Pendle; Potensi Besar Pasar Derivatif Terdesentralisasi
Key Takeaways
- Apresiasi nilai pasar token Pendle yang relatif sangat signifikan diimbangi dengan kenaikan tingkat adopsi yang direfleksikan oleh angka pertumbuhan total nilai terkunci pada platform (TVL), pendapatan platform dari fee, dan jumlah pengguna atau token holder. Hal ini menandakan adanya pertumbuhan organik dari proyek Pendle di balik kenaikan harga token yang terjadi yang dapat mendukung apresiasi harga lanjutan.
- Pangsa pasar Pendle dalam menyerap liquid staking token (LST) seperti stETH, sfrxETH, dan lain-lain, berada pada angka 9,2% dan menempati peringkat ketiga terbesar saat ini (10 Juli 2023). Namun, persentase tersebut dapat dikatakan cukup tinggi dengan adanya perbedaan layanan dan desain ekonomi platform antara Pendle dengan proyek lain dalam kategori tersebut.
- Platform Pendle memiliki basis acuan product market fit dari layanan serupa pada instrumen derivatif tradisional yang telah diadopsi secara massive dengan nilai nosional hampir tiga ratus triliun dollar dan jumlah (frekuensi) transaksi hampir dua juta pada tahun 2022.
- Sedang berkembang inovasi pada ekosistem Pendle dengan adanya pengembangan aplikasi seperti Penpie dan Equilibria yang secara total saat ini telah berhasil menarik lebih dari lima belas juta token Pendle untuk di staking di platform-platform tersebut.
Token Pendle mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan yaitu sebesar lebih dari 1500% dalam rentang waktu satu tahun dan lebih dari 50% dalam satu bulan kebelakang, menurut data Coingecko per 11 Juli 2023. Peningkatan ini terjadi seiring dengan semakin meningkatnya adopsi dan popularitas platform staking liquid derivative seperti Lido stETH, Frax Ether sfrxETH, dan lain-lain.
Platform Pendle menawarkan solusi bagi fund manager baik dalam skala individu maupun institusi untuk mengoptimalkan atau menyesuaikan yield yang didapatkan dengan preferensi dan kebutuhan portofolio investasi mereka. Pendle dikategorikan sebagai sebuah proyek dalam kelompok LSDfi (Liquid Staking Derivative Finance) atau LSD 2, dengan layanan yang disediakan dikenal dengan istilah “yield trading” dimana investor dapat ‘mentradingkan’ yield yang berfluktuasi dari waktu ke waktu.
Perkembangan yang Terjadi
Terlepas dari kenaikan kapitalisasi pasar (garis merah) yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, Pendle membukukan kenaikan TVL (garis biru) pada level yang lebih tinggi. Sumber: Defillama
Secara sekilas, dapat dilihat bahwa telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap beberapa aspek pada platform Pendle selama beberapa bulan terakhir. Peningkatan yang terlihat cukup signifikan mulai terlihat dari adanya pendapatan (fees) yang dicatatkan oleh platform tersebut. Peningkatan tersebut merupakan imbas dari meningkatnya adopsi yang juga didukung oleh peningkatan likuiditas token $PENDLE.
Selain itu, pada grafik Defillama di atas, dapat dilihat adanya pola dimana tren bullish token Pendle cenderung diawali oleh tingkat pertumbuhan TVL (total nilai aset terkunci) yang lebih tinggi dari pertumbuhan kapitalisasi pasar (garis biru memotong garis merah dari bawah), begitu juga sebaliknya (garis merah berada di atas garis biru).
Saat ini, TVL Pendle masih berada di atas kapitalisasi pasar token tersebut yang artinya kenaikan harga yang cukup fantastis yang telah terjadi masih berada pada kadar yang relatif cukup normal berbanding peningkatan adopsi yang terjadi.
Pangsa pasar Pendle di antara platform-platform LSDfi yang ada saat ini. Data diambil pada Senin 7 Juli 2023. Sumber: Dune
Terlepas dari peningkatan adopsi yang dialami Pendle, ruang pertumbuhan yang tersedia dapat dikatakan masih sangat terbuka. Pendle saat ini memiliki pangsa pasar sekitar 9,2% dan menempati peringkat ketiga platform LSDfi dengan pangsa pasar terbesar saat ini. Walaupun 9,2% secara sekilas tampak relatif kecil, angka tersebut sebenarnya terbilang cukup besar. Hal ini karena tidak semua proyek LSDfi di atas menawarkan layanan yang sama terhadap token derivatif staking (stETH, dll.) yang dimiliki investor, sehingga komparasi langsung tidak dapat dilakukan.
