Hashing adalah konsep penting dalam dunia teknologi, terutama dalam keamanan data dan aset digital seperti kripto. Meskipun mungkin terdengar teknis, hashing adalah proses yang sangat umum dan sangat penting dalam menjaga keamanan informasi di internet. Artikel ini akan membahas apa itu hashing, bagaimana cara kerjanya, serta mengapa sangat penting dalam dunia digital saat ini.
Apa Itu Hashing?
Hashing adalah proses matematis yang mengubah data input, seperti teks atau file, menjadi string alfanumerik dengan panjang tetap. String hasil dari proses ini dikenal sebagai hash atau hash value. Hash ini unik untuk setiap data input, sehingga setiap perubahan kecil dalam data input akan menghasilkan hash yang berbeda. Salah satu algoritma hashing yang paling umum digunakan adalah SHA-256, yang sering digunakan dalam teknologi kripto.
Sebagai contoh, jika kamu menginputkan teks “Kamu” ke dalam fungsi hash SHA-256, maka hasilnya akan menjadi string alfanumerik yang sangat panjang dan unik. Jika kamu mengubah satu huruf dalam teks tersebut, hasil hash juga akan berubah secara drastis. Inilah mengapa hashing adalah salah satu poin yang sangat penting dalam menjaga integritas data.
Bagaimana Hashing Bekerja?
Proses hashing bekerja dengan memanfaatkan algoritma matematika tertentu untuk mengambil input berupa data (biasanya teks atau file) dan mengubahnya menjadi output yang terstruktur dengan ukuran tetap. Fungsi hash dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mungkin membalikkan hasil hash untuk mendapatkan data aslinya. Dengan kata lain, hashing bersifat satu arah.
Contohnya, jika kamu memiliki kata sandi “password123”, ketika disimpan di server, itu tidak disimpan dalam bentuk aslinya. Sebaliknya, server akan menyimpannya dalam bentuk hash. Jadi, jika ada yang mencoba mencuri data, mereka hanya mendapatkan hash yang sulit dipecahkan, bukan kata sandi asli.
Fungsi dan Penggunaan Hashing
Hashing tentunya memiliki berbagai penerapan di dunia teknologi. Fungsi hashing adalah sebagai berikut:
1. Keamanan Kata Sandi
Hashing digunakan untuk menyimpan kata sandi secara aman. Saat kamu memasukkan kata sandi, server tidak menyimpan kata sandi asli tetapi menyimpannya dalam bentuk hash. Ketika kamu mencoba login, server akan membandingkan hash kata sandi yang kamu masukkan dengan hash yang disimpan.
2. Verifikasi Data
Hashing digunakan untuk memastikan bahwa data tidak berubah atau dimanipulasi selama proses transfer. Dalam kripto, misalnya, hashing digunakan untuk memverifikasi transaksi dan memastikan bahwa tidak ada data yang diubah saat transaksi berlangsung.
3. Kripto dan Blockchain
Dalam dunia kripto, hashing sangat penting untuk menjaga keamanan jaringan blockchain. Misalnya, setiap blok dalam blockchain memiliki hash yang unik yang didasarkan pada isi dari blok tersebut. Jika isi blok berubah, hash juga berubah, sehingga bisa dengan mudah dideteksi jika ada blok yang dimanipulasi.
Hashing dalam Dunia Kripto
Hashing memainkan peran kunci dalam dunia aset kripto. Misalnya, dalam Bitcoin dan aset kripto lainnya, algoritma hashing digunakan untuk memvalidasi transaksi dan memproses blok-blok di jaringan blockchain. Proses ini dikenal sebagai mining (penambangan). Setiap transaksi yang terjadi di jaringan Bitcoin akan dicatat dalam sebuah blok, dan blok tersebut akan di-hash menggunakan algoritma SHA-256.
Setelah blok di-hash, hasilnya akan dimasukkan ke dalam jaringan blockchain sebagai bukti bahwa transaksi tersebut valid dan tidak dimanipulasi. Dalam kripto, hashing juga berperan penting dalam menjaga keamanan dan anonimitas transaksi.
