Meta Platforms Inc., raksasa media sosial, mengumumkan pergantian kepemimpinan penting dengan mundurnya Nick Clegg dari posisi Presiden Urusan Global. Joel Kaplan, eksekutif senior Meta dengan hubungan kuat dengan Partai Republik, ditunjuk sebagai Kepala Kebijakan Global yang baru. Pergantian ini terjadi menjelang pelantikan kedua Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Refleksi Nick Clegg atas Perannya di Meta

Clegg, yang bergabung dengan Meta pada 2018 di tengah kritik besar terhadap perusahaan, mengungkapkan kebanggaannya atas kontribusinya selama menjabat. “Masa kerja saya bertepatan dengan perubahan signifikan dalam hubungan antara ‘big tech’ dan tekanan sosial,” tulis Clegg dalam sebuah unggahan di Facebook.

Selama masa jabatannya, Clegg memimpin Meta menghadapi tantangan regulasi, tuntutan antitrust, dan kritik atas dampak sosial platform seperti Facebook dan Instagram. Sebelum bergabung dengan Meta, Clegg adalah Wakil Perdana Menteri Inggris dan pemimpin Partai Liberal Demokrat, di mana ia memanfaatkan pengalamannya untuk memperkuat upaya lobi dan kebijakan perusahaan.

Joel Kaplan: Pemimpin Baru dengan Koneksi Kuat Partai Republik

Joel Kaplan, yang bergabung dengan Meta pada 2011, kini menggantikan posisi Clegg. Kaplan, mantan staf kampanye dan anggota pemerintahan Presiden George W. Bush, dikenal sebagai pendukung kebebasan berbicara yang lebih luas di platform Meta.

Kevin Martin, mantan Ketua Komisi Komunikasi Federal (FCC) yang telah bergabung dengan Meta sejak 2015, akan menggantikan peran Kaplan sebagai Wakil Presiden Kebijakan Publik AS. Pergantian ini mencerminkan langkah strategis Meta untuk memperkuat hubungan dengan Partai Republik di tengah persiapan Trump kembali ke Gedung Putih.

Upaya Meta Memperbaiki Hubungan dengan Trump

Meta telah berupaya memperbaiki hubungannya dengan Trump setelah beberapa tahun yang penuh ketegangan. Trump berulang kali menuduh platform media sosial menyensor suara konservatif, sebuah ketegangan yang memuncak ketika Facebook melarangnya setelah kerusuhan di Capitol pada 6 Januari 2021. Meski akunnya telah dipulihkan pada 2023, Trump tetap mengkritik Meta, bahkan menyebut Facebook sebagai “musuh rakyat” selama kampanyenya pada 2024.

Dalam upaya memperbaiki hubungan, CEO Meta Mark Zuckerberg baru-baru ini bertemu dengan Trump di Mar-a-Lago, menandai langkah awal untuk menjalin kembali hubungan sebelum pelantikan Trump.

Era Baru Urusan Global di Meta

Perubahan kepemimpinan ini datang pada saat yang krusial bagi Meta, yang tengah menghadapi pengawasan politik yang semakin ketat. Pengangkatan Kaplan mencerminkan kesiapan Meta untuk berinteraksi lebih erat dengan perspektif konservatif, sambil tetap berkomitmen pada transparansi dan akuntabilitas.

Kepergian Clegg juga menandai akhir dari era yang diwarnai transformasi besar dalam bagaimana perusahaan teknologi besar berinteraksi dengan norma sosial dan struktur pemerintahan. Sementara Clegg bersiap untuk petualangan baru, masa depan Meta dalam urusan global akan ditentukan oleh pendekatan Kaplan yang berpengalaman dan koneksi politiknya.

Melangkah ke Depan

Langkah strategis Meta untuk mengangkat pemimpin yang memiliki jaringan luas seperti Kaplan dan Martin menegaskan fokus perusahaan pada dialog politik yang lebih luas dan navigasi yang cermat di lingkungan regulasi yang kompleks. Babak baru ini diperkirakan akan mendefinisikan kembali peran Meta di persimpangan teknologi, politik, dan masyarakat.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.