar domestik, McDonald’s justru menunjukkan performa yang lebih kuat. Divisi International Operated Markets (IOM), termasuk Kanada dan Australia, mencatat pertumbuhan same-store sales sebesar +4,3%. Sementara divisi International Developmental Licensed Markets (IDL), yang mencakup Jepang, tumbuh +4,7%. Strategi localized value platform dan penyesuaian harga di tiap wilayah terbukti efektif menjaga permintaan tetap tinggi, bahkan di tengah tekanan inflasi global.

Melihat ke depan, perusahaan menargetkan percepatan pertumbuhan di kuartal keempat, didorong oleh kampanye Monopoly yang kembali populer dan promosi Extra Value Meals. Selain itu, perbandingan basis (base effect) terhadap kuartal tahun lalu — yang sempat tertekan akibat wabah E. coli — membuka ruang bagi percepatan pertumbuhan laba di akhir tahun ini. Walau tekanan margin masih membayangi akibat kenaikan upah dan restrukturisasi global, arah fundamental McDonald’s tetap konsisten: fokus pada efisiensi, inovasi menu, dan loyalitas pelanggan.

Cek Harga Saham MCD Disini!

📊 Struktur Teknis Bullish — Momentum Rebound Menuju Area 307–319

Secara teknikal, saham MCD mulai membentuk pola higher low setelah menembus tren naik jangka menengah yang masih terjaga sejak akhir 2023. Harga kini berada di kisaran USD 304, setelah memantul dari area demand zone kuat di USD 298.38–290.21. Zona ini menjadi area akumulasi potensial, di mana buyer tampak kembali aktif setelah fase distribusi selama tiga bulan terakhir.

Apabila momentum bullish berlanjut, potensi kenaikan terbuka menuju dua area target utama:

• TP1: USD 307.00 — area resistance minor sekaligus batas atas konsolidasi bulan Oktober.

• TP2: USD 319.90 — resistance mayor yang menjadi area uji penting untuk konfirmasi reversal jangka menengah.

Selama harga bertahan di atas USD 298, struktur teknikal tetap konstruktif dengan dukungan tren naik jangka panjang yang masih intact. Volume profile menunjukkan aktivitas pembelian meningkat di area bawah, memperkuat potensi rebound jangka pendek.

---

🧭 Trading Plan

• Buy Range: USD 298.50 – 301.00

• Take Profit 1 (TP1): USD 307.00

• Take Profit 2 (TP2): USD 319.90

• Stop Loss (SL): USD 290.00

• Risk–Reward Ratio: ±1 : 2.1

• Timeframe: 4–8 minggu

---

💡 Kesimpulan

McDonald’s kembali menunjukkan kualitasnya sebagai saham defensif klasik dengan daya tahan kuat terhadap siklus ekonomi. Walau tekanan dari konsumen berpendapatan rendah masih membatasi pertumbuhan, strategi value-led recovery dan ekspansi internasional memberikan fondasi kuat untuk pertumbuhan laba berkelanjutan. Dari sisi teknikal, struktur harga yang membentuk higher low memberikan peluang entry menarik untuk memanfaatkan potensi rebound menuju area USD 319.

Bagi investor dan trader jangka menengah, MCD menawarkan kombinasi ideal antara stabilitas fundamental dan peluang teknikal — cocok untuk portofolio defensif yang mencari keseimbangan antara proteksi dan potensi upside moderat di tengah kondisi makro yang masih bergejolak.

.

.

.

.

.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.