MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa Itu Cum Date dalam Investasi Saham? 
Teori
Bagikan!

Apa Itu Cum Date dalam Investasi Saham? 

23 April 2024
4 menit membaca
Apa Itu Cum Date dalam Investasi Saham? 

Kamu harus memahami apa itu cum date dalam tanggal penting saham agar bisa menerima hak dividen. Cum date merupakan salah satu poin krusial dalam siklus dividen saham, yang menandai batas waktu di mana investor harus membeli saham agar berhak menerima dividen yang diumumkan oleh perusahaan. Baca yuk selengkapnya.

Apa Itu Cum Date dalam Istilah Saham?

Cum date dalam konteks saham merujuk pada tanggal di mana sebuah saham diperdagangkan dengan hak dividen. Jika seseorang membeli saham sebelum atau saat cum date, mereka memiliki hak untuk menerima dividen yang diumumkan oleh perusahaan tersebut.

Namun, jika seseorang membeli saham setelah cum date, mereka tidak lagi memiliki hak untuk dividen tersebut. Jadi, cum date adalah batas waktu yang menentukan siapa yang berhak atas dividen yang diumumkan oleh perusahaan.

Biasanya, cum date ditetapkan beberapa hari sebelum tanggal pencatatan dividen. Pencatatan dividen adalah tanggal di mana pemegang saham yang terdaftar di buku saham perusahaan berhak menerima dividen. 

Tanggal cum date bisa bervariasi untuk setiap saham dan tergantung pada kebijakan perusahaan. Sebagai investor, penting untuk memperhatikan pengumuman resmi dari perusahaan terkait tanggal cum date dan pencatatan dividen agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.

Bagaimana Cara Kerja Cum Date

Jadi, bagaimana cara kerja cum date? Berikut ini penjelasan selengkapnya: 

 

  • Tanggal Pencatatan: Sebelum perusahaan mengumumkan pembagian dividen, mereka menetapkan tanggal pencatatan. Ini adalah tanggal di mana kamu harus sudah membeli saham untuk memiliki hak atas dividen tersebut.
  • Waktu Pembelian: Kamu perlu membeli saham sebelum tanggal pencatatan. Biasanya, ini harus dilakukan beberapa hari sebelum tanggal pengumuman dividen.
  • Hak atas Dividen: Dengan membeli saham sebelum tanggal pencatatan, kamu memiliki hak atas dividen yang akan dibagikan oleh perusahaan.
  • Penjualan Saham: Jika kamu menjual saham setelah tanggal pencatatan, pembeli saham tersebut juga akan mendapatkan hak atas dividen yang akan datang.
  • Jadwal Pembayaran Dividen: Setiap perusahaan memiliki jadwal pembayaran dividen yang berbeda-beda. Ada yang membayar dividen setiap triwulan, ada pula yang hanya membayar dividen sekali atau dua kali setahun.
  • Ex-Date: Jika kamu menjual saham setelah tanggal pencatatan, saham tersebut dijual sebagai “ex-date” yang artinya pembeli tidak akan mendapatkan hak atas dividen yang akan datang.

Jadi, penting untuk memperhatikan tanggal pencatatan saat membeli saham jika kamu ingin mendapatkan dividen dari investasi saham.

Contoh Cum Date

Seorang investor memegang 100 saham dari perusahaan XYZ. Perusahaan tersebut mengumumkan dividen triwulanan sebesar Rp100 per saham. 

Dalam sepuluh hari, tanggal ex-date akan tiba. Investor berpikir untuk menjual sahamnya agar bisa mendanai investasi berikutnya. Jika ia menjual sahamnya sebelum ex-date, pembeli akan menerima 100 saham dengan harga saat ini dan juga berhak atas dividen sebesar Rp10.000.

Namun, investor memilih menunda penjualan hingga setelah tanggal cum date karena ingin melihat perkembangan investasi lainnya. Namun sayangnya, investasi tersebut tidak memberikan hasil yang diharapkan, dan investor akhirnya menjual 100 saham perusahaan XYZ. 

Namun, karena tanggal cum date telah lewat, saham tersebut dijual sebagai ex-dividen. Hal ini menyebabkan harga pasar saham turun sebesar Rp10.000, jika asumsi lainnya tetap sama. 

Meskipun pembeli tidak akan menerima dividen pada kuartal tersebut, mereka tetap berhak atas dividen di masa depan jika mereka tetap memegang saham tersebut.

Istilah Tanggal Penting Lainnya dalam Investasi

Dalam dunia investasi, selain cum date, ada beberapa tanggal penting lainnya yang perlu kamu ketahui:

  • Ex-date (tanggal tanpa dividen): Tanggal di mana saham mulai diperdagangkan tanpa hak dividen.
  • Record date (tanggal catatan): Tanggal di mana perusahaan mencatat siapa saja pemegang saham yang berhak menerima dividen.
  • Payment date (tanggal pembayaran): Tanggal di mana dividen dibayarkan kepada pemegang saham.

Hubungan Antara Cum Date, Ex Date, hingga Payment Date

Keempat istilah tanggal ini sangat penting dalam siklus pembayaran dividen. Cum date adalah hari terakhir saham dijual dengan dividen. 

Setelah itu, saham masuk ke periode ex-date, di mana pembeli baru tidak lagi berhak menerima dividen. Recording date adalah saat perusahaan menentukan siapa yang akan menerima dividen berdasarkan daftar pemegang saham, dan akhirnya, pada payment date, dividen dibagikan.

Strategi Investasi Terkait Tanggal-tanggal Penting

Berikut adalah beberapa strategi yang berkaitan dengan tanggal-tanggal penting seperti cum date, ex-date, dan tanggal pembayaran dividen:

1. Strategi Dividen Capture

Strategi ini melibatkan membeli saham sebelum cum date dan menjualnya setelah ex-date untuk mendapatkan keuntungan dari pembayaran dividen. Hal ini memungkinkan investor untuk mendapatkan dividen tanpa harus menahan saham untuk waktu yang lama.

2. Strategi Timing Pembelian

Membeli saham pada waktu yang tepat, biasanya sekitar ex-date, bisa memberikan harga yang lebih baik karena saham sering turun harganya setelah kehilangan nilai dividen yang terkait.

3. Strategi Trading Singkat

Ini melibatkan meminjam saham untuk dijual di pasar terbuka dengan harapan membelinya kembali dengan harga yang lebih rendah, seringkali setelah ex-date, untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga.

4. Analisis Fundamental

Memahami kapan dan mengapa perusahaan membagikan dividen, serta dampaknya terhadap harga saham, dapat membantu investor membuat keputusan berdasarkan kesehatan finansial perusahaan dan bukan hanya tanggal-tanggal dividen.

Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu cum date. Ini adalah tanggal penting dalam dunia investasi saham yang menunjukkan batas terakhir di mana seorang investor harus membeli saham untuk memenuhi syarat menerima dividen yang akan dibagikan oleh perusahaan.

Selain investasi saham, investasi crypto bisa menjadi alternatif menarik bagi para investor yang ingin diversifikasi portofolio mereka di luar investasi saham. Cryptocurrency, seperti Bitcoin, Ethereum, dan banyak lainnya, memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari aset tradisional seperti saham.

Cryptocurrency menawarkan beberapa keuntungan yang menarik bagi investor, termasuk akses global yang lebih mudah, likuiditas yang tinggi, biaya transaksi yang rendah, serta potensi untuk pertumbuhan nilai yang cepat. Yuk, ketahui lebih dalam tentang investasi cryptocurrency, potensi keuntungan, dan harganya berikut ini: Market Kripto Reku.

Foto diambil dari Freepik.