MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Panduan Analisis Teknikal Saham untuk Pemula
Teori
Bagikan!

Panduan Analisis Teknikal Saham untuk Pemula

28 February 2024
3 menit membaca
Panduan Analisis Teknikal Saham untuk Pemula

Dalam dunia investasi saham, ada dua pendekatan utama yang digunakan oleh para investor untuk membuat keputusan: analisis fundamental dan analisis teknikal. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu analisis teknikal saham, mengapa penting, dan beberapa konsep dasar yang perlu diketahui oleh pemula.

Apa Itu Saham?

Saham adalah instrumen keuangan yang mewakili kepemilikan sebagian dari suatu perusahaan. Ketika seseorang membeli saham dari suatu perusahaan, mereka secara efektif membeli bagian kecil dari perusahaan tersebut. Dalam konteks ini, pemilik saham disebut sebagai pemegang saham atau pemegang saham minoritas.

Secara umum, saham dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengumpulkan modal. Ini berarti bahwa perusahaan menjual sebagian kepemilikannya kepada investor dalam bentuk saham dengan imbalan dana tunai. Dana yang diperoleh dari penjualan saham dapat digunakan oleh perusahaan untuk berbagai tujuan, termasuk pengembangan bisnis, ekspansi, penelitian dan pengembangan, pengurangan utang, dan lain sebagainya.

Setiap saham memberikan kepada pemiliknya beberapa hak dan keuntungan. Beberapa di antaranya termasuk:

  1. Hak Memperoleh Dividen: Pemilik saham memiliki hak untuk menerima bagian dari keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen. Dividen adalah pembayaran periodik kepada pemegang saham sebagai bagian dari laba perusahaan.
  2. Hak Suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham: Pemegang saham memiliki hak untuk memberikan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham perusahaan. Suara ini biasanya digunakan untuk memilih dewan direksi atau mengambil keputusan penting lainnya yang memengaruhi perusahaan.
  3. Hak atas Aset Perusahaan: Pemegang saham memiliki klaim atas aset dan pendapatan perusahaan setelah semua utang dan kewajiban telah dibayar. Ini berarti bahwa jika perusahaan dijual atau likuidasi, pemegang saham akan mendapatkan bagian dari hasil penjualan setelah memenuhi klaim kreditur.
  4. Potensi Pertumbuhan Modal: Saham juga memberikan kesempatan bagi pemiliknya untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan harga saham. Jika harga saham meningkat dari waktu ke waktu, pemegang saham dapat menjual saham mereka dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli awal, mendapatkan keuntungan dari selisih harga.

Investasi dalam saham melibatkan risiko dan imbalan. Harga saham bisa naik atau turun, tergantung pada kinerja perusahaan, kondisi pasar, dan faktor-faktor lainnya. Oleh karena itu, sebelum membeli saham, penting untuk melakukan riset yang cermat dan memahami karakteristik perusahaan, industri, dan faktor-faktor ekonomi yang memengaruhi harga saham.

 

Apa Itu Analisis Teknikal Saham?

Analisis teknikal saham adalah metode untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa depan berdasarkan data historis tentang harga dan volume perdagangan. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi pola atau tren tertentu dalam perilaku harga saham dan menggunakan informasi tersebut untuk membuat keputusan investasi.

 

Mengapa Analisis Teknikal Penting?

Analisis teknikal penting karena memberikan pemahaman tentang psikologi pasar dan perilaku investor. Dengan memahami pola dan tren dalam grafik harga saham, investor dapat mengidentifikasi peluang beli atau jual yang menguntungkan. Selain itu, analisis teknikal juga membantu mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan dalam investasi saham.

 

Konsep Dasar Analisis Teknikal untuk Pemula

  1. Grafik Harga: Grafik harga adalah alat utama dalam analisis teknikal. Ini menampilkan pergerakan harga saham dari waktu ke waktu dalam berbagai format, seperti grafik garis, grafik batang, atau grafik lilin. Grafik lilin adalah yang paling umum digunakan karena memberikan informasi yang paling lengkap tentang pergerakan harga.
  2. Tren: Salah satu konsep paling penting dalam analisis teknikal adalah tren. Tren adalah arah umum di mana harga saham bergerak. Ada tiga jenis tren: uptrend (naik), downtrend (turun), dan sideways (datar). Mengidentifikasi tren adalah kunci dalam membuat keputusan investasi yang tepat.
  3. Support dan Resistance: Support adalah tingkat harga di mana permintaan kuat yang cenderung mencegah harga saham turun lebih jauh. Resistance adalah tingkat harga di mana penawaran yang kuat yang cenderung mencegah harga saham naik lebih tinggi. Support dan resistance adalah titik-titik penting dalam grafik harga yang digunakan untuk menetapkan level masuk dan keluar dalam perdagangan saham.
  4. Indikator Teknis: Indikator teknis adalah alat tambahan yang digunakan untuk mengkonfirmasi tren atau mengidentifikasi pembalikan harga. Beberapa indikator teknis yang umum digunakan termasuk Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan Moving Average Convergence Divergence (MACD).
  5. Volume Perdagangan: Volume perdagangan adalah jumlah saham yang diperdagangkan dalam suatu periode waktu. Volume perdagangan membantu mengkonfirmasi kekuatan tren dan memberikan petunjuk tentang minat investor dalam saham tersebut.

Analisis teknikal saham adalah alat yang berguna bagi investor untuk membuat keputusan investasi yang informasional. Meskipun mempelajari analisis teknikal memerlukan waktu dan dedikasi, pemahaman dasar tentang konsep-konsep seperti tren, support dan resistance, serta penggunaan indikator teknis dapat membantu pemula dalam memulai langkah mereka dalam dunia investasi saham. 

Dengan latihan dan pengalaman, pemula dapat mengembangkan keterampilan analisis teknikal yang lebih lanjut dan menjadi investor yang lebih baik.

Foto diambil dari wayhomestudio on Freepik