MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
6 Langkah Sukses Memulai Investasi Saham Bagi Pemula
Teori
Bagikan!

6 Langkah Sukses Memulai Investasi Saham Bagi Pemula

26 June 2024
6 menit membaca
6 Langkah Sukses Memulai Investasi Saham Bagi Pemula

Investasi saham merupakan salah satu langkah awal yang sering dipilih untuk mencapai kebebasan finansial. Saham secara umum adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan sebagian dari suatu perusahaan. Adapun tujuan utama dari investasi saham adalah untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham dan pembagian dividen perusahaan, serta untuk membangun portofolio investasi yang stabil dan berkembang. Bagi pemula, sangat penting untuk memahami dasar-dasar investasi saham sebagai langkah awal yang krusial untuk memulai perjalanan di pasar modal. Berikut ini merupakan 6 langkah sukses untuk memulai investasi saham bagi pemula.

1. Lakukan Research yang Mendalam Mengenai Apa Itu Saham

Sebelum memulai investasi saham, langkah pertama yang penting adalah memahami dengan baik apa itu saham. Saham secara sederhana adalah instrumen keuangan yang menunjukkan kepemilikan bagian dari suatu perusahaan. Namun, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, diperlukan riset yang teliti. 

Dalam era digital seperti saat ini, terdapat berbagai sumber informasi yang dapat dimanfaatkan untuk mempelajari tentang saham. Salah satu cara efektif adalah menggunakan media sosial. Platform seperti Twitter, Reddit, dan LinkedIn sering kali menjadi tempat di mana investor, analis keuangan, dan komunitas saham berbagi informasi, analisis, dan berita terkini tentang pasar saham. Twitter, misalnya, sering digunakan untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam industri dan mendapatkan pandangan dari para ahli atau tokoh penting di bidang keuangan. Reddit, dengan forum-forum seperti r/wallstreetbets atau r/investing, memberikan ruang untuk diskusi mendalam tentang saham tertentu, strategi investasi, dan analisis fundamental. Sementara LinkedIn dapat menjadi sumber inspirasi dari pemimpin industri dan profesional finansial yang berbagi wawasan mereka.

2. Membuka Akun Sekuritas

Setelah memahami dasar-dasar investasi saham, langkah berikutnya adalah membuka akun sekuritas. Memilih perusahaan sekuritas yang tepat untuk pemula adalah langkah penting dalam memulai perjalanan investasi kamu. Proses ini melibatkan pencarian, penelitian, dan pemilihan perusahaan sekuritas yang sesuai dengan kebutuhan dan minat kamu. Untuk memilih perusahaan sekuritas yang tepat, pertimbangkan beberapa faktor penting seperti biaya transaksi, kualitas platform perdagangan, layanan pelanggan, dan fitur tambahan seperti analisis pasar dan edukasi investasi. Pastikan perusahaan sekuritas yang kamu pilih dapat memfasilitasi kebutuhan investasi kamu dengan baik.

Penting juga untuk memilih perusahaan sekuritas yang mampu menyediakan layanan perdagangan untuk saham-saham yang kamu minati. Sebagai contoh, jika kamu tertarik untuk berinvestasi di saham-saham perbankan besar seperti Bank Central Asia (BBCA), pastikan perusahaan sekuritas yang kamu pilih memiliki akses dan kemampuan untuk memfasilitasi perdagangan saham BBCA dengan efisien.

3. Selalu Menerapkan Prinsip Uang Dingin dalam Investasi

Penting untuk menggunakan uang dingin atau yang biasa disebut sebagai “idle cash” yang tidak dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari saat berinvestasi saham. Prinsip ini membantu menjaga kestabilan keuangan pribadi sambil memberikan fleksibilitas dalam mengelola investasi tanpa mempengaruhi kebutuhan penting. 

Dengan memilih untuk mengalokasikan dana yang tidak digunakan secara aktif untuk pengeluaran rutin, kamu dapat mengurangi risiko finansial yang tidak perlu dan tetap fokus pada tujuan jangka panjang investasi kamu. Ini juga memungkinkan kamu untuk menghadapi fluktuasi pasar saham dengan lebih tenang. Prinsip “idle cash” memberikan dasar yang kuat untuk memulai investasi saham dengan lebih percaya diri. Langkah berikutnya adalah memilih waktu yang tepat untuk membeli saham dan membangun portofolio investasi yang stabil.

4. Berinvestasi dengan Rutin dan Konsisten

Investasi saham memerlukan konsistensi. Harga saham sering berfluktuasi, maka dari itu, membeli saham secara rutin membantu dalam mendapatkan harga rata-rata yang lebih stabil. Dengan berinvestasi secara teratur, kamu juga dapat memanfaatkan fluktuasi pasar untuk membangun portofolio yang terdiversifikasi dengan lebih baik dan mengelola risiko investasi.

Investasi yang konsisten membutuhkan disiplin dan kesabaran. Meskipun harga saham naik turun, mempertahankan kebiasaan ini membantu dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Ini juga memungkinkan kamu untuk mengembangkan strategi investasi yang lebih efektif untuk masa depan.

