General Motors (GM) menghadapi tantangan besar di pasar China, dengan rencana restrukturisasi besar-besaran yang diproyeksikan menyebabkan biaya lebih dari $5 miliar. Langkah ini mencakup penutupan pabrik dan optimalisasi portofolio untuk menghadapi penurunan pangsa pasar dan pendapatan.

Tekanan Pasar Menghantam Kinerja GM 📉

Pasar China, yang dulunya menjadi mesin pertumbuhan GM, kini menjadi tantangan besar. Pangsa pasar GM turun dari 15% pada 2015 menjadi hanya 8,6% pada 2022. Pendapatan ekuitas dari usaha patungan dengan SAIC Motor juga anjlok 78,5% sejak puncaknya pada 2014.

Langkah-Langkah Strategis: Penutupan Pabrik dan Efisiensi Modal 🏭

GM berencana menulis ulang nilai usaha patungan hingga $2,9 miliar, serta mengalokasikan $2,7 miliar untuk biaya restrukturisasi seperti penutupan pabrik. Sebagian besar biaya ini merupakan non-cash item, yang akan memengaruhi laba bersih tanpa membebani arus kas langsung.

Cek Harga Saham GM Hari Ini di Reku!

Fokus ke Profitabilitas Skala Lebih Kecil 🛠️

Menurut CFO GM Paul Jacobson, restrukturisasi ini bertujuan membuat operasi di China tetap menguntungkan tanpa tambahan investasi modal. GM juga optimistis akan melihat perbaikan kinerja di pasar ini mulai 2025.

Kompetisi Ketat dari Produsen Lokal dan Peralihan ke EV 🔋

Produsen mobil lokal China, yang didukung oleh pemerintah, semakin kuat di pasar kendaraan listrik (EV). Perubahan generasi dan preferensi konsumen terhadap EV semakin memperumit posisi GM di pasar.

Restrukturisasi ini mencerminkan komitmen GM terhadap efisiensi modal di tengah tantangan pasar global. Dengan fokus pada portofolio yang lebih ramping dan strategi pasar yang baru, GM berharap untuk kembali bersaing meskipun dengan skala operasi yang lebih kecil di China.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.