Dalam dunia obligasi, callable bonds adalah instrumen keuangan yang menawarkan fleksibilitas bagi penerbitnya. Callable bonds memberikan hak kepada penerbit untuk menebus atau memanggil kembali obligasi tersebut sebelum jatuh tempo. Ini memungkinkan penerbit untuk mengurangi beban bunga jika suku bunga pasar turun, tetapi juga memberikan risiko bagi para investor.
Apa itu Callable Bonds?
Callable bonds adalah jenis obligasi di mana penerbit memiliki opsi untuk menebus obligasi tersebut sebelum jatuh tempo, biasanya setelah periode waktu tertentu dan dengan harga yang ditentukan sebelumnya. Ketika suku bunga turun di pasar, penerbit dapat memanfaatkan opsi ini untuk mengurangi biaya pinjaman mereka dengan menebus obligasi yang membayar bunga tinggi dan menerbitkan obligasi baru dengan bunga yang lebih rendah.
Jenis-jenis Callable Bonds
Terdapat tiga varian utama dalam callable bond yang perlu kamu tahu, yakni penukaran sinking fund, penebusan luar biasa, dan penebusan opsional. Berikut adalah penjelasannya:
- Penukaran Sinking Fund
Obligasi callable dengan ketentuan sinking fund mengharuskan penerbit untuk mengikuti jadwal yang telah ditetapkan ketika menebus kembali surat utangnya. Pada waktu tersebut, penerbit akan mengirimkan sebagian dari jumlah obligasi kepada investor.
Tindakan pembayaran secara bertahap membantu perusahaan untuk mengelola arus kas dan menghindari pembayaran besar dalam satu kali pembayaran saat jatuh tempo.
- Penebusan Luar Biasa
Obligasi callable dengan opsi penebusan luar biasa memungkinkan penerbit untuk menarik kembali surat utangnya dalam situasi tertentu, seperti ketika proyek yang didanai oleh obligasi tersebut tidak berjalan sesuai rencana.
- Penebusan Opsional
Dalam callable bond opsional, penerbit memiliki kewenangan untuk membeli kembali obligasinya menurut syarat-syarat yang telah disepakati bersama investor sebelumnya.
Baca juga: Apa itu Agregat Supply?
Cara Kerja Callable Bonds
Cara kerja Callable Bond berbeda dari obligasi biasa yang tidak dapat dibatalkan. Obligasi callable sering kali menawarkan tingkat kupon atau suku bunga yang lebih tinggi kepada investor, namun juga memberikan manfaat bagi perusahaan penerbit.
Dalam situasi di mana tingkat bunga pasar lebih rendah daripada tingkat bunga yang dibayarkan kepada pemegang obligasi, perusahaan dapat memilih untuk melakukan callable. Dengan demikian, mereka dapat membayar kembali utang dengan tingkat bunga yang lebih rendah, sebuah fleksibilitas yang lebih menguntungkan dalam dunia bisnis daripada mengambil pinjaman dari bank.
Namun, ada beberapa aspek dari callable bond yang mungkin tidak menguntungkan bagi investor. Saat suku bunga turun, penerbit obligasi biasanya akan memilih untuk menebus obligasi tersebut. Hal ini memungkinkan investor untuk mengalihkan investasi mereka ke instrumen lain yang mungkin memberikan pendapatan yang lebih tinggi.
Selain itu, jika investor mencoba untuk membeli obligasi lain, harga obligasi callable yang telah ditebus mungkin lebih tinggi daripada harga awalnya, yang berarti pendapatan yang dihasilkan oleh investasi tersebut mungkin lebih rendah. Karena itu, callable bond tidak selalu cocok untuk investor yang mencari pendapatan stabil dan pengembalian yang dapat diprediksi.
Keuntungan Callable Bonds
Setelah memahami konsep callable bond dan variasinya, penting juga untuk mengenal manfaatnya. Berikut ini adalah gambaran mengenai keuntungan yang perlu dipertimbangkan:
- Imbal Hasil yang Lebih Tinggi
Callable bond umumnya menawarkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi lainnya. Tingkat ini biasanya mencerminkan risiko panggilan yang terkait dengan obligasi tersebut.
- Fleksibilitas bagi Penerbit
Callable bond memberikan fleksibilitas kepada penerbit untuk mengelola utang mereka. Jika suku bunga pasar turun, penerbit dapat memanggil kembali obligasi dan mengeluarkan obligasi baru dengan suku bunga yang lebih rendah.
- Potensi Capital Gain
Jika suku bunga pasar turun, pemegang callable bond dapat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli semula.
Kerugian Callable Bonds
- Risiko Panggilan
Risiko utama yang dihadapi pemegang callable bond adalah risiko panggilan. Ketika penerbit memutuskan untuk memanggil kembali obligasi, pemegangnya mungkin harus mencari investasi baru dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah.
- Ketidakpastian Pendapatan
Karena tidak ada jaminan kapan atau apakah callable bond akan dipanggil kembali, hal ini dapat mengakibatkan ketidakpastian dalam perencanaan pendapatan.
- Kompleksitas Harga Beli Kembali
Beberapa callable bond memiliki perhitungan harga beli kembali yang kompleks, yang mungkin sulit dipahami oleh investor pemula.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam callable bond, penting untuk mempertimbangkan baik-baik keuntungan dan risikonya, serta memahami bagaimana obligasi tersebut dapat memengaruhi portofolio investasi kamu.
Callable bonds adalah instrumen keuangan yang menawarkan fleksibilitas bagi penerbit, tetapi juga membawa risiko bagi para investor. Sebelum berinvestasi dalam callable bonds, penting untuk memahami konsep ini secara menyeluruh, termasuk cara kerjanya, keuntungan, dan risikonya.
Dengan pemahaman yang baik tentang callable bonds, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan sesuai dengan tujuan keuangan mereka.
Apa kamu tertarik dengan edukasi lain seputar investasi dan keuangan? Kunjungi Reku Kampus sekarang atau download aplikasi Reku di sini!
Foto diambil dari Freepik.