Keuntungan Menggunakan Hashing
Hashing sangat berguna dalam berbagai aspek teknologi, terutama dalam hal keamanan, penyimpanan data, dan pengambilan informasi dengan cepat. Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan hashing:
1. Keamanan Data
Salah satu keuntungan utama dari hashing adalah meningkatkan keamanan data. Fungsi hash dirancang sedemikian rupa sehingga sulit untuk membalikkan hasilnya, yang artinya tidak mungkin untuk mendapatkan data asli hanya dari hash value. Hashing sering digunakan untuk menyimpan kata sandi secara aman. Misalnya, ketika kamu memasukkan kata sandi ke sebuah sistem, sistem tidak menyimpan kata sandi tersebut secara langsung, tetapi dalam bentuk hash. Jadi, jika terjadi kebocoran data, peretas hanya akan mendapatkan hash value yang sulit diubah kembali ke bentuk kata sandi asli.
2. Integritas Data
Hashing dapat membantu memeriksa integritas data. Misalnya, jika kamu mengirim file melalui internet, kamu dapat menghasilkan hash value dari file tersebut dan mengirimkannya bersama file. Penerima bisa menghasilkan hash value baru dari file yang diterima dan membandingkannya dengan yang dikirimkan untuk memastikan tidak ada perubahan atau kerusakan selama transmisi.
3. Efisiensi Penyimpanan dan Pencarian Data
Dalam struktur data seperti tabel hash (hash table), hashing memungkinkan pencarian data dilakukan dengan cepat. Dengan menggunakan hash code, kamu bisa mengakses data tertentu langsung tanpa harus melakukan pencarian berulang di seluruh database. Hal ini sangat berguna untuk aplikasi seperti kamus elektronik, indeks basis data, dan sistem penyimpanan yang memerlukan pencarian cepat.
4. Reduksi Konflik Data
Dengan fungsi hash yang baik, probabilitas terjadinya collision (dua data menghasilkan hash value yang sama) dapat diminimalkan. Ini berarti sistem bisa menyimpan dan mengelola data dengan lebih baik, mengurangi kemungkinan kesalahan saat pengambilan data.
5. Kompresi Data
Hashing juga bisa digunakan untuk mengompresi data dalam beberapa aplikasi tertentu. Fungsi hash mereduksi data menjadi ukuran tetap yang lebih kecil. Meskipun tidak sama dengan metode kompresi data konvensional, hashing bisa membantu dalam penghematan ruang penyimpanan untuk beberapa kasus tertentu, seperti dalam algoritma pencocokan pola.
6. Validasi Cepat
Hashing memungkinkan validasi data secara cepat. Sebagai contoh, banyak protokol jaringan dan kriptografi menggunakan fungsi hash untuk mengonfirmasi bahwa data yang dikirimkan berasal dari sumber yang valid. Dalam aplikasi blockchain, hashing digunakan untuk menjaga integritas dan validitas setiap blok dalam rantai.
7. Penggunaan di Blockchain
Hashing adalah hal yang sangat penting dalam teknologi blockchain. Setiap blok dalam rantai memiliki hash unik yang mengidentifikasi data di dalamnya. Fungsi hash digunakan untuk menjaga keaslian blok, dan setiap perubahan kecil pada data di blok akan menghasilkan hash value yang berbeda, sehingga manipulasi dapat dengan mudah terdeteksi. Ini memberikan lapisan keamanan tambahan dalam ekosistem blockchain dan aset kripto.
8. Transparansi dalam Protokol Kriptografi
Dalam aplikasi protokol kriptografi, hashing sering kali digunakan untuk membuat transaksi lebih transparan dan dapat diverifikasi oleh semua pihak. Sebagai contoh, hash digunakan dalam sistem tanda tangan digital untuk memastikan bahwa pesan atau data yang dikirim tidak dimodifikasi.
