BTC membukukan kenaikan harga yang signifikan dalam satu pekan terakhir, terapresiasi 12% lebih sejak Senin pekan lalu dari area $60 ribu ke $67,5 ribu hari ini. Jika ditarik dari level terendahnya di bulan Juli yang terjadi pada 5 Juli lalu ketika BTC menyentuh area $54 ribu, performa kenaikan harga yang dibukukan menyentuh angka 25%. 

Meningkatnya adopsi Bitcoin oleh investor dari latar belakang yang semakin luas menjadi faktor yang patut dicermati pada momentum bullish kali ini. Investor dari pasar modal AS misalnya, terlihat membukukan nilai pembelian BTC yang semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir yang dapat dilihat dari data aliran dana ETF Bitcoin spot. 

Aliran dana neto pada seluruh produk ETF Bitcoin spot yang ada membukukan netflow positif selama 12 hari perdagangan berturut-turut sejak 5 Juli lalu. Senin 22 Juli menjadi salah satu hari dengan angka netflow terbesar sejak ETF tersebut diluncurkan awal Januari 2024 dengan netflow positif sebesar $530,2 juta. Angka tersebut melampaui netflow yang terjadi pada 16 Juli lalu sebesar $422,5 yang turut mengiringi kenaikan harga BTC yang terjadi.

Sumber: Coinglass

Nilai Bitcoin yang naik juga seringkali dikaitkan dengan meningkatnya potensi tekanan jual para penambang Bitcoin (miner), mengingat miner bisanya menyimpan BTC yang didapat dari menambang dan tidak langsung menjualnya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

Indikator Puell Multiple menjadi salah satu indikator yang banyak digunakan untuk mengukur apakah situasi yang ada saat ini memberikan insentif yang tinggi atau rendah bagi para miner untuk menjual Bitcoinnya. Indikator ini membandingkan antara nilai total Bitcoin yang berhasil ditambang pada hari ini dengan rata-rata nilai Bitcoin yang berhasil ditambang pada hari-hari sebelumnya yang dikalkulasi menggunakan 365-day moving average. 

Sumber: lookintobitcoin.com

Situasi saat ini mengindikasikan kondisi di mana insentif (harga BTC di pasar) untuk para miner melakukan penjualan sebenarnya masih relatif rendah. Indikator Puell Multiple yang menunjukkan angka 0,99 ketika BTC berada di harga $68 ribu, mensinyalir potensi kenaikan lanjutan yang mungkin akan cukup signifikan terlepas dari waktu terjadinya yang tidak dapat diprediksi. Hal ini mengingat, angka indeks 0,99 terakhir kali tercipta pada 6 September 2023 lalu ketika BTC berada di level harga $25 ribu. 

Sumber: Dune

Sementara itu, indikator Crypto Buy Signal yang dikompilasi oleh @cryptokoryo di platform analitik Dune memaparkan situasi di mana harga BTC saat ini berada pada kondisi overvalue relatif terhadap altcoin. Indikator tersebut menggunakan dua garis acuan berwarna merah (di bagian atas) dan hijau (di bagian bawah) dengan memberikan sinyal jual untuk garis indikator yang berada di area garis acuan berwarna merah. Saat ini, BTC berada sangat dekat dengan garis acuan berwarna merah tersebut. 

 

 

Disclaimer: Pergerakan harga aset kripto sangat fluktuatif, harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Pergerakan harga aset kripto dipengaruhi oleh banyak faktor yang harus Anda gali informasinya. Artikel ini hanya bersifat informasional dan bukan merupakan saran atau rekomendasi berinvestasi aset kripto. Investasi aset Anda di aset kripto merupakan investasi beresiko tinggi. Semua keputusan jual beli aset kripto Anda merupakan keputusan Anda sendiri dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain.