Mau Passive Income? Ini 20 Jenis Investasi yang Bisa Kamu Coba

Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan keuangan. Namun, sebelum mulai berinvestasi, penting untuk memahami berbagai jenis investasi yang tersedia. Setiap investasi memiliki kelebihan dan risikonya masing-masing, jadi memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko adalah langkah bijak.
Di artikel ini, kamu akan menemukan 20 jenis investasi yang bisa dipertimbangkan. Mulai dari investasi konvensional seperti emas dan properti, hingga investasi modern seperti aset kripto. Yuk, simak penjelasannya!
20 Rekomendasi Jenis Investasi
Ada banyak jenis investasi yang bisa kamu pilih, mulai dari yang berisiko rendah seperti deposito hingga yang berpotensi tinggi seperti saham dan aset kripto. Setiap investasi memiliki keuntungan dan risikonya masing-masing, jadi penting untuk memahami pilihan yang tersedia sebelum memulai. Berikut ini adalah 20 jenis investasi yang bisa menjadi pertimbangan untuk membangun masa depan finansial yang lebih stabil.
1. Investasi Emas
Emas adalah salah satu jenis investasi yang paling populer dan dianggap aman karena nilainya cenderung stabil. Selain itu, emas bisa menjadi lindung nilai terhadap inflasi. Namun, emas tidak memberikan pendapatan pasif seperti dividen atau bunga.
2. Investasi Saham
Saham merupakan investasi dengan potensi keuntungan besar. Dengan membeli saham, kamu menjadi bagian dari pemilik perusahaan dan bisa mendapat keuntungan dari kenaikan harga saham serta dividen. Jika tertarik berinvestasi di saham Amerika, kamu bisa mempertimbangkan saham dari perusahaan besar seperti Apple (AAPL), Tesla (TSLA), dan Microsoft (MSFT). Kamu bisa mulai investasi saham AS dengan mudah melalui platform seperti Reku.
3. Investasi Reksa Dana
Reksa dana cocok bagi pemula yang ingin berinvestasi tanpa harus mengelola portofolio sendiri. Manajer investasi akan mengelola dana yang kamu tanamkan ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, atau pasar uang.
4. Investasi Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dengan imbal hasil berupa bunga. Jenis investasi ini lebih stabil dibandingkan saham dan cocok untuk profil risiko rendah.
5. Investasi Properti
Membeli tanah, rumah, atau apartemen sebagai investasi bisa memberikan keuntungan jangka panjang. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan pasif dari penyewaan properti.
6. Investasi Deposito
Deposito merupakan investasi berisiko rendah dengan bunga tetap dalam jangka waktu tertentu. Cocok untuk kamu yang ingin investasi aman tanpa harus memantau pergerakan pasar.
7. Investasi P2P Lending
P2P lending memungkinkan kamu meminjamkan dana kepada individu atau bisnis dengan imbal hasil berupa bunga. Meski keuntungannya menarik, ada risiko gagal bayar yang perlu dipertimbangkan.
8. Investasi Aset Kripto
Aset kripto seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) semakin diminati karena potensi keuntungannya yang besar. Namun, volatilitasnya tinggi, jadi pastikan kamu memahami risikonya sebelum berinvestasi.
9. Investasi ETF (Exchange Traded Fund)
ETF adalah reksa dana yang diperdagangkan di bursa saham. Investasi ini memungkinkan kamu memiliki portofolio yang terdiversifikasi dengan biaya lebih rendah dibandingkan membeli saham satu per satu.
10. Investasi Franchise
Membeli hak waralaba dari bisnis yang sudah terkenal bisa menjadi peluang investasi yang menjanjikan. Namun, modal awalnya cukup besar, dan kamu harus memahami model bisnisnya dengan baik.
11. Investasi Barang Koleksi
Barang seperti lukisan, jam tangan mewah, atau barang antik bisa menjadi aset investasi yang nilainya meningkat seiring waktu. Namun, jenis investasi ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang pasar koleksi.
12. Investasi Peer-to-Peer Real Estate
Platform crowdfunding properti memungkinkan kamu berinvestasi di sektor real estate tanpa harus membeli properti secara langsung. Modal awalnya lebih kecil dibandingkan investasi properti konvensional.
13. Investasi Sukuk
Sukuk adalah obligasi berbasis syariah yang memberikan imbal hasil tetap. Cocok bagi kamu yang mencari investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.
14. Investasi Komoditas
Komoditas seperti minyak, gas, dan logam mulia bisa menjadi pilihan investasi yang menguntungkan, terutama saat terjadi ketidakstabilan ekonomi.
15. Investasi Startup
Menanamkan modal di startup yang sedang berkembang bisa memberikan keuntungan besar jika bisnisnya berhasil. Namun, risikonya tinggi karena banyak startup yang gagal di tahun-tahun awal.
16. Investasi Saham Dividen
Beberapa perusahaan membagikan dividen secara rutin kepada pemegang sahamnya. Investasi ini cocok bagi kamu yang ingin pendapatan pasif sambil tetap mendapatkan potensi kenaikan harga saham.
17. Investasi Forex (Foreign Exchange)
Perdagangan valuta asing (forex) menawarkan potensi keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, risikonya juga sangat tinggi karena harga mata uang bisa berfluktuasi dengan cepat.
18. Investasi Dana Pensiun
Mempersiapkan dana pensiun sejak dini sangat penting agar masa tua lebih nyaman. Kamu bisa memilih berbagai produk investasi dana pensiun yang ditawarkan oleh bank atau perusahaan asuransi.
19. Investasi Asuransi Unit Link
Unit link adalah kombinasi antara investasi dan asuransi. Sebagian premi yang kamu bayarkan akan diinvestasikan ke berbagai instrumen keuangan, seperti saham atau obligasi.
20. Investasi Crowdfunding Bisnis
Melalui crowdfunding, kamu bisa berinvestasi di bisnis kecil atau proyek kreatif dengan modal kecil. Jika bisnis tersebut berkembang, keuntungan yang didapat bisa cukup besar.
Ada banyak pilihan jenis investasi yang bisa kamu pertimbangkan, tergantung pada tujuan keuangan dan tingkat risiko yang bisa kamu terima. Jika ingin investasi yang aman, emas atau deposito bisa jadi pilihan. Jika ingin keuntungan lebih besar, saham, properti, dan aset kripto bisa menjadi alternatif yang menarik.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!