5. Jangan Terlalu Berorientasi pada Hasil

Saat memulai investasi saham, penting untuk mengubah pandangan terhadap hasil investasi. Investasi saham bukanlah jalan pintas untuk kekayaan instan. Fluktuasi harga saham adalah hal yang umum dan dapat menghasilkan perubahan nilai investasi dalam jangka pendek. Penting untuk tidak terlalu berorientasi pada hasil segera. Melihat investasi saham sebagai proses pembelajaran yang berkelanjutan membantu mengembangkan kesabaran dan disiplin yang diperlukan. Setiap langkah yang diambil, baik keberhasilan maupun kegagalan, dapat menjadi pelajaran berharga untuk pengembangan strategi investasi yang lebih baik di masa depan.

Nikmati setiap momen dari proses investasi saham. Dengan mengadopsi sikap yang realistis dan fokus pada tujuan jangka panjang, kamu dapat membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan keuangan kamu. Ini juga membantu kamu untuk tetap tenang dan tidak tergoda oleh fluktuasi pasar yang tidak terduga. Berinvestasi dengan penuh kesabaran adalah kunci untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Dengan demikian, teruslah belajar dan berkembang sebagai investor saham. Proses ini tidak hanya mengasah pengetahuan dan keterampilan kamu, tetapi juga membantu memperkuat ketahanan mental dalam menghadapi tantangan pasar yang terus berubah.

6. Hindari Investasi di Saham Gorengan

Investasi di saham gorengan, yang ditandai dengan pergerakan harga yang tidak wajar atau tidak stabil di pasar saham, merupakan langkah yang perlu dihindari bagi investor pemula. Saham-saham ini seringkali memiliki risiko tinggi dan tidak didasari oleh fundamental yang kuat dari perusahaan yang mendasarinya. Memilih untuk menghindari saham gorengan memiliki beberapa alasan penting. Pertama, saham-saham ini cenderung mengalami fluktuasi harga yang ekstrem dalam waktu singkat, yang dapat mengakibatkan kerugian besar bagi investor yang tidak siap. Kedua, likuiditas saham gorengan biasanya rendah, sehingga sulit untuk membeli atau menjual saham dengan cepat dan dengan harga yang wajar.

Sebagai gantinya, fokuslah pada investasi dalam saham-saham dari perusahaan-perusahaan yang memiliki fundamental yang kuat dan stabil. Pilih saham yang didukung oleh kinerja operasional yang baik, manajemen yang solid, dan prospek pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan demikian, kamu dapat membangun portofolio investasi yang lebih terdiversifikasi dan lebih aman, sesuai dengan tujuan keuangan jangka panjang kamu.

Contoh Saham yang Aman untuk Pemula

Sebagai pemula dalam investasi saham, memilih saham dari perusahaan yang stabil dan terpercaya merupakan langkah yang bijak. Salah satu contoh saham yang sering kali direkomendasikan untuk pemula adalah saham Apple Inc. (AAPL).

Mengapa Apple (AAPL)?

Apple adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dengan fundamental yang kuat dan kinerja yang stabil di pasar saham. Beberapa alasan mengapa Apple dapat menjadi pilihan yang baik untuk pemula adalah:

  • Fundamental Kuat: Apple memiliki catatan kinerja keuangan yang solid dengan pendapatan dan laba yang terus tumbuh, didukung oleh lini produk inovatif seperti iPhone, iPad, dan Mac.
  • Manajemen Terpercaya: Apple dikelola oleh tim manajemen yang berpengalaman dan inovatif. CEO Tim Cook, bersama timnya, telah berhasil mempertahankan reputasi dan kinerja perusahaan setelah era Steve Jobs.
  • Likuiditas yang Baik: Saham Apple memiliki likuiditas yang sangat tinggi, sehingga memudahkan untuk membeli dan menjual saham dengan cepat dan efisien.
  • Dividen yang Menarik: Apple secara konsisten memberikan dividen kepada pemegang saham. Dividen ini dapat menjadi tambahan pendapatan pasif bagi investor, selain dari potensi apresiasi harga saham.
  • Inovasi Berkelanjutan: Apple dikenal dengan inovasinya yang berkelanjutan, memastikan produk dan layanan mereka selalu relevan dan diminati oleh konsumen global.

Membeli Aset Kripto dengan Aplikasi Reku

Sekarang kamu bisa membeli Bitcoin, Ethereum, dan crypto lainnya aplikasi Reku. Aplikasi ini memungkinkan investor untuk membeli crypto secara online dengan aman dan mudah karena diawasi oleh BAPPEBTI.

Langkah-langkah Membeli Aset Kripto di Reku

  1. Unduh dan Daftar: Unduh aplikasi Reku dan lakukan pendaftaran dengan mengikuti petunjuk yang ada.
  2. Verifikasi Akun: Lakukan verifikasi akun kurang dari 5 menit, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  3. Deposit Rupiah: Lakukan deposit dalam bentuk Rupiah ke aplikasi Reku. Kamu bisa melakukan transfer dari berbagai bank dan e-wallet, seperti BCA, Mandiri, CIMB Niaga, OVO, Dana, dan lain-lain.
  4. Pilih Aset Kripto: Cari crypto yang ingin kamu beli dari 100+ daftar aset kripto yang dimiliki Reku.
  5. Beli Crypto: Lakukan pembelian dengan mode Pro maupun Lightning sesuai preferensimu.

Foto diambil dari Freepik