Produk yang ditawarkan LSDfi lain dengan pangsa pasar terbesar seperti Lybra cenderung lebih sederhana dan memiliki learning curve lebih rendah dibandingkan Pendle sehingga membuatnya mampu menarik lebih banyak stETH dan token derivative ETH lainnya saat ini. Namun, bagaimana aktivitas ekonomi yang terjadi pada platform Lybra dapat bersirkulasi dan memberikan nilai terhadap token LBR tidaklah sekuat yang dimiliki Pendle. Hal itu terbukti dari kapitalisasi pasar yang ada saat ini. Token LBR menurut data Coingecko memiliki kapitalisasi pasar sekitar $20,8 juta sedangkan kapitalisasi token PENDLE sudah berada pada angka $81,7 juta (data per 10 Juli 2023). Dengan demikian, pangsa pasar 9,2% yang saat ini dimiliki Pendle dapat dikatakan relatif cukup besar mengingat learning curve yang ada dan bagaimana platform Pendle mendesain sirkulasi nilai ekonomi platform untuk dapat mengarah kepada token Pendle yang membuat keuntungan (insentif) pengguna dari platform secara jangka pendek tidak terlalu signifikan namun akan cenderung lebih berkelanjutan.
Jumlah pemilik token Pendle yang menyimpan aset kriptonya di wallet pribadi mengalami peningkatan yang cukup eksponensial sejak Februari 2023 hingga saat ini. Sumber: Dune
Jumlah token holder (yang juga berpotensi menjadi pengguna aktif platform Pendle) yang berada pada tren sangat positif, turut menjadi faktor pendukung dari potensi akan semakin bertumbuhnya adopsi platform Pendle. Adanya ekspansi ke jaringan-jaringan populer seperti BNB Chain dan Optimism, yang terjadi baru-baru ini misalnya, dapat berpotensi menjaga atau bahkan mengakselerasi momentum pertumbuhan yang sedang terjadi.
Mengapa Pendle Bukan Sekadar LSDfi Pada Umumnya
- Interest Rate Derivative (IRD) Terdesentralisasi
Produk yang dikembangkan Pendle dapat dikatakan merupakan sebuah versi terdesentralisasi dari instrumen yield trading tradisional seperti Interest Rate Swap, Interest Rate Options, dan lain lain. Produk-produk tersebut memegang peranan yang cukup penting dalam pasar perdagangan instrumen derivatif tradisional yang memiliki ukuran pasar sangat massive. Selain memiliki kegunaan nyata bagi para pengelola portfolio, adanya instrumen tersebut juga membuka peluang bagi para spekulator untuk mendulang keuntungan dengan potensi return yang relatif cukup tinggi. Hadirnya para spekulator, meskipun mereka bukan target pasar dari produk yang dimiliki Pendle, akan turut meningkatkan likuiditas yang ada.
Pergerakan nilai transaksi dan jumlah transaksi instrumen Interest Rate Derivative sejak Q4 2019 hingga Q4 2022. Sumber: isda.org
- Pendle War
Saat ini telah mulai berkembang platform yang me-utilisasi token $PENDLE untuk menghasilkan keuntungan tambahan. Penpie dan Equilibria merupakan dua platform terdepan dalam niche tersebut. Kedua platform tersebut saat ini telah mengunci sekitar 7,5 juta token Pendle dan memberikan tambahan opsi utilitas kepada para pemilik token Pendle untuk menghasilkan keuntungan.
Penpie dan Equilibria merupakan proyek dalam ekosistem Pendle yang berperan penting untuk mengoptimalkan yield yang didapatkan pemilik token Pendle tanpa membuat mereka kehilangan hak pengambilan keputusan di platform Pendle. Sumber: Dune
Potensi Masa Depan
Kehadiran Pendle berpotensi tidak hanya melahirkan utilitas baru terhadap token derivative staking, seperti misalnya stETH yang didapatkan dengan melakukan staking ETH di platform Lido. Semakin berkembangnya pasar staking berpotensi membuat Pendle memiliki peran yang semakin besar layaknya IRD di pasar instrumen derivatif tradisional saat ini. Data adopsi Pendle yang ada saat ini menunjukan tren positif akan adanya kemungkinan tersebut di masa depan, terlepas dari potensi skalanya yang masih tidak begitu pasti saat ini.