Elon Musk bukan hanya seorang tokoh terkenal dalam dunia teknologi, tetapi juga pendiri berbagai perusahaan yang mengubah banyak aspek kehidupan modern. Dari industri otomotif hingga ruang angkasa, perusahaan Elon Musk terus mendorong batasan inovasi dan teknologi. Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa perusahaan terkenal yang dimiliki atau dipimpin oleh Musk, serta bagaimana kamu bisa berinvestasi, khususnya dalam saham Tesla.

5 Perusahaan Elon Musk

1. Tesla

Jika berbicara tentang perusahaan Elon Musk, Tesla tentu ada di urutan pertama. Tesla adalah perusahaan yang memimpin revolusi kendaraan listrik dengan teknologi mutakhir dan desain inovatif. Tujuan utama Tesla adalah mempercepat transisi dunia ke energi berkelanjutan dengan memperkenalkan mobil listrik yang terjangkau dan ramah lingkungan. Produk unggulannya seperti Tesla Model S, Model 3, dan Model X sudah dikenal luas di seluruh dunia.

Inovasi Tesla tidak hanya terbatas pada mobil. Mereka juga mengembangkan teknologi baterai untuk menyimpan energi dan mengintegrasikan teknologi otomatisasi. Karena popularitasnya, banyak orang tertarik untuk beli saham Tesla sebagai bentuk investasi masa depan. Jika kamu tertarik untuk tahu lebih banyak tentang cara beli saham Tesla, kamu bisa memulai dengan membuka akun di platform investasi yang menawarkan akses ke pasar saham AS, seperti Reku.

2. SpaceX

Perusahaan lainnya yang membuat Elon Musk terkenal adalah SpaceX. Didirikan pada tahun 2002, SpaceX bertujuan untuk membuat eksplorasi luar angkasa lebih terjangkau dan pada akhirnya memungkinkan manusia untuk tinggal di Mars. SpaceX telah sukses meluncurkan banyak roket ke orbit dan bekerja sama dengan NASA untuk membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Tidak hanya itu, SpaceX juga menciptakan Starship, yang diharapkan akan menjadi kendaraan yang dapat membawa manusia ke Mars dalam beberapa dekade ke depan. Sementara SpaceX bukan perusahaan publik, kesuksesannya berpengaruh pada optimisme investor terhadap Tesla, mengingat Elon Musk adalah sosok yang sama di balik kedua perusahaan tersebut.

3. Neuralink

Meskipun terdengar seperti fiksi ilmiah, Neuralink adalah perusahaan yang ingin menggabungkan teknologi dengan otak manusia. Tujuan utamanya adalah mengembangkan teknologi antarmuka otak-komputer yang memungkinkan manusia untuk berkomunikasi langsung dengan perangkat teknologi. Teknologi ini bisa membawa revolusi besar dalam dunia medis, terutama dalam pengobatan gangguan saraf.

Meski saat ini Neuralink masih dalam tahap pengembangan, perusahaan ini menunjukkan betapa jauh visi inovasi Musk melampaui batas-batas yang kita ketahui. Perusahaan Elon Musk seperti Neuralink ini menunjukkan bagaimana Musk tidak hanya memikirkan teknologi saat ini, tetapi juga mempersiapkan teknologi untuk masa depan.

4. The Boring Company

The Boring Company mungkin adalah perusahaan Elon Musk yang paling berbeda dari yang lainnya. Musk mendirikan perusahaan ini untuk mengatasi masalah kemacetan di kota-kota besar dengan menciptakan terowongan bawah tanah yang dapat digunakan untuk transportasi cepat. Proyek pertama mereka adalah membangun Loop, sistem transportasi bawah tanah di Las Vegas yang memungkinkan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi tanpa terjebak kemacetan.

Meskipun proyek ini masih dalam tahap awal, potensi masa depan The Boring Company cukup menjanjikan, terutama jika bisa mengurangi kemacetan di kota-kota besar di seluruh dunia.

5. SolarCity

Meskipun sekarang sudah bergabung dengan Tesla, SolarCity pada awalnya adalah perusahaan independen yang berfokus pada energi surya. SolarCity menyediakan solusi energi terbarukan bagi rumah dan bisnis dengan menawarkan panel surya yang terjangkau dan mudah dipasang. Setelah diakuisisi oleh Tesla, SolarCity sekarang menjadi bagian dari inisiatif Tesla Energy, yang bertujuan untuk menyediakan energi bersih dan terjangkau bagi semua orang.

Produk Tesla seperti Powerwall memungkinkan rumah tangga untuk menyimpan energi dari panel surya mereka dan menggunakan energi tersebut saat diperlukan, seperti saat terjadi pemadaman listrik. Investasi dalam energi terbarukan melalui Tesla menjadi salah satu cara bagi investor untuk ikut serta dalam revolusi energi.

Kenapa Kamu Harus Pertimbangkan Investasi di Tesla

Di antara semua perusahaan Elon Musk, Tesla adalah yang paling mudah diakses untuk publik, terutama bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi. Tesla sudah terdaftar di bursa saham Amerika Serikat dan bisa dibeli melalui berbagai platform investasi, seperti Reku, yang memudahkan kamu membeli saham Tesla dari mana saja.

Tesla memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi berkat inovasi teknologi dan dorongan global menuju kendaraan listrik dan energi terbarukan. Selain itu, Tesla juga terus memperluas bisnisnya ke berbagai sektor, mulai dari baterai energi hingga solusi energi surya, yang semuanya mendukung visi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Elon Musk bukan hanya seorang inovator, tetapi juga pemimpin di berbagai industri yang berbeda. Dari otomotif dengan Tesla, hingga eksplorasi luar angkasa melalui SpaceX, Musk terus mendorong batasan inovasi. Dengan mengetahui lebih dalam tentang perusahaan Elon Musk, kamu bisa lebih memahami mengapa Tesla, sebagai salah satu perusahaannya yang sudah go public, menjadi pilihan investasi yang menarik. Jika kamu ingin tahu cara beli saham Tesla atau perusahaan lainnya di bawah kepemimpinan Musk, kamu bisa mulai dengan berinvestasi melalui platform seperti Reku.

Jadi, Apakah Saham Tesla Cocok untuk Kamu?

Jika kamu tertarik dengan teknologi, energi bersih, dan masa depan transportasi, Tesla adalah pilihan investasi yang menarik. Namun, saham Tesla juga dikenal sangat volatil, jadi pastikan kamu siap untuk menghadapi fluktuasi harga yang signifikan. Untuk memastikan investasi yang lebih stabil, diversifikasi portofolio kamu dengan aset lain bisa menjadi langkah bijak.

Dari Tesla hingga SpaceX, perusahaan-perusahaan Elon Musk ini memainkan peran penting dalam membentuk masa depan, dan kamu bisa ikut serta dengan menjadi investor di saham mereka.

Ketahui lebih lanjut tentang dampak Tesla masuk ke Indonesia dan pengaruhnya terhadap saham Tesla di sini.

Ingin Untung di Pasar Global?

Beli saham Amerika dari berbagai perusahaan ternama seperti McDonalds, Google, Apple, Microsoft, Unilever, hingga Tesla dari Reku. Dengan biaya transaksi rendah, kamu sudah bisa jadi investor global. Download aplikasi reku sekarang!