Baca juga: Apa Itu Bitcoin Hash?
Perbedaan antara Hashing dan Enkripsi
Berikut penjelasan perbedaan antara hashing dan enkripsi dalam bentuk poin dan paragraf yang lebih mudah dipahami:
1. Tujuan
Hashing digunakan untuk membuat “sidik jari digital” dari data, memastikan data tidak diubah atau dimodifikasi. Ini terutama digunakan untuk memverifikasi keaslian data, seperti kata sandi atau file. Sedangkan enkripsi digunakan untuk menjaga kerahasiaan data. Data yang dienkripsi diubah menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca dan hanya bisa dikembalikan ke bentuk aslinya dengan kunci tertentu.
Contoh: Hashing berguna untuk memverifikasi apakah sebuah file tidak berubah, sementara enkripsi digunakan untuk menjaga pesan tetap aman saat dikirimkan.
2. Reversibilitas (Pembalikan)
Dalam hal reversibilitas atau pembalikan, hasil hash tidak bisa dikembalikan ke data aslinya. Sedangkan enkripsi bisa dikembalikan ke bentuk aslinya menggunakan kunci deskripsi.
Contoh: Saat kata sandi disimpan di situs web, mereka di-hash untuk keamanan. Sebaliknya, saat data dikirim melalui komunikasi aman, mereka dienkripsi dan dapat didekripsi oleh penerima.
3. Fungsi dan Penggunaan
Hashing pada umumnya digunakan untuk penyimpanan kata sandi dan memastikan data belum diubah. Misalnya, ketika kamu login ke sebuah akun, situs web mencocokkan hash kata sandi yang kamu masukkan dengan hash yang disimpan. Sedangkan enkripsi digunakan untuk melindungi data selama pengiriman atau penyimpanan. Misalnya, data sensitif seperti nomor kartu kredit akan dienkripsi saat dikirimkan melalui internet.
Contoh Algoritma Hashing Populer
Ada beberapa algoritma hashing yang umum digunakan di dunia teknologi:
1. SHA-256
Ini adalah algoritma yang sangat populer, terutama dalam dunia kripto. SHA-256 digunakan dalam jaringan Bitcoin dan banyak kripto lainnya untuk menjaga keamanan blockchain.
2. MD5
Algoritma ini lebih tua dan telah digunakan secara luas, tetapi dianggap kurang aman dibandingkan SHA-256 karena lebih rentan terhadap serangan “collision.”
3. SHA-1
Algoritma ini juga digunakan dalam berbagai aplikasi, meskipun telah digantikan oleh SHA-256 karena masalah keamanan.
Haruskah Kamu Memahami Hashing?
Bagi kamu yang tertarik dalam dunia teknologi atau investasi di kripto, memahami konsep hashing adalah sesuatu yang sangat penting. Hashing adalah dasar dari banyak protokol keamanan yang melindungi informasi dan aset kripto di internet. Bahkan jika kamu hanya seorang pengguna biasa, pemahaman tentang bagaimana data dienkripsi dan disimpan secara aman akan memberi kamu wawasan lebih dalam tentang bagaimana teknologi melindungi data pribadi.
Hashing adalah konsep penting yang melibatkan pengubahan data menjadi string alfanumerik dengan ukuran tetap, yang tidak bisa dibalikkan ke data aslinya. Dalam dunia kripto, hashing memainkan peran kunci dalam memvalidasi transaksi, menjaga keamanan jaringan, dan memastikan integritas data. Dengan berbagai penerapan mulai dari keamanan kata sandi hingga blockchain, hashing adalah bagian penting dari keamanan dunia digital modern.
Kata siapa investasi itu mahal?
Sekarang investasi bisa lebih mudah dengan Rp5.000 saja! Mulai perjalanan investasi bijakmu dengan analisa terbaik mengenai keuangan, investasi, dan aset global di sini. Download Reku sekarang.
Foto diambil dari Freepik.