Langkah baru dari Departemen Perdagangan AS bisa hentikan akses pabrikan chip global seperti TSMC, Samsung, dan SK Hynix untuk kirim teknologi chip buatan AS ke pabrik mereka di China.

---

📉 Tekanan Baru untuk Industri Semikonduktor

Saham-saham semikonduktor melemah pada hari Jumat menyusul laporan The Wall Street Journal bahwa pemerintah AS tengah mempertimbangkan menghapus izin ekspor (waiver) yang selama ini memperbolehkan sejumlah produsen chip global menggunakan teknologi buatan Amerika di pabrik mereka di China.

• VanEck Semiconductor ETF (SMH): -1%

• Nvidia, Qualcomm: -1%

• Marvell Tech, TSMC: -2%

Menurut laporan, pejabat Departemen Perdagangan AS, Jeffrey Kessler, telah memberi tahu Samsung Electronics, SK Hynix, dan Taiwan Semiconductor (TSMC) bahwa waiver mereka bisa dibatalkan dalam waktu dekat.

---

🧭 Ketegangan AS–China: Perang Chip Belum Selesai

Langkah ini muncul di tengah gencatan senjata yang rapuh antara AS dan China soal tarif dan perdagangan, di mana kendali ekspor chip menjadi salah satu poin konflik utama.

• Pada Mei lalu, kedua negara sempat sepakat menghentikan sebagian tarif

• Namun, segera setelah itu, AS mengumumkan aturan baru soal ekspor chip, yang disebut China “diskriminatif”

• Perjanjian dagang tahap kedua dibahas di London, tetapi belum ada kepastian lanjutan

Cek Harga Saham TSMC Disini!

---

💸 Dampak Langsung ke Pasar & Industri

Pembatasan ini berisiko besar terhadap pasar chip AI senilai $50 miliar di China, yang kini dianggap “tertutup” untuk perusahaan AS.

• Nvidia melaporkan penurunan penjualan hingga $8 miliar karena larangan ekspor chip H20 ke China

• CEO Nvidia, Jensen Huang, menyebut larangan ini sebagai:

  “Kehilangan besar bagi industri AS… pasar China untuk chip AI kini nyaris tak bisa diakses.”

---

🏭 Apa Sebenarnya yang Dicabut?

Waiver ekspor ini memungkinkan perusahaan seperti TSMC, SK Hynix, dan Samsung tetap menggunakan peralatan & teknologi chip berbasis AS di pabrik mereka di China — seperti untuk produksi chip memori dan fabrikasi canggih.

Jika dicabut:

• Produsen chip harus mencari alternatif teknologi (yang sangat terbatas)

• Kapasitas produksi di China bisa terganggu

• Muncul potensi relokasi produksi besar-besaran atau gangguan rantai pasok global

---

🔍 Apa Artinya Bagi Investor?

Langkah ini berpotensi menjadi sinyal eskalasi baru dalam perang teknologi. Sektor chip bisa tetap tertekan dalam jangka pendek karena:

• Kekhawatiran gangguan rantai pasok

• Ketidakpastian regulasi bagi perusahaan semikonduktor

• Risiko balasan dari pemerintah China terhadap perusahaan AS

Namun di sisi lain, bisa memperkuat narasi reshoring dan investasi domestik seperti yang dilakukan Intel dan Micron dalam beberapa bulan terakhir.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.