MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa Itu Feasibility Study? Kenali Pentingnya dalam Konteks Bisnis!
Teori
Bagikan!

Apa Itu Feasibility Study? Kenali Pentingnya dalam Konteks Bisnis!

19 April 2024
3 menit membaca
Apa Itu Feasibility Study? Kenali Pentingnya dalam Konteks Bisnis!

Saat kamu sedang memiliki ide bisnis baru yang menarik, terlintas di benakmu pertanyaan, “Apakah ide ini layak untuk dikembangkan?” Salah satu cara untuk menemukan jawabannya adalah dengan melakukan feasibility study. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu feasibility study, tujuannya, tahapan-tahapannya, manfaatnya bagi perusahaan, contoh kasus, faktor-faktor yang mempengaruhi hasilnya, dan mengapa kamu harus selalu melakukan feasibility study sebelum memulai proyek bisnis apapun.

Definisi dan Tujuan Feasibility Study

Feasibility study adalah sebuah evaluasi dan analisis menyeluruh untuk menentukan apakah proyek atau ide bisnis tertentu layak untuk diteruskan atau tidak. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi keunggulan, kekurangan, peluang, dan risiko yang terkait dengan proyek tersebut.

Dalam konteks bisnis, feasibility study menjadi penting karena berfungsi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan. Dengan melakukan feasibility study, kamu akan memiliki gambaran yang jelas mengenai prospek bisnis yang akan kamu jalankan, sehingga dapat menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Manfaat Feasibility Study bagi Perusahaan

Feasibility study memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, antara lain:

  1. Meminimalkan Risiko dan Kerugian dalam Memulai Proyek Bisnis

Dengan melakukan feasibility study, perusahaan dapat mengidentifikasi risiko-risiko yang terkait dengan proyek yang akan dijalankan. Ini memungkinkan perusahaan untuk merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk meminimalkan risiko dan kerugian dalam memulai proyek bisnis.

Contoh: Dengan pemahaman yang mendalam mengenai pasar dan persaingan, perusahaan dapat menghindari pengembangan produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga menghindari kerugian finansial yang signifikan.

  1. Mengidentifikasi Peluang dan Potensi Keuntungan yang Ada

Feasibility study membantu perusahaan dalam mengidentifikasi peluang dan potensi keuntungan yang ada dalam proyek atau ide bisnis yang sedang dievaluasi. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai prospek bisnis, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan memaksimalkan peluang yang tersedia.

Contoh: Dengan melakukan analisis pasar yang komprehensif, perusahaan dapat mengidentifikasi segmen pasar yang baru dan potensial yang bisa menjadi basis pelanggan yang loyal dan menguntungkan.

  1. Memberikan Dasar yang Kuat untuk Pengambilan Keputusan

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, pengambilan keputusan yang tepat sangatlah penting. Feasibility study memberikan dasar yang kuat untuk mengambil keputusan strategis sebelum memulai proyek bisnis.

Contoh: Dengan menilai keuntungan dan risiko dari berbagai proyek yang mungkin, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya secara efektif dan memprioritaskan proyek yang memiliki potensi keuntungan yang tinggi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Feasibility Study

Hasil feasibility study dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:

  1. Kualitas Data dan Informasi yang Dikumpulkan

Kualitas data dan informasi yang dikumpulkan merupakan faktor kunci dalam menentukan hasil feasibility study. Data dan informasi haruslah akurat, relevan, dan diperoleh dari sumber yang terpercaya.

Contoh: Data pasar yang tidak akurat dan belum diperbaharui akan memengaruhi keseluruhan hasil analisis dan rekomendasi feasibility study.

  1. Keakuratan Analisis yang Dilakukan

Hasil feasibility study juga dipengaruhi oleh keakuratan analisis yang dilakukan. Analisis pasar, analisis keuangan, dan analisis risiko harus dilakukan secara seksama dan dengan menggunakan metode yang tepat.

Contoh: Kesalahan dalam menghitung proyeksi pendapatan atau estimasi biaya produksi dapat menyebabkan kesalahan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kelangsungan proyek.

  1. Proyeksi Pasar dan Keuangan yang Realistis

Proyeksi pasar dan keuangan yang dibuat dalam feasibility study juga memengaruhi hasilnya. Proyeksi tersebut harus realistis dan didasarkan pada data yang valid.

Contoh: Jika proyeksi pendapatan yang dibuat terlalu optimistik, hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam menilai layak atau tidaknya proyek untuk dilanjutkan.

Feasibility study merupakan langkah penting dalam memulai proyek bisnis baru. Dengan melalui tahapan-tahapan yang telah disebutkan di atas, perusahaan dapat mengidentifikasi apakah proyek tersebut layak untuk dilanjutkan atau tidak.

Feasibility study memberikan berbagai manfaat, seperti meminimalkan risiko dan kerugian, mengidentifikasi peluang dan potensi keuntungan, serta memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu melakukan feasibility study sebelum memulai proyek bisnis apapun.

Dengan melakukan feasibility study, kamu akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang prospek bisnis yang akan kamu jalankan, sehingga dapat menghindari risiko yang tidak diinginkan dan membuat keputusan yang lebih cerdas untuk kesuksesan bisnismu.

 


Foto diambil dari Freepik.