MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Bagaimana Cara menghitung Enterprise Value, Simak di sini!
Teori
Bagikan!

Bagaimana Cara menghitung Enterprise Value, Simak di sini!

22 April 2024
3 menit membaca
Bagaimana Cara menghitung Enterprise Value, Simak di sini!

Enterprise Value (EV) menjadi metrik penting dalam dunia keuangan dan investasi. Ini menawarkan pandangan komprehensif tentang nilai suatu perusahaan, mencakup tidak hanya kapitalisasi pasar tetapi juga utang, cadangan kas, dan faktor keuangan lainnya. Memahami Enterprise Value sangat penting bagi investor, analis keuangan, dan bisnis, karena memberikan wawasan tentang nilai sebenarnya dari sebuah perusahaan dan membantu dalam membuat keputusan investasi yang terinformasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep Enterprise Value, metode perhitungannya, dan signifikansinya dalam mengevaluasi bisnis.

 

Apa Itu Enterprise Value dan Mengapa Ini Penting?

Enterprise Value adalah nilai total perusahaan yang mencakup kapitalisasi pasar dan juga menghitung utang serta kas yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Lebih kompleks dibandingkan dengan kapitalisasi pasar, perhitungan ini memberikan gambaran lebih komprehensif tentang keadaan keuangan suatu perusahaan sebelum membeli sahamnya. Informasi ini sangat penting untuk mengevaluasi risiko investasi, terutama jika perusahaan memiliki utang yang signifikan. Namun, penting untuk diingat bahwa utang perusahaan dapat memiliki konteks yang berbeda, tergantung pada industri dan tujuan penggunaannya. Sehingga, perbandingan nilai enterprise value lebih efektif jika dilakukan antara perusahaan-perusahaan dalam industri yang sama.

 

Fungsi Enterprise Value

Enterprise value memiliki beberapa peran penting dalam aktivitas investasi dan akuisisi. Berikut adalah fungsi-fungsinya:

  1. Menggambarkan Kinerja Perusahaan

Perhitungan enterprise value memberikan gambaran tentang performa keuangan suatu perusahaan. Ini membantu investor dalam menilai kinerja perusahaan yang menjadi target investasi.

  1. Memberi Informasi tentang Utang dan Kas

Enterprise value melibatkan jumlah utang dan kas perusahaan. Informasi ini membantu investor untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar utangnya. Kinerja keuangan yang solid akan membuat saham perusahaan lebih menarik bagi investor.

  1. Membantu Penilaian Nilai untuk Akuisisi

Ketika sebuah perusahaan ingin mengakuisisi perusahaan lain, mengetahui enterprise value dari target akuisisi sangat penting. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menentukan berapa banyak modal yang dibutuhkan untuk melakukan akuisisi.

  1. Menetralkan Risiko

Enterprise value digunakan oleh pelaku bisnis untuk membandingkan struktur permodalan yang berbeda. Hal ini membantu dalam menetralkan risiko yang mungkin terjadi di pasar saham.

 

Bagaimana Cara Menghitungnya?

Cara menghitung Enterprise Value melibatkan beberapa rumus yang perlu diperhatikan. Pertama, rumus dasarnya adalah:

Enterprise Value = Kapitalisasi Pasar + Utang – Kas dan Setara Kas

Rumus ini memberikan gambaran nilai total perusahaan setelah mempertimbangkan faktor utang dan kas. Namun, jika investor memiliki saham preferen, rumusnya dapat diperluas menjadi:

Enterprise Value = Saham Preferen + Utang + Saham Biasa + Bunga Minoritas – Kas dan Setara Kas

Sebagai contoh, perusahaan XYZ memiliki harga saham biasa sebesar Rp200 per lembar dengan total saham beredar sebesar Rp1 miliar. Kemudian, total utang perusahaan tersebut adalah Rp70 miliar, dan kas serta setara kasnya adalah Rp50 miliar. Dengan menggunakan rumus di atas, perhitungan Enterprise Value perusahaan XYZ adalah sebagai berikut:

Enterprise Value = Rp200 miliar (Kapitalisasi Pasar) + Rp70 miliar (Utang) – Rp50 miliar (Kas dan Setara Kas) = Rp220 miliar.

Perbandingan Enterprise Value antara perusahaan dapat membantu investor mengevaluasi potensi investasi. Namun, penting juga untuk menganalisis lebih lanjut kesehatan finansial perusahaan, termasuk utang dan kasnya. Dengan demikian, Enterprise Value memberikan gambaran yang lebih holistik tentang nilai suatu bisnis.

 

Faktor yang Memengaruhi Enterprise Value

Beberapa faktor memengaruhi nilai Enterprise Value suatu perusahaan, yang mencakup hal-hal berikut.

  1. Kapitalisasi Pasar

Kapitalisasi pasar mencerminkan nilai total aset perusahaan yang dilihat dari harga sahamnya. Ini dapat dihitung dengan mengalikan harga saham dengan jumlah saham yang beredar.

  1. Total Utang

Utang perusahaan adalah faktor penting dalam perhitungan Enterprise Value karena mencerminkan kewajiban bisnis. Perusahaan dengan utang yang terkendali menunjukkan manajemen keuangan yang baik.

  1. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas adalah aset cair yang memengaruhi nilai perusahaan. Misalnya, investasi jangka pendek dan surat berharga. Penurunan biaya akuisisi perusahaan target bisa terjadi jika jumlah kas dan setara kas dikurangi dari Enterprise Value.

  1. Saham Preferen

Saham preferen adalah instrumen keuangan yang memiliki karakteristik utang dan ekuitas. Dalam konteks akuisisi, saham preferen harus dilunasi, sehingga mempengaruhi nilai 5. Enterprise Value.

  1. Kepentingan Non-Pengendali (Minoritas)

Kepentingan non-pengendali adalah bagian dari anak perusahaan yang dimiliki oleh pihak lain dan harus dipertimbangkan dalam perhitungan Enterprise Value untuk mencerminkan nilai perusahaan secara menyeluruh.

Enterprise Value adalah ukuran yang penting dalam analisis keuangan karena memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang nilai keseluruhan suatu perusahaan. Dengan memahami EV, kita dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik, membandingkan perusahaan dengan pesaingnya, dan mengevaluasi potensi akuisisi atau penggabungan.

Foto diambil dari Freepik.