Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa itu Indeks Nasdaq 100, dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Teori

Apa itu Indeks Nasdaq 100, dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

28 May 2024
3 menit membaca
Apa itu Indeks Nasdaq 100, dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Dalam dunia investasi, Indeks Nasdaq 100 merupakan salah satu indikator utama yang digunakan untuk melacak kinerja saham perusahaan-perusahaan teknologi dan non-finansial terbesar di Amerika Serikat. Di artikel ini, Reku akan mengupas lebih banyak informasi seputar Indeks Nasdaq 100 yang wajib kamu ketahui. 

Apa Itu Indeks Nasdaq 100?

Indeks Nasdaq 100 adalah salah satu indeks saham paling penting dan dikenal di dunia, yang mencerminkan kinerja 100 perusahaan non-keuangan terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Nasdaq. Indeks Nasdaq 100 diperkenalkan pada tanggal 31 Januari 1985 oleh Nasdaq, yang merupakan singkatan dari National Association of Securities Dealers Automated Quotations. 

Indeks Nasdaq 100 mencakup beberapa perusahaan terbesar dan paling inovatif di dunia. Sektor teknologi mendominasi indeks ini, tetapi juga mencakup perusahaan dari sektor lain seperti konsumen, kesehatan, dan industri. Beberapa perusahaan terkenal dalam indeks ini termasuk Apple, Microsoft, Amazon, Google (Alphabet), Facebook (Meta), Tesla, dan Nvidia.

Kriteria dan Komposisi

Untuk masuk ke dalam indeks Nasdaq 100, perusahaan harus memenuhi beberapa kriteria, termasuk:

  1. Kapitalisasi Pasar: Perusahaan harus memiliki kapitalisasi pasar yang besar.
  2. Likuiditas: Saham perusahaan harus memiliki volume perdagangan yang tinggi.
  3. Kepatuhan Peraturan: Perusahaan harus terdaftar di Nasdaq selama minimal dua tahun dan memenuhi persyaratan keuangan serta peraturan lainnya.

Nasdaq 100 tidak memasukkan perusahaan dari sektor keuangan, seperti bank dan perusahaan asuransi, yang membedakannya dari banyak indeks saham lainnya.

 

Bagaimana Indeks Nasdaq 100 Dihitung?

Menghitung NASDAQ-100 melibatkan beberapa langkah utama. Indeks ini adalah indeks kapitalisasi pasar tertimbang yang mencakup 100 perusahaan non-finansial terbesar yang terdaftar di bursa NASDAQ. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menghitung NASDAQ-100:

  1. Menentukan Kapitalisasi Pasar dari Masing-Masing Perusahaan

Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga saham perusahaan dengan jumlah saham yang beredar.

  1. Menghitung Kapitalisasi Pasar Total

Jumlahkan kapitalisasi pasar dari semua perusahaan yang termasuk dalam NASDAQ-100.

  1. Menentukan Bobot Masing-Masing Perusahaan

Bobot masing-masing perusahaan dalam indeks dihitung dengan membagi kapitalisasi pasar perusahaan tersebut dengan total kapitalisasi pasar dari seluruh perusahaan dalam indeks.

  1. Menghitung Indeks

Nilai indeks dihitung dengan menjumlahkan hasil perkalian harga saham perusahaan dengan bobot masing-masing perusahaan.

 

Mengapa Nasdaq 100 Penting?

  1. Barometer Teknologi: Karena penekanannya pada perusahaan teknologi, Nasdaq 100 sering digunakan sebagai indikator utama kinerja sektor teknologi global.
  2. Benchmark Investasi: Banyak dana indeks dan ETF yang melacak Nasdaq 100, menjadikannya acuan penting bagi investor.
  3. Diversifikasi: Meskipun didominasi oleh teknologi, Nasdaq 100 menawarkan diversifikasi ke berbagai perusahaan non-keuangan terbesar dan paling sukses.
  4. Inovasi dan Pertumbuhan: Perusahaan dalam Nasdaq 100 sering berada di garis depan inovasi dan pertumbuhan, menjadikannya menarik bagi investor yang mencari pertumbuhan jangka panjang.

