Fraksi Harga Saham: Pengertian, Cara Hitung, dan Tips Investasinya
Ketika berbicara tentang perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), ada satu istilah penting yang harus kamu pahami, yaitu fraksi harga saham. Fraksi harga ini menjadi acuan penting dalam menentukan perubahan harga saham saat transaksi terjadi. Artikel ini akan membahas pengertian, aturan, serta tips terbaik agar kamu lebih siap untuk berinvestasi di pasar modal.
Apa Itu Fraksi Harga Saham?
Fraksi harga saham adalah satuan perubahan harga saham dalam proses jual beli di pasar saham. Dengan kata lain, ini adalah nilai minimum perubahan harga suatu saham ketika terjadi transaksi. Aturan ini ditetapkan oleh BEI untuk menjaga stabilitas pasar dan menghindari perubahan harga yang terlalu kecil atau terlalu besar dalam satu transaksi.
Misalnya, jika saham memiliki fraksi harga Rp2, maka harga saham tersebut hanya bisa berubah naik atau turun sebesar kelipatan Rp2, seperti Rp100, Rp102, Rp104, dan seterusnya.
Aturan Fraksi Harga Saham di BEI
BEI mengatur fraksi harga dari saham ini berdasarkan kisaran harga saham itu sendiri. Berikut adalah ketentuan yang berlaku saat ini:
- Saham dengan harga Rp50 – Rp200:
Fraksi harga adalah Rp1, artinya perubahan harga minimum adalah Rp1. - Saham dengan harga Rp200 – Rp5.000:
Fraksi harga adalah Rp2, sehingga perubahan harga minimum adalah Rp2. - Saham dengan harga di atas Rp5.000:
Fraksi harga adalah Rp5, artinya perubahan harga minimum adalah Rp5.
Aturan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem perdagangan yang terstruktur, sehingga tidak ada harga saham yang bergerak terlalu fluktuatif dalam waktu singkat.
Mengapa Fraksi Harga Saham Penting?
1. Meningkatkan Likuiditas Pasar
Fraksi harga saham yang lebih kecil dapat membantu meningkatkan likuiditas pasar. Ketika perubahan harga yang diizinkan lebih kecil, investor dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah pada rentang harga tertentu. Ini membantu mengurangi selisih antara harga beli (bid) dan harga jual (ask), sehingga mempercepat proses perdagangan.
2. Mengurangi Volatilitas yang Tidak Perlu
Fraksi harga membantu mengontrol volatilitas di pasar. Jika perubahan harga yang diizinkan terlalu besar, saham tertentu dapat mengalami fluktuasi harga yang tajam dalam waktu singkat, yang berpotensi merugikan investor. Dengan adanya fraksi harga, pergerakan harga menjadi lebih stabil dan terukur.
3. Mempermudah Evaluasi dan Analisis
Dengan adanya fraksi harga, investor dapat lebih mudah menganalisis pola pergerakan harga saham. Fraksi ini memberikan kerangka yang jelas tentang bagaimana harga suatu saham dapat bergerak, sehingga mempermudah dalam membuat keputusan investasi, terutama bagi pemula.
4. Meningkatkan Efisiensi Perdagangan
Fraksi harga ini membantu menciptakan efisiensi dalam perdagangan saham. Dengan adanya aturan tentang perubahan harga minimum, sistem perdagangan di bursa dapat bekerja lebih teratur. Ini juga membantu investor untuk menetapkan strategi jual beli dengan lebih akurat.
5. Melindungi Investor Ritel
Investor ritel sering kali terpengaruh oleh perubahan harga yang cepat. Fraksi harga membantu melindungi mereka dari fluktuasi harga yang berlebihan, karena perubahan harga minimum yang ditentukan dapat memberikan waktu untuk mempertimbangkan keputusan investasi dengan matang.
Fraksi harga ini mungkin terdengar seperti konsep teknis, tetapi perannya sangat signifikan dalam menjaga stabilitas, likuiditas, dan efisiensi pasar modal. Dengan memahami aturan ini, investor dapat lebih bijak dalam menyusun strategi perdagangan dan mengurangi risiko yang tidak perlu. Fraksi harga bukan hanya aturan, tetapi juga alat untuk menjaga keseimbangan dalam dunia investasi saham.
Baca juga: 10 Saham Termahal di Indonesia, Ada Apa Saja?
Contoh Perhitungan Fraksi Harga Saham
Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah contoh penerapannya:
Jika saham X memiliki harga Rp150, maka fraksi harganya adalah Rp1. Artinya, perubahan harga saham hanya bisa terjadi dalam kelipatan Rp1, seperti Rp151, Rp152, atau Rp149.
Jika saham Y memiliki harga Rp1.000, fraksi harganya menjadi Rp2. Jadi, perubahan harga hanya akan terjadi dalam kelipatan Rp2, seperti Rp1.002, Rp1.004, atau Rp998.
Tips Berinvestasi dengan Memahami Fraksi Harga Saham
1. Pahami Risiko dan Potensi Keuntungan
Dengan memahami fraksi harga, kamu bisa menghitung risiko dan potensi keuntungan secara lebih akurat. Jangan hanya fokus pada harga saham yang murah, tetapi perhatikan juga volatilitasnya.
2. Gunakan Aplikasi dengan Fitur Analisis Fraksi Harga
Banyak aplikasi investasi saham yang menyediakan informasi lengkap tentang fraksi ini. Pilih aplikasi yang memudahkan kamu dalam melihat data ini untuk memaksimalkan strategi investasi.
3. Perhatikan Likuiditas Saham
Saham yang aktif diperdagangkan cenderung memiliki pergerakan harga yang lebih jelas, sehingga lebih mudah dianalisis berdasarkan fraksi harga.
Memahami fraksi harga ini adalah langkah penting bagi siapa saja yang ingin mulai berinvestasi di pasar saham. Dengan mengetahui aturan dan cara kerjanya, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih baik dan terukur.
Jika kamu masih baru, pastikan untuk terus belajar dan menggunakan sumber terpercaya untuk mendukung perjalanan investasimu.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Foto diambil dari Freepik.