Disney mengungkapkan bahwa platform streaming mereka—Disney+, Hulu, dan ESPN+—telah mencapai 157 juta pengguna aktif bulanan secara global di tingkat beriklan, dengan 112 juta pengguna di AS. Data ini dihitung sebagai rata-rata bulanan selama enam bulan terakhir, menjadikannya kali pertama Disney memberikan transparansi tentang penonton konten beriklan mereka.

Penetrasi Layanan Beriklan dan Strategi Baru 🚀

Disney terus berupaya meningkatkan pendapatan dari iklan di tengah pergeseran model bisnis industri streaming. Perusahaan telah menaikkan harga untuk opsi bebas iklan guna mendorong pelanggan ke tingkat beriklan. Hulu, yang lebih dahulu menyediakan opsi beriklan, telah menunjukkan keberhasilan model ini, sementara Disney+ baru meluncurkannya pada akhir 2022.

CEO Bob Iger menyebutkan bahwa lebih dari separuh pelanggan baru Disney+ di AS kini memilih tingkat beriklan. Strategi ini membantu memperluas basis pengguna, meski berdampak kecil pada rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU), yang turun dari $7,74 menjadi $7,70.

Cek Harga Saham DIS Disini!

Metodologi Penghitungan Pengguna 📋

Disney menjelaskan bahwa angka 157 juta pengguna diestimasi berdasarkan jumlah akun aktif yang menonton konten beriklan lebih dari 10 detik. Akun ini kemudian dikalikan dengan jumlah pengguna per akun, menghasilkan total yang juga mencakup pengguna yang mungkin terdaftar di lebih dari satu platform tanpa deduplikasi.

Kinerja Keuangan dan Dampaknya 💰

Layanan streaming Disney, yang mencakup Disney+, Hulu, dan ESPN+, mencatatkan laba operasi sebesar $321 juta pada kuartal terakhir, berbanding terbalik dengan kerugian $387 juta pada periode yang sama tahun lalu. Ini menegaskan bahwa iklan menjadi pilar penting dalam strategi profitabilitas perusahaan.

Namun, tekanan persaingan tetap ada. Disney harus menghadapi kompetitor seperti Netflix, yang juga memperkenalkan tingkat beriklan. Dengan lebih dari 50% pengguna baru memilih opsi ini, Disney yakin bahwa strategi ini akan menopang pertumbuhan ke depan.

Tantangan dan Harapan ke Depan 🌐

Disney menekankan pentingnya menciptakan standar pengukuran global untuk audiens iklan streaming. Ini menjadi fokus utama unit Periklanan Disney, terutama untuk menarik lebih banyak pengiklan. Perusahaan akan merilis laporan kuartal pertama pada 5 Februari 2025.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.