MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Mengenal Apa itu Cost Benefit Analysis (CBA) dan Cara Kerjanya
Teori
Bagikan!

Mengenal Apa itu Cost Benefit Analysis (CBA) dan Cara Kerjanya

17 May 2024
3 menit membaca
Mengenal Apa itu Cost Benefit Analysis (CBA) dan Cara Kerjanya

Dalam dunia bisnis dan pemerintahan, keputusan strategis memerlukan dasar yang kuat agar dapat memberikan manfaat optimal dengan risiko minimal. Salah satu metode yang banyak digunakan untuk mengevaluasi keputusan tersebut adalah Cost Benefit Analysis (CBA). Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai definisi, cara kerja, manfaat, hingga tantangan dari Cost Benefit Analysis.

 

Apa Itu Cost Benefit Analysis?

Cost Benefit Analysis (CBA), atau Analisis Biaya Manfaat, adalah metode sistematis yang digunakan untuk mengevaluasi keuntungan (benefits) dan biaya (costs) dari suatu proyek, keputusan, atau kebijakan. Tujuan utama dari CBA adalah untuk menentukan apakah manfaat dari suatu tindakan lebih besar daripada biayanya, sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan rasional.

 

Cara Kerja Cost Benefit Analysis

  1. Bentuk Kerangka Perencanaan

Tahap pertama dalam melaksanakan Cost Benefit Analysis adalah membentuk kerangka perencanaan yang jelas. Di sini, perusahaan perlu menetapkan poin-poin dasar, pendukung, dan krusial yang perlu dipenuhi untuk menunjang proses analisis. Pastikan bahwa besaran biaya dan manfaat yang diperoleh perusahaan tercakup pada setiap poin ini, sehingga dapat mengurangi risiko kegagalan dalam proses CBA.

  1. Identifikasi Biaya dan Manfaat

Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi semua biaya dan manfaat yang terkait dengan proyek atau kebijakan yang sedang dievaluasi. Biaya dapat mencakup anggaran perencanaan, pelaksanaan, dan finalisasi produk, sementara manfaat dapat berupa perkiraan target pasar dan prediksi penjualan. Evaluasi kembali proyek perlu dilakukan jika rincian biaya tidak sesuai dengan prediksi keuntungan.

  1. Tetapkan Besaran Uang pada Anggaran

Perusahaan harus menetapkan jumlah biaya dengan mata uang dan nominal yang jelas. Hal ini penting agar perusahaan dapat dengan mudah membandingkan keuntungan dan pengeluaran.

  1. Tentukan Hasil Perhitungan CBA

Tahap terakhir adalah menentukan hasil perhitungan CBA. Jika jumlah biaya melebihi besaran manfaat yang diperoleh, perusahaan perlu meninjau kembali analisis dan perencanaan proyek. Namun, jika manfaat lebih besar dari modal anggaran, rencana perusahaan dapat dilaksanakan.

Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini secara sistematis, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil didasarkan pada analisis yang cermat dan akurat, sehingga dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Baca juga: Apa itu Likuiditas Saham?

 

Manfaat Cost Benefit Analysis

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari Cost Benefit Analysis:

  1. Penilaian Risiko dan Manfaat

CBA memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi semua risiko yang terkait dengan proyek atau kebijakan tertentu dan membandingkannya dengan manfaat yang diharapkan. Ini membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang apakah suatu proyek layak dilaksanakan atau tidak.

  1. Pengambilan Keputusan yang Objektif

Dengan menganalisis semua biaya dan manfaat yang terlibat secara sistematis, CBA membantu perusahaan dalam menghindari bias atau keputusan yang didasarkan pada preferensi pribadi atau opini subjektif. Ini memastikan bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada data yang obyektif dan analisis yang akurat.

  1. Alokasi Sumber Daya yang Efisien

Dengan mengevaluasi biaya dan manfaat dari berbagai alternatif, CBA membantu perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya secara efisien. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi proyek atau kebijakan yang memberikan nilai tambah terbesar dengan investasi yang tersedia.

  1. Pemahaman yang Lebih Baik tentang Dampak

Melalui analisis biaya dan manfaat, perusahaan dapat memahami dengan lebih baik dampak suatu keputusan terhadap berbagai aspek, seperti keuangan, lingkungan, dan sosial. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Dengan memanfaatkan Cost Benefit Analysis, perusahaan dapat mengoptimalkan pengambilan keputusan mereka, meningkatkan kinerja bisnis, dan mencapai tujuan jangka panjang mereka dengan lebih efektif.

 

Tantangan dalam Cost Benefit Analysis

Meskipun memiliki banyak manfaat, CBA juga menghadapi beberapa tantangan:

  1. Kesulitan dalam Mengukur Manfaat dan Biaya Tidak Berwujud

Beberapa manfaat dan biaya tidak berwujud, seperti kualitas hidup atau dampak lingkungan, sulit untuk diukur dalam satuan moneter.

  1. Asumsi dan Estimasi

CBA sering kali bergantung pada asumsi dan estimasi yang dapat mempengaruhi akurasi hasil analisis.

  1. Diskon Masa Depan

Menentukan tingkat diskonto yang tepat untuk manfaat dan biaya masa depan bisa menjadi subyektif dan kontroversial.

  1. Ketidakpastian dan Risiko

Ketidakpastian terkait biaya dan manfaat masa depan dapat mempengaruhi hasil analisis.

Cost Benefit Analysis menyediakan alat yang penting untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan efisien. Dengan pendekatan yang sistematis dan terstruktur, CBA memungkinkan pengambil keputusan untuk membuat keputusan yang lebih rasional, transparan, dan efisien. Meskipun ada tantangan dalam penerapannya, CBA tetap menjadi alat penting dalam perencanaan dan evaluasi proyek.

Apa kamu tertarik dengan edukasi lain seputar investasi dan keuangan? Kunjungi Reku Kampus sekarang atau download aplikasi Reku di sini!

 

Foto diambil dari Freepik.