Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan bagaimana ramainya dan berkembangnya NFT, membuat para seniman memiliki kesempatan memperluas batasan kreativitas mereka ke dunia maya. NFT (Non-Fungible Tokens) telah menjadi pionir dalam mengubah cara kita memahami seni, kepemilikan, dan investasi. Salah satu puncak pencapaian dalam dunia NFT adalah karya seni digital yang memecahkan rekor sebagai NFT termahal yang pernah terjual. Dalam artikel ini, kita akan membahas NFT termahal di dunia yang menciptakan sejarah dalam dunia seni dan teknologi.

Apa itu NFT?

NFT tau Non-Fungible Token adalah token digital yang digunakan untuk mewakili kepemilikan unik atas aset digital atau barang koleksi. NFT memanfaatkan teknologi blockchain untuk memberikan sertifikat kepemilikan aset digital yang tak dapat dipalsukan. Berbeda seperti aset crypto Bitcoin dan Ethereum yang merupakan fungible, yang berarti satu unit dapat dipertukarkan dengan unit lain yang memiliki nilai yang sama. NFT, di sisi lain, memiliki karakteristik unik yang membedakan satu dari yang lain.

Kepemilikan NFT diidentifikasi oleh alamat wallet crypto yang dimiliki oleh seseorang. NFT dapat mewakili berbagai macam aset digital, termasuk seni digital, musik, video, koleksi virtual dalam game, karakter dalam permainan, tweet, properti virtual, dan banyak lagi. Pada dasarnya, NFT menciptakan nilai kepemilikan digital yang dapat diperdagangkan di pasar NFT.

Dalam sejarahnya, beberapa NFT berhasil mencetak rekor dan terjual sebagai NFT yang paling mahal. Apa saja karya-karya itu?

7 NFT Termahal

1. The Merge

Di peringkat pertama, pada tahun 2023, NFT termahal di dunia adalah The Merge yang diciptakan oleh Pak. NFT ini berhasil terjual dengan harga mencapai $91,8 juta atau setara dengan sekitar Rp1,36 triliun.

The Merge berhasil terjual melalui platform Nifty Gateway kepada lebih dari 28 ribu kolektor. NFT ini memiliki tampilan yang cukup sederhana, terdiri dari tiga lingkaran besar berwarna putih di atas latar belakang yang berwarna hitam gelap. Yang menarik, semakin banyak kolektor yang membeli NFT tersebut, semakin besar juga “massa” yang dimiliki oleh lingkaran-lingkaran tersebut.

Hal ini mungkin menjadi bukti bahwa dunia NFT terus mengalami pertumbuhan yang luar biasa dan menarik minat kolektor dari berbagai penjuru dunia.

2. Everydays: The First 5000 Days 

Everydays: The First 5000 Days adalah salah satu NFT termahal yang pernah ada di dunia seni digital. Karya ini diciptakan oleh seniman terkenal Mike Winkelmann, yang lebih dikenal dengan nama Beeple. Karya ini memainkan peran sentral dalam merevolusi cara kita memahami seni digital dan NFT.

Dalam “Everydays: The First 5000 Days,” Beeple telah menggabungkan 5.000 karya digital yang dihasilkannya setiap hari selama 13 tahun. Hasilnya adalah kumpulan visual yang menggambarkan perjalanan waktu yang luar biasa, mencakup tren, peristiwa, dan momen pribadi yang berkembang sepanjang waktu tersebut. Karya ini menciptakan gambaran visual yang tidak hanya memukau, tetapi juga menghadirkan jendela unik ke dalam pikiran dan pemikiran seniman selama lebih dari satu dekade.

Everydays: The First 5000 Days berhasil dijual dengan harga $69,3 juta melalui rumah lelang Christie’s pada Maret 2021. Selain menjadi simbol transformasi seni digital, karya ini juga menyoroti keterkaitan antara seni dan teknologi. Beeple menggunakan perangkat lunak dan teknologi untuk menciptakan setiap karya dalam serangkaian “Everydays,” yang kemudian digabungkan dalam sebuah NFT. 

