Uber Technologies Inc. meluncurkan dua inovasi terbaru yang dirancang khusus untuk menarik para komuter: layanan “Route Share” dan paket berlangganan dengan harga terkunci (price-lock pass). Layanan ini diperkenalkan di tengah meningkatnya biaya hidup dan perlambatan pengeluaran konsumen di AS, sebagai strategi Uber untuk menjaga pertumbuhan jumlah pengguna harian.

Route Share merupakan opsi berbagi tumpangan (pooled rides) yang lebih murah, dengan harga hingga 50% lebih rendah dibanding UberX reguler. Namun, penumpang harus bersedia berjalan hingga 15 menit menuju titik penjemputan dan berbagi kendaraan dengan dua penumpang lainnya. Rute ini beroperasi seperti bus, hanya di koridor-koridor sibuk, dengan jadwal penjemputan setiap 20 menit pada jam-jam sibuk hari kerja.

Wilayah Peluncuran dan Rencana Ekspansi

Untuk tahap awal, Route Share tersedia di New York, San Francisco, Chicago, Philadelphia, Dallas, Boston, dan Baltimore. Uber juga berencana memperluas cakupan ke kota-kota lain dalam waktu dekat. Tak hanya itu, Uber juga berharap dapat bermitra dengan perusahaan-perusahaan untuk membuat Route Share layak mendapat manfaat pajak komuter (pretax commuter benefits), mirip dengan skema subsidi transportasi karyawan.

Berbeda dengan layanan antar-jemput bandara yang menggunakan kendaraan shuttle, Route Share tetap menggunakan mobil biasa yang dikendarai oleh mitra pengemudi independen.

Harga Terkunci dan Diskon Berlangganan

Selain Route Share, Uber juga memperkenalkan pass berlangganan dengan harga terkunci untuk pengguna setia. Pass ini memungkinkan pengguna mengunci harga untuk hingga 10 rute berbeda, dan tersedia di 10 kota AS, termasuk San Francisco, Washington DC, dan Miami. Uber juga berencana memperluas layanan ini ke Brasil.

Menariknya, Uber akan menawarkan diskon lebih besar jika pengguna melakukan prabayar untuk perjalanan di rute tertentu. Misalnya, pembelian pass untuk 5 perjalanan akan mendapat diskon 5%, sementara prabayar untuk 20 perjalanan akan diberi diskon hingga 20%.

Komuter Jadi Target Utama

Komuter kini menjadi segmen pelanggan strategis bagi Uber maupun pesaingnya, Lyft. Sepanjang 2024, perjalanan komuter menyumbang sekitar 3 miliar perjalanan atau hampir 30% dari seluruh aktivitas ride-hailing dan pengantaran Uber. Di pihak Lyft, perjalanan komuter menyumbang lebih dari sepertiga total perjalanan pada kuartal pertama 2025.

Meski begitu, ada kekhawatiran di kalangan investor tentang bagaimana perlambatan konsumsi di AS bisa memengaruhi bisnis ride-hailing Uber. Survei dari Gridwise pada Februari menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan akan mengurangi atau berhenti menggunakan layanan ride-hailing jika harga terus naik setelah kenaikan 7,2% pada 2024.

Saingan, Strategi, dan Masa Depan Otomatis

Lyft sendiri menghentikan layanan pooled rides sejak 2023, namun layanan langganan harga tetap mereka terbukti populer. Langganan ini meningkat 21% pada kuartal pertama 2025 dibandingkan kuartal sebelumnya.

Uber melihat masa depan yang menjanjikan dalam sistem berbagi tumpangan otonom. Chief Product Officer Uber, Sachin Kansal, mengatakan bahwa skenario pooled ride seperti Route Share akan ideal untuk kendaraan tanpa pengemudi di masa depan. Uber berencana meluncurkan pooled rides dengan mobil listrik otonom Volkswagen ID Buzz di Los Angeles pada 2026.

Fitur Baru untuk Reservasi Restoran

Tak hanya fokus pada transportasi, Uber juga memperluas layanan melalui fitur reservasi restoran “Dine Out” yang didukung oleh OpenTable dari Booking Holdings Inc. Fitur ini akan memberikan akses prioritas bagi anggota Uber One untuk melakukan reservasi di restoran tertentu. Sebagai imbalannya, pelanggan OpenTable akan mendapat diskon khusus untuk perjalanan Uber selama periode terbatas.

Persaingan di sektor ini akan semakin ketat, seiring DoorDash yang bersiap meluncurkan layanan serupa setelah mengakuisisi perusahaan teknologi hospitality SevenRooms Inc.

 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti NVIDIA, Intel, AMD, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

Disclaimer: Analisa market ini adalah hal yang bersifat informasional. Ini bukan merupakan tawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli atau menjual aset kripto dan saham AS apa pun di PT Rekeningku Dotcom Indonesia, perusahaan yang dibatasi oleh pihak atau entitas lain yang diorganisir, dikendalikan, atau dikelola oleh Reku, dan oleh karena itu tidak dapat diandalkan penuh sehubungan dengan pembelian atau penjualan aset kripto dan saham AS.

Dengan melakukan perdagangan aset kripto dan saham AS berarti nasabah sudah mengetahui ada unsur resiko di dalam aktivitas tersebut. Perubahan harga aset kripto sangat fluktuatif. Diharapkan menggunakan analisa cermat sebelum melakukan aktivitas membeli atau menjual aset kripto dan saham AS. Kami tidak memaksa nasabah untuk melakukan jual-beli aset kripto dan saham AS sebagai investasi atau mencari keuntungan, yang berarti semua aktivitas perdagangan merupakan keputusan individu dari pengguna.