Key Takeaways:

• Saham Pilihan: Pasar saham AS mencatat kenaikan solid selama sepekan terakhir, didorong oleh laporan keuangan yang kuat dari perusahaan teknologi besar. 
• Update Saham: Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), memperingatkan adanya keterbatasan distribusi akhir chip buatannya.
• Berita Sepekan: Apple memperkirakan pendapatan untuk kuartal berjalan akan tumbuh di kisaran low to mid-single digit dibandingkan tahun sebelumnya. 

Pasar saham AS mencatat kenaikan solid selama sepekan terakhir, didorong oleh laporan keuangan yang kuat dari perusahaan teknologi besar serta spekulasi pasar terhadap arah kebijakan moneter di tengah data ekonomi yang beragam.

Indeks saham utama AS mencatat penguatan sepanjang pekan:

• S&P 500 naik 1,43%
• Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 1,59%
• Nasdaq Composite naik 2,66%

Kenaikan ini menandai penguatan yang konsisten setelah periode volatilitas pasar akibat kekhawatiran inflasi dan ketegangan geopolitik.

Laporan Keuangan Perusahaan Teknologi Jadi Katalis

Kinerja kuat dari Microsoft dan Meta menjadi pendorong utama penguatan indeks, terutama Nasdaq yang sensitif terhadap pergerakan saham teknologi.

Microsoft melaporkan pendapatan sebesar $70,07 miliar dan laba per saham $3,46, jauh di atas ekspektasi analis yang memperkirakan $68,42 miliar dan $3,22 per saham.

Meta Platforms juga melampaui ekspektasi dengan pertumbuhan pendapatan yang solid dan peningkatan belanja modal untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI). Keberhasilan dua raksasa teknologi ini membantu meredakan kekhawatiran pasar terkait beban investasi AI dan dampak dari ketegangan perdagangan.

Data Ekonomi Campuran Picu Spekulasi Suku Bunga

Di sisi makroekonomi, data menunjukkan Produk Domestik Bruto (PDB) AS mengalami kontraksi sebesar 0,3% pada kuartal pertama 2025, menjadi penurunan pertama dalam tiga tahun terakhir. Kontraksi ini memunculkan spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin mempertimbangkan pelonggaran kebijakan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan.

Meski begitu, pasar tetap optimis, mencerminkan keyakinan bahwa fundamental korporasi tetap kuat dan ekspektasi akan dukungan kebijakan moneter ke depan masih terbuka.

Prospek Pasar: Optimisme Beriring Kewaspadaan

Walau tren mingguan menunjukkan penguatan, investor tetap mencermati potensi tekanan dari kebijakan tarif, data inflasi, dan arah kebijakan The Fed. Dengan laporan keuangan kuartalan masih berlangsung dan data ekonomi lanjutan akan dirilis dalam waktu dekat, pelaku pasar disarankan tetap berhati-hati sambil menavigasi peluang jangka panjang di tengah ketidakpastian global.

 

Investasi Saham AS Sekarang!

 

Berita Saham dalam Sepekan Terakhir

• 🌍 Bearish – Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC), produsen chip terbesar di dunia, memperingatkan adanya keterbatasan dalam mengawasi distribusi akhir chip buatannya. Hal ini disampaikan dalam laporan tahunan perusahaan, menyusul temuan bahwa chip AI buatan TSMC sempat berakhir di tangan Huawei Technologies Co., yang dikenai sanksi oleh pemerintah Amerika Serikat.

Cek Harga TSM Hari Ini!

• 🐲 Neutral-Apple dikabarkan tengah mempersiapkan perpindahan seluruh perakitan iPhone untuk pasar Amerika Serikat ke India pada tahun depan, menurut laporan Financial Times. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap basis manufaktur di China, di tengah memanasnya perang dagang yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden Donald Trump.

Cek Harga AAPL Hari Ini!

• 🌍Neutral – Apple memperkirakan pendapatan untuk kuartal berjalan akan tumbuh di kisaran low to mid-single digit dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam konferensi dengan analis, Chief Financial Officer Kevan Parekh menjelaskan bahwa asumsi ini didasarkan pada kondisi tarif global, kebijakan, dan penerapannya yang tetap seperti saat ini.

Cek Harga AAPL Hari Ini!

• 🌍Bearish – McDonald’s melaporkan bahwa penjualan toko yang sama (same-store sales) di pasar Amerika Serikat turun 3,6% pada kuartal pertama 2025. Penurunan ini merupakan yang terburuk sejak Q2 2020, ketika pandemi Covid-19 memicu lockdown nasional dan mengganggu seluruh industri restoran cepat saji.

Cek Harga MCD Hari Ini!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.