3. CLOCK

Pada awalnya, CLOCK diciptakan dengan tujuan untuk menggalang dana dalam rangka mendukung Julian Assange, yang kontroversialnya dipenjarakan pada bulan Mei 2019.

Singkat cerita,  Assange dihadapkan pada tuduhan spionase terhadap pemerintah Amerika Serikat melalui website yang ia dirikan, WikiLeaks. CLOCK sendiri memiliki nilai yang mencapai $56 juta atau sekitar Rp830 miliar jika mengacu pada kurs 14.831. NFT ini pada dasarnya sederhana, berupa teks yang menampilkan jumlah hari yang Assange habiskan di dalam penjara. Penulis NFT ini adalah seorang seniman yang memilih untuk tetap anonim dan menggunakan sebutan “Pak.”

4. Human One

Beeple kembali mencatat rekor dengan Human One, sebuah patung fisik dengan layar digital yang menampilkan video loop seorang pria berjalan di berbagai lanskap. Karya ini terjual pada November 2021. Human One adalah perpaduan seni digital dan fisik. Karya ini berupa patung digital berbentuk kotak setinggi 7 kaki dengan layar LED yang menampilkan animasi seorang pria futuristik yang terus berjalan di berbagai lanskap dunia.

Beeple memiliki kendali penuh untuk memperbarui konten visualnya secara berkala, menjadikannya karya seni yang terus hidup dan berkembang sesuai dengan imajinasi sang seniman.

5. CryptoPunk #5822

CryptoPunk #5822 adalah salah satu NFT paling langka dari koleksi CryptoPunks, dengan atribut kulit biru dan topi unik. NFT ini dibeli oleh Deepak Thapliyal, CEO Chain, yang menjadikannya simbol status dalam komunitas NFT. Koleksi CryptoPunks secara umum dianggap sebagai karya pelopor dalam dunia NFT.

6. CryptoPunk #7523

Dijuluki “Covid Alien,” CryptoPunk #7523 memiliki atribut masker medis, yang membuatnya sangat relevan di tengah pandemi. Atribut ini, ditambah dengan statusnya sebagai salah satu dari sembilan alien dalam koleksi CryptoPunks, membuatnya menjadi salah satu NFT paling bernilai tinggi.

7. CryptoPunk #4156

CryptoPunk #4156 adalah salah satu dari sedikit karakter dalam koleksi yang memiliki kepala kera. NFT ini menjadi terkenal karena atribut uniknya dan komunitas NFT yang sangat mempromosikannya. NFT ini juga menjadi simbol budaya populer di dunia digital. Dengan atribut kepala kera dan ikat kepala biru, karakter ini terjual pada Desember 2021, mencerminkan popularitas dan nilai tinggi dari koleksi CryptoPunks.

Karya-karya di atas adalah contoh betapa fenomenalnya pasar NFT telah menjadi. Mereka menciptakan cara baru untuk memahami seni, kepemilikan digital, dan nilai aset dalam ekosistem digital. Selain itu, karya-karya ini juga menggambarkan bahwa nilai dalam dunia digital bukanlah sesuatu yang tidak nyata. Bagi banyak kolektor dan investor, NFT adalah cara untuk mengakses karya seni yang unik dan berharga yang sebelumnya hanya dapat ditemukan dalam bentuk fisik.

Namun, NFT juga mendapatkan kritik karena dampaknya pada lingkungan, karena proses penambangan Ethereum yang digunakan untuk transaksi NFT memerlukan banyak daya komputasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami dampak lingkungan sebelum terlibat dalam perdagangan NFT.

Seiring waktu, kita mungkin akan melihat NFT yang lebih mahal lagi, menciptakan sejarah baru dalam dunia seni digital. Tetapi satu hal yang pasti adalah bahwa NFT telah menciptakan perubahan revolusioner dalam cara kita memandang seni dan aset digital.

Kunjungi Reku Kampus dan download aplikasi Reku disini sekarang. Akses lebih banyak informasi seputar NFT dan crypto, dan mulai perjalanan kamu dalam bijak berinvestasi!

Foto diambil dari Freepik