Netflix bukan lagi sekadar rumah bagi film dan serial – kini platform streaming raksasa ini sedang membangun reputasi baru sebagai panggung olahraga terbesar di dunia. Setelah sukses memecahkan rekor lewat Jake Paul vs Mike Tyson dan Katie Taylor vs Amanda Serrano, sorotan global kini tertuju pada pertarungan megabintang Canelo Alvarez melawan Terence Crawford. Duel ini bukan hanya soal siapa yang terbaik di ring, tapi juga menjadi ajang pembuktian apakah Netflix mampu mencetak rekor baru dalam sejarah tontonan olahraga live. 

Analisis Jumlah Penonton Global

Pertarungan tinju yang disiarkan Netflix (tanpa biaya tambahan) telah menarik jutaan penonton secara global. Duel Jake Paul vs Mike Tyson (15 Nov 2024) mencatat 108 juta penonton rata-rata di seluruh dunia, dengan puncak 65 juta streaming simultan. Sebagai perbandingan, pertarungan Taylor vs Serrano III (11 Juli 2025) menarik hampir 6 juta penonton global, menjadikannya rekor tontonan untuk olahraga wanita tahun 2025. Menjelang Canelo–Crawford, analis tinju memprediksi jumlah penonton bisa melampaui rekor-rekor tersebut – bahkan disebut bakal menjadi “pertarungan gelar yang paling banyak ditonton dalam hampir 50 tahun”. Netflix sejauh ini belum merilis angka resmi Canelo–Crawford; namun rekor sebelumnya (108 juta) menjadi tolok ukur pencapaian potensial.

• Jake Paul vs Mike Tyson (Nov 2024): ~108 juta pemirsa global, memecahkan rekor streaming olahraga dunia.
• Katie Taylor vs Amanda Serrano III (Jul 2025): ~6 juta pemirsa global, rekor tontonan olahraga perempuan tahun 2025.
• Perkiraan Canelo–Crawford (Sep 2025): Belum ada data resmi; diperkirakan jauh lebih tinggi dari 108 juta. 

Dampak Finansial bagi Netflix

Acara tinju live di Netflix berdampak pada metrik keuangan perusahaan.

• Penambahan pelanggan: Kesuksesan pertarungan Tyson-Paul dan pertandingan NFL pada Desember 2024 diperkirakan mendorong penambahan pelanggan sekitar 9-9,2 juta pada kuartal liburan.
• Harga saham: Netflix mencapai rekor harga saham setelah Tyson-Paul; sejumlah analis menaikkan target harga karena optimisme terhadap potensi subscriber baru berkat acara live. Saham sempat naik hampir 3% dan mencapai level tertinggi saat itu.
• Pendapatan & Iklan: Meski Netflix tidak mengenakan biaya PPV, acara berskala ini meningkatkan engagement penonton dan nilai iklan. Acara olahraga live dinilai memberikan stabilitas bagi pendapatan iklan dan membuat pelanggan lebih setia pada layanan.
• Strategi Bisnis: Banyak analis menilai Netflix kini mampu menyaingi televisi konvensional dalam menjangkau audiens massal. Investasi Netflix di konten olahraga (termasuk WWE dan hak NFL) menunjukkan perpindahan strategis ke streaming olahraga sebagai pendorong pertumbuhan pendapatan.

Perbandingan Historis

Netflix baru beberapa kali menyiarkan tinju live besar, sehingga pembandingnya terbatas.

• Jake Paul vs Mike Tyson (15 Nov 2024): Penonton global ~108 juta, respon media bersemangat (acara Netflix #1 di 78 negara), dampak komersial signifikan (saham melonjak ke rekor, target analis meningkat).
• Katie Taylor vs Amanda Serrano III (11 Jul 2025): Penonton global ~6 juta, media menyoroti sebagai “acara olahraga wanita tersukses” tahun 2025, Netflix melaporkan pencapaian luar biasa dalam menarik audiens baru.
• Taylor vs Serrano II (15 Nov 2024): (co-main event dalam kartu Tyson-Paul) rata-rata ~74 juta penonton global, menjadi acara olahraga perempuan paling banyak ditonton di AS.
• Canelo vs Crawford (13 Sep 2025): Penonton global belum diketahui resmi; ekspektasi sangat tinggi karena kombinasi dua megabintang tinju. Diantisipasi sebagai “mega-fight” dengan potensi viewership melebihi rekor terdahulu. Netflix juga mempersiapkan distribusi luas (termasuk ribuan venue lewat mitra komersial) untuk memaksimalkan jangkauan acara ini.

Tabel Perbandingan Beberapa Pertarungan di Netflix

 

Pertarungan	Penonton Global (rata-rata)	Respons Media	Dampak Komersial
Paul vs Tyson (15 Nov 2024)	~108 juta(65 juta simultan)	Rekor streaming olahraga dunia; trending global (#1 Netflix)	Saham Netflix melonjak ke rekor tertinggi setelahnya; analis menaikkan target harga.
Taylor vs Serrano III (11 Jul 2025)	~6 juta(4.2 juta AS)	Paling banyak ditonton untuk olahraga wanita 2025; Netflix #1 di 43 negara	Acara Netflix terpopuler hari itu; meningkatkan profil tinju wanita secara global.
Taylor vs Serrano II (15 Nov 2024)	~74 juta	Rekor tontonan olahraga wanita AS (dikaitkan dengan Tyson-Paul)	Kontribusi besar dalam total viewership Tyson-Paul; mendorong buzz penonton.
Canelo vs Crawford (13 Sep 2025)	Belum dirilis (diperkirakan >100 juta)	Diantisipasi sebagai pertarungan terpenting dekade ini; dibahas luas di media olahraga dan hiburan	Netflix memperluas konten live sports; potensi tambahan subscriber dan pendapatan iklan.

 

Reku Takeaway

Analis olahraga dan media melihat pergeseran besar di industri hiburan streaming. Kesuksesan pertarungan Tyson-Paul menandakan Netflix kini mampu menjangkau audiens setara televisi tradisional. Acara olahraga live juga dinilai memberikan stabilitas pada pendapatan iklan dan membuat pelanggan lebih setia. Setelah Tyson-Paul, banyak analis menyatakan percaya bahwa konten olahraga live dapat mendorong pertumbuhan pelanggan Netflix.

Di ranah media olahraga, platform seperti Netflix dipuji karena mempopulerkan tinju baru-baru ini, terutama dengan gelaran all-women triologi Taylor–Serrano dan kartu besar Canelo–Crawford, yang disebut-sebut dapat mengembalikan perhatian publik terhadap tinju. Secara keseluruhan, acara-acara ini menjadi ujian besar bagi Netflix – yang jika sukses, akan memperkuat model bisnisnya sebagai penyedia acara live global.

Akan tetapi, apabila dilihat lebih detail segmen ini masih sangat baru dan belum bisa dapat dikatakan memiliki imbal hasil yang signifikan terhadap perusahaan Netflix dari sisi pertambahan user maupun dari sisi pendapatan iklan. Oleh sebab itu, hal ini masih menjadi katalis positif dalam jangka panjang yang memungkinkan adanya perubahan adaptasi pendapatan Netflix yang semakin luas di masa depan. 

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.