 

Kelebihan Nasdaq 100

  1. Eksposur ke Teknologi dan Inovasi

Nasdaq 100 mencakup beberapa perusahaan teknologi terbesar dan paling inovatif di dunia, seperti Apple, Microsoft, Amazon, dan Google (Alphabet). Ini memberikan investor akses ke sektor yang sering kali memimpin pasar dalam hal pertumbuhan dan inovasi. Perusahaan dalam indeks ini biasanya memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi karena berada di garis depan perkembangan teknologi.

  1. Likuiditas Tinggi

Saham dalam Nasdaq 100 cenderung sangat likuid dengan volume perdagangan yang tinggi, memudahkan investor untuk membeli dan menjual saham dengan cepat dan efisien. Banyak ETF dan dana indeks yang melacak Nasdaq 100, membuatnya mudah diakses oleh berbagai jenis investor.

  1. Diversifikasi Antar Sektor

Meskipun didominasi oleh teknologi, Nasdaq 100 juga mencakup perusahaan dari sektor lain seperti konsumen, kesehatan, dan industri, memberikan diversifikasi yang lebih luas dalam portofolio investor.

  1. Barometer Ekonomi Teknologi

Nasdaq 100 sering digunakan sebagai indikator utama kinerja sektor teknologi global, yang dapat memberikan wawasan penting bagi investor yang tertarik pada industri ini.

Kekurangan Nasdaq 100

  1. Keterbatasan Sektor

Meskipun diversifikasi antar sektor ada, indeks ini sangat dipengaruhi oleh sektor teknologi. Jika sektor teknologi mengalami penurunan, seluruh indeks bisa terkena dampak signifikan. Indeks ini tidak mencakup perusahaan keuangan, yang bisa mengurangi diversifikasi sektor dan mengekspos investor ke risiko spesifik sektor teknologi.

  1. Volatilitas Tinggi

Saham teknologi terkenal karena volatilitasnya yang tinggi. Ini berarti Nasdaq 100 dapat mengalami fluktuasi harga yang tajam, yang mungkin tidak cocok untuk investor dengan toleransi risiko rendah. Perusahaan teknologi dalam Nasdaq 100 sering kali sangat sensitif terhadap perubahan ekonomi, regulasi, dan kebijakan pemerintah, yang bisa menambah volatilitas.

  1. Risiko Overvaluasi

Karena popularitas dan kinerja masa lalu yang kuat, beberapa saham dalam Nasdaq 100 mungkin menjadi overvalued. Ini bisa mengurangi potensi keuntungan di masa depan dan meningkatkan risiko penurunan harga.

  1. Biaya Transaksi

Meskipun biaya manajemen untuk ETF yang melacak Nasdaq 100 cenderung rendah, investor tetap harus membayar komisi broker dan spread bid-ask setiap kali mereka melakukan transaksi, yang bisa menambah biaya keseluruhan investasi.

 

Indeks Nasdaq 100 adalah salah satu tolok ukur utama pasar saham global, terutama di sektor teknologi. Dengan mencakup 100 perusahaan non-keuangan terbesar di Nasdaq, indeks ini memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja perusahaan-perusahaan terdepan dalam inovasi dan teknologi. 

 

Meskipun memiliki beberapa keterbatasan, seperti ketergantungan pada sektor teknologi, Nasdaq 100 tetap menjadi alat yang berharga bagi investor yang mencari eksposur ke perusahaan-perusahaan dengan pertumbuhan tinggi dan likuiditas tinggi. Memahami Nasdaq 100 dan karakteristiknya dapat membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih informatif dan strategis.

 

Apa kamu tertarik dengan edukasi lain seputar investasi dan keuangan? Kunjungi Reku Kampus sekarang atau download aplikasi Reku di sini!

 

Foto diambil dari Freepik. 

 

PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku
PRODUK & LAYANANTransaksi Aset KriptoWithdraw IDRGoogle AuthenticatorPartner Afiliasi
Terdaftar dan Diawasi :
Terdaftar dan Diawasi :

Peringatan: Pergerakan harga aset kripto dan saham AS dapat berubah dari waktu ke waktu karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Kamu diharapkan untuk mempertimbangkan dengan matang dalam membuat keputusan investasi atau jual-beli aset kripto dan saham AS. Reku tidak memaksa pengguna untuk bertransaksi. Semua keputusan untuk investasi atau jual-beli aset kripto dan saham AS merupakan keputusanmu sendiri.

© 2024 PT Rekeningku Dotcom Indonesia | All rights reserved.