Strategi Baru Nike: Balik ke Masa Kejayaan
CEO Nike, Elliott Hill, memaparkan strategi baru untuk mengatasi tantangan dan membawa perusahaan kembali ke jalur pertumbuhan. Setelah mulai menjabat pada Oktober, Hill mengidentifikasi beberapa area utama yang perlu diperbaiki, seperti penurunan revenue dan profit yang disebabkan oleh excessive discounting serta penyimpangan dari identitas inti Nike.
Poin Utama Strategi π
1. Membangun Kembali Hubungan Wholesale π€
-
- Hill menekankan pentingnya memulihkan kepercayaan dengan mitra wholesale seperti Foot Locker, JD Sports, dan Dickβs Sporting Goods.
- Di bawah CEO sebelumnya, fokus pada direct-to-consumer (DTC) dan performance marketing membuat hubungan dengan mitra ini menjadi tegang.
- Hill mengatakan,
βWe will win when our partners win.β
2. Mengurangi Ketergantungan pada Diskon Berlebihan π°
-
- Strategi sebelumnya yang terlalu mengandalkan promosi telah melemahkan nilai brand Nike.
- Hill ingin kembali ke model full-price online sales, meskipun transisi ini akan membutuhkan waktu untuk menghabiskan inventaris lama melalui channel dengan margin lebih rendah.
- CFO Matt Friend mencatat bahwa langkah ini akan memengaruhi margin jangka pendek, terutama selama musim liburan π.
3. Menghidupkan Kembali Identitas Brand Nike
-
- Hill menyoroti bahwa Nike telah kehilangan fokus pada sport, terlalu memprioritaskan produk gaya hidup seperti Air Force 1 dan Dunks.
- Hal ini memberi ruang bagi kompetitor seperti Asics, On Running, dan Hoka untuk mengambil pangsa pasar.
- Strategi baru akan membawa sport dan performa kembali ke pusat perhatian Nike.
Sorotan Kinerja Keuangan π
Meski revenue dan profit menurun, Nike berhasil melampaui ekspektasi Wall Street pada kuartal kedua FY2025:
- Earnings per Share (EPS): $0,78 (vs. ekspektasi $0,63).
- Revenue: $12,35 miliar (vs. ekspektasi $12,13 miliar).
Namun, secara year-over-year:
- Penjualan turun 8%.
- Laba bersih turun 27%, mencerminkan tantangan yang sedang berlangsung.
Perubahan Budaya di Nike π
Hill mengkritik strategi sebelumnya yang lebih memprioritaskan penjualan online daripada inovasi dan kemitraan. Sebagai seseorang yang memulai kariernya di Nike sebagai intern pada 1980-an, Hill memiliki hubungan mendalam dengan brand ini.
βMy singular focus is to help get us back on track, to get back to winning,β ujar Hill.
Cek Harga Saham Nike Hari ini di Reku!
Tantangan yang Dihadapi π§
Strategi Hill memiliki risiko besar, termasuk dampak jangka pendek pada margin dan penjualan akibat likuidasi inventaris dan pengurangan promosi. Namun, tujuan jangka panjangnya adalah membangun kembali brand equity dan kepemimpinan pasar Nike.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS di Reku Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.
Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.