MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa Itu GDP? Ini Jenis, Manfaat, dan Cara Menghitungnya
Teori
Bagikan!

Apa Itu GDP? Ini Jenis, Manfaat, dan Cara Menghitungnya

30 April 2024
4 menit membaca
Apa Itu GDP? Ini Jenis, Manfaat, dan Cara Menghitungnya

GDP merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang sering digunakan untuk mengukur kesehatan suatu negara secara ekonomi. Yuk, pelajari lebih lanjut apa itu GDP dan hubungannya dengan investasi pada artikel ini. 

Apa Itu Gross Domestic Product (GDP)?

Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) adalah ukuran nilai total semua barang dan jasa yang dihasilkan di dalam batas negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya setahun. PDB merupakan kartu skor komprehensif yang menggambarkan kesehatan ekonomi suatu negara.

Penghitungan GDP mencakup berbagai aspek ekonomi, termasuk konsumsi swasta dan publik, pengeluaran pemerintah, investasi, tambahan persediaan swasta, biaya konstruksi, dan neraca perdagangan luar negeri.

Dalam konteks ini, neraca perdagangan luar negeri menjadi komponen penting. Jika nilai barang dan jasa yang dijual produsen dalam negeri ke luar negeri melebihi nilai barang dan jasa yang dibeli konsumen dalam negeri dari luar negeri, maka negara tersebut memiliki surplus perdagangan.

Sebaliknya, jika jumlah belanja konsumen dalam negeri untuk produk luar negeri lebih besar daripada yang dapat dijual produsen dalam negeri ke konsumen luar negeri, maka negara tersebut mengalami defisit perdagangan, yang dapat memengaruhi GDP negara tersebut.

Jenis GDP

Terdapat dua jenis yang penting untuk dipahami, yaitu GDP atas Dasar Harga Berlaku dan GDP atas Dasar Harga Konstan. Kedua metode ini memberikan wawasan yang berbeda tentang struktur ekonomi dan pertumbuhan riil suatu negara. 

GDP atas Dasar Harga Berlaku

GDP atas dasar harga berlaku merupakan metode perhitungan yang mengukur nilai tambah barang dan jasa dengan menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun sebagai acuan. Melalui metode ini, kamu dapat melihat pergeseran dan struktur ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu. 

GDP atas dasar harga berlaku juga membantu mengukur kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh negara tersebut.

GDP atas Dasar Harga Konstan

GDP atas dasar harga konstan mengacu pada nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada tahun tertentu sebagai landasan perhitungan. Metode ini memungkinkan kita untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi secara riil dari tahun ke tahun.

Jenis GDP ini juga digunakan untuk mengukur kemampuan sumber daya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara nyata, tanpa dipengaruhi oleh fluktuasi harga dari waktu ke waktu.

Manfaat GDP

Gross Domestic Product adalah salah satu indikator ekonomi yang sangat penting dan memiliki beragam manfaat dalam analisis ekonomi suatu negara. Di antaranya: 

Mengukur Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu manfaat utama GDP adalah sebagai alat untuk mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara. Melalui analisis perubahan GDP dari tahun ke tahun, kamu dapat melihat apakah ekonomi sedang tumbuh, stagnan, atau bahkan mengalami kontraksi. Tentunya, hall ini penting untuk memahami arah ekonomi dan membuat keputusan investasi yang tepat.

Mengetahui Kesehatan Ekonomi

GDP juga memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi suatu negara secara keseluruhan.Kamu dapat menilai seberapa besar kontribusi sektor-sektor ekonomi seperti industri, pertanian, dan jasa terhadap pertumbuhan ekonomi.

Mengidentifikasi Potensi Investasi

Data GDP dapat membantu kamu mengidentifikasi potensi investasi yang ada. Negara dengan GDP yang tinggi cenderung menarik lebih banyak investor karena menunjukkan stabilitas ekonomi dan peluang pertumbuhan yang baik. 

Di sisi lain, negara dengan pertumbuhan GDP yang cepat juga menawarkan peluang investasi yang menarik.

Mengukur Efisiensi Ekonomi

Melalui perbandingan GDP terhadap faktor-faktor seperti jumlah penduduk atau sumber daya yang digunakan, kamu dapat mengukur efisiensi ekonomi suatu negara. Misalnya, negara dengan GDP tinggi per kapita menunjukkan efisiensi yang baik dalam pemanfaatan sumber daya.

Perencanaan Kebijakan Ekonomi

Pemerintah dan lembaga keuangan menggunakan data GDP untuk merencanakan kebijakan ekonomi yang efektif. GDP membantu mereka memahami tren ekonomi, mengidentifikasi masalah yang perlu diatasi, dan mengimplementasikan kebijakan yang tepat untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi.

Cara Menghitung GDP

Ada tiga pendekatan utama yang digunakan dalam menghitung GDP, yaitu:

1. Pendekatan Produksi

GDP dihitung dengan menjumlahkan nilai tambah dari semua kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perusahaan selama satu tahun. Ini mencakup semua nilai tambah yang dihasilkan dari proses produksi barang dan jasa.

2. Pendekatan Pendapatan

Pendekatan pendapatan menghitung GDP dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat sebagai pemilik faktor produksi dari penyerahan produksi kepada rumah tangga perusahaan. 

Pendapatan ini mencakup gaji, dividen, bunga, dan penghasilan lainnya yang diperoleh dari kegiatan ekonomi.

3. Pendekatan Pengeluaran

GDP dihitung dengan menjumlahkan pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa selama satu periode. Komponennya mencakup pengeluaran rumah tangga (konsumsi), pengeluaran pemerintah, investasi, ekspor, dan impor.

Untuk menghitung GDP, kita menggunakan rumus sederhana:

PDB = C + I + G + NX 

Keterangan: 

  • C: konsumsi Rumah Tangga 
  • I: Investasi  
  • G: Konsumsi Negara  
  • NX: total ekspor – total impor 

Hubungan antara Investasi dan GDP

Dilansir dari Macroeconomic Data UGM, investasi memiliki hubungan yang signifikan dengan GDP, bahkan cenderung mendahului pertumbuhan GDP dalam jangka waktu tertentu.

Investasi memiliki peran yang krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat terlihat dari fakta bahwa investasi, baik dalam bentuk penambahan stok mesin dan peralatan, stok perumahan, maupun cadangan, memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan GDP.

Selain itu, pertumbuhan investasi pada kuartal sebelumnya dapat berdampak pada pertumbuhan GDP pada kuartal berikutnya. Bahkan, variasi pertumbuhan GDP sekitar 61 persen dapat dijelaskan oleh pertumbuhan investasi. Data ini menegaskan bahwa keputusan untuk berinvestasi memiliki dampak yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Dapat disimpulkan bahwa investasi memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Untuk kamu yang tertarik dalam dunia investasi, jangan ragu untuk mulai mempertimbangkan opsi investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko kamu. 

Bagi kamu yang ingin memperluas portofolio investasi dengan opsi yang inovatif dan berkembang pesat, salah satu yang patut dipertimbangkan adalah investasi dalam crypto. Cryptocurrency telah menjadi sorotan dalam dunia keuangan karena potensinya untuk memberikan keuntungan yang signifikan dalam jangka waktu yang relatif singkat. 

Kamu dapat mempelajari tentang cara investasi crypto bersama Reku. Yuk, klik panduannya di sini: Market Kripto Reku.