Microsoft Kembangkan Model AI Sendiri Bersaing dengan OpenAI!

Microsoft Corp. telah mengembangkan model kecerdasan buatan (AI) internal yang mereka yakini mampu bersaing dengan pemimpin industri seperti OpenAI. Model ini, yang disebut MAI, telah menghasilkan hasil pengujian yang kompetitif dengan model terdepan di pasar, termasuk produk dari OpenAI dan Anthropic.
Pengembangan Model AI Microsoft
Menurut sumber yang mengetahui perkembangan ini, model AI yang dikembangkan Microsoft telah diuji dalam berbagai tugas, termasuk untuk mendukung fitur dalam asisten AI mereka yang dikenal sebagai Copilot. Copilot dirancang untuk menangani berbagai pertanyaan pengguna serta memberikan saran spesifik bagi mereka yang sedang mengerjakan dokumen atau menghadiri panggilan konferensi.
Microsoft juga tengah mengembangkan model “reasoning”, yang dirancang untuk menangani pertanyaan yang lebih kompleks dan menunjukkan kemampuan pemecahan masalah yang lebih manusiawi. OpenAI, Anthropic, dan Alphabet Inc. juga sedang mengerjakan pengembangan model serupa. Microsoft bahkan baru-baru ini mengintegrasikan model reasoning o1 dari OpenAI ke dalam produk Copilot mereka.
Pengaruh Terhadap Kemitraan Microsoft dan OpenAI
Keberadaan model MAI ini berpotensi mengurangi ketergantungan Microsoft pada OpenAI. Selama ini, Microsoft telah menginvestasikan sekitar $13 miliar ke dalam OpenAI, dan kemitraan keduanya sering menjadi perbincangan di industri teknologi. Meskipun demikian, Microsoft tetap mempertahankan kerja sama dengan OpenAI hingga setidaknya tahun 2030.
Dalam perjanjian terbaru mereka, OpenAI diizinkan menggunakan server dari penyedia cloud lain selain Microsoft, selama Microsoft tidak ingin mengklaim bisnis tersebut.
OpenAI sendiri menolak memberikan komentar mengenai perkembangan ini, tetapi Microsoft CFO Amy Hood menegaskan bahwa keberhasilan kedua perusahaan saling berkaitan. “Kami sama-sama sukses jika masing-masing dari kami sukses,” ujar Hood dalam sebuah konferensi di Morgan Stanley.
Alternatif Model AI dari Microsoft
Selain model MAI, Microsoft telah lebih dulu mengembangkan serangkaian model AI berukuran lebih kecil yang disebut Phi. Mereka juga menjual kembali model AI dari berbagai perusahaan lain, termasuk Anthropic, DeepSeek, Meta Platforms Inc., dan xAI milik Elon Musk. Laporan dari The Information menyebut bahwa Microsoft telah menguji sejauh mana model dari perusahaan-perusahaan ini dapat mendukung fitur Copilot mereka.
Hood menambahkan bahwa Microsoft tetap merasa bangga atas kemitraan mereka dengan OpenAI, tetapi juga ingin memastikan bahwa mereka memiliki berbagai pilihan model untuk memenuhi kebutuhan pengguna. “Kami memiliki model terdepan dari OpenAI, dan kami bangga dengan itu,” katanya. “Namun, kami juga memiliki model lain, termasuk yang kami kembangkan sendiri, untuk memastikan ada lebih banyak pilihan.”
Dampak Terhadap Saham Microsoft (MSFT)
Pengembangan model AI internal ini diperkirakan akan berdampak positif pada saham Microsoft (MSFT). Berikut beberapa dampak yang dapat terjadi:
- Mengurangi Ketergantungan pada OpenAI: Dengan memiliki model AI sendiri, Microsoft dapat mengurangi ketergantungan pada OpenAI dan menghemat biaya lisensi atau pembagian pendapatan dengan pihak ketiga.
- Meningkatkan Efisiensi Biaya: Dengan AI internal, Microsoft bisa lebih efisien dalam pengeluaran operasional, terutama dalam penggunaan layanan cloud untuk produk AI mereka.
- Meningkatkan Profitabilitas Jangka Panjang: Model AI yang lebih mandiri dapat meningkatkan marjin keuntungan Microsoft di sektor AI dan cloud computing.
- Memperkuat Posisi di Industri AI: Microsoft bisa lebih kompetitif di pasar AI, bersaing lebih langsung dengan OpenAI, Google DeepMind, dan perusahaan AI lainnya.
- Volatilitas Saham dalam Jangka Pendek: Saham MSFT mungkin mengalami volatilitas karena investor mengevaluasi dampak strategis dari langkah ini.
- Potensi Kenaikan Nilai Saham: Jika model MAI terbukti berhasil dan diadopsi luas, nilai saham Microsoft dapat meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan dari layanan berbasis AI.
Dengan langkah ini, Microsoft menunjukkan komitmennya dalam membangun teknologi AI yang lebih mandiri, sekaligus tetap mempertahankan fleksibilitas dalam bekerja sama dengan berbagai penyedia model AI lain di industri.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.