MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa itu Online Trading? Kenali Definisi, Risiko, dan Keuntungannya!
Teori
Bagikan!

Apa itu Online Trading? Kenali Definisi, Risiko, dan Keuntungannya!

24 May 2024
5 menit membaca
Apa itu Online Trading? Kenali Definisi, Risiko, dan Keuntungannya!

Kaum millenial dan gen z pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah apa itu online trading yang saat ini banyak dilakukan oleh anak muda di Indonesia. Melakukan online trading menjadi salah satu cara untuk menambah pemasukan dengan mengeluarkan modal nominal tertentu.

Banyak orang yang menjadikan online trading sebagai bentuk investasi karena dianggap memiliki keuntungan yang lebih besar. Dibalik itu, jenis investasi yang satu ini juga memiliki risiko yang sering kali belum dipahami oleh para investornya. 

Apabila kamu tertarik untuk terjun di sektor online trading, simak hingga akhir penjelasan tentang apa itu online trading, jenis, hingga kelebihan serta keuntungannya!

Apa itu Online Trading?

Online trading merupakan sistem jual beli secara online yang dilakukan di pasar keuangan. Lalu, apa yang dijual dan dibeli dalam trading? Biasanya trading membeli berbagai jenis aset keuangan seperti crypto, saham, hingga sekuritas dengan bermodalkan internet. Aktivitas trading bisa dilakukan melalui online exchange atau mempercayakannya pada broker profesional. 

Trading menjadi sebuah inovasi baru dalam sektor keuangan karena kita bisa menjalankannya tanpa terikat waktu dan tempat. Dari sekian banyak jenis trading, Forex (Foreign Exchange) dan Cryptocurrency menjadi yang paling banyak diminati karena mampu memberikan keuntungan pada investor dalam waktu relatif singkat.

Berdasarkan data yang tercatat pada Bappeti Indonesia, terdapat lebih dari 18,51 juta investor kripto di Indonesia sepanjang tahun 2023. Angka tersebut naik 9,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Total transaksi online trading kripto di Indonesia pada 2023 bahkan mencapai Rp149,25 triliun. 

Sifat online trading pun berbeda dengan jenis investasi lainnya seperti saham, properti, atau logam mulia emas. “High risk, high return” menjadi kalimat yang menggambarkan bagaimana sistem online trading berjalan. Semakin besar imbal balik yang didapatkan, akan sejalan dengan besarnya risiko kerugian yang akan didapatkan.

Jenis Online Trading

Setelah memahami apa itu online trading, kini saatnya memahami janis-jenisnya yang populer di Indonesia. Secara global, jenis online trading sangatlah beragam. Namun, tidak semua tipe trading tersebut digandrungi masyarakat, berikut adalah jenis-jenis online trading yang paling populer di Indonesia:

1. Forex (Foreign Exchange)

Forex adalah pasar keuangan global di mana mata uang dipertukarkan satu sama lain. Ini adalah pasar terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Forex tidak memiliki lokasi fisik, dan perdagangan terjadi secara elektronis melalui jaringan bank, institusi keuangan, perusahaan, dan individu di seluruh dunia.

 

Dalam forex trading online, para trader membeli satu mata uang sambil menjual yang lain dengan harapan bahwa nilai tukar antara kedua mata uang tersebut akan berubah, sehingga mereka dapat mengambil keuntungan dari perbedaan nilai tukar tersebut. 

2. Cryptocurrency

Cryptocurrency merupakan mata uang digital dengan sistem kriptografi untuk keamanan transaksi dan mengontrol penciptaan unit baru. Cryptocurrency beroperasi di luar sistem perbankan tradisional dan seringkali menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi. 

Dalam online trading, cryptocurrency menjadi aset yang populer untuk diperdagangkan. Para trader dapat membeli, menjual, atau menukar cryptocurrency dengan tujuan mengambil keuntungan dari perubahan harga. Beberapa cryptocurrency yang paling dikenal adalah Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Litecoin (LTC), dan masih banyak lagi.

3. ETFs (Exchange-Traded Funds)

ETFs (Exchange-Traded Funds) adalah sekuritas yang diperdagangkan di bursa seperti saham biasa. Mereka mencerminkan kumpulan aset, seperti saham, obligasi, komoditas, atau mata uang, dan dirancang untuk melacak kinerja indeks tertentu atau strategi investasi tertentu.

Penting untuk diingat bahwa seperti investasi lainnya, ETFs juga memiliki risiko, dan penting bagi investor untuk melakukan riset yang cermat sebelum berinvestasi serta memahami struktur, kinerja, dan biaya terkait dengan ETFs yang mereka pertimbangkan.

Risiko Online Trading

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penting bagi para investor untuk memahami risiko apa saja yang akan dihadapi dalam investasi. Berikut adalah risiko utama yang harus dipahami trader:

Risiko Pasar dan Keuangan

Pergerakan harga aset keuangan bisa sangat fluktuatif, dan harga dapat berubah secara tiba-tiba dalam waktu singkat. Risiko pasar mencakup risiko volatilitas, risiko likuiditas (kesulitan dalam menjual aset), dan risiko sistemik (risiko yang berasal dari kondisi pasar secara keseluruhan).

Ini meliputi risiko kerugian keuangan akibat pergerakan harga yang tidak menguntungkan. Trader bisa kehilangan sebagian atau seluruh modal mereka jika perdagangan tidak berhasil.

Risiko Operasional

Risiko ini berkaitan dengan masalah teknis atau operasional dalam platform trading online, seperti kegagalan sistem, gangguan internet, atau kesalahan eksekusi perdagangan. Selain itu, secara regulasi trader juga harus tahu bahwa peraturan yang berlaku di pasar keuangan dapat berubah, dan perubahan ini dapat mempengaruhi cara trading dilakukan. Trader perlu memahami peraturan yang berlaku di wilayah tempat mereka beroperasi dan mematuhi peraturan tersebut.

Risiko Keamanan

Ada risiko keamanan terkait dengan penggunaan platform trading online, termasuk risiko peretasan (hacking) dan pencurian identitas. Penting untuk menggunakan platform yang aman dan memperhatikan langkah-langkah keamanan, seperti penggunaan kata sandi yang kuat dan penggunaan autentikasi dua faktor.

 

Sebelum terlibat dalam online trading, penting untuk memahami risiko-risiko tersebut dan memiliki strategi yang solid untuk mengelolanya. Disiplin, pengetahuan, dan manajemen risiko yang baik adalah kunci untuk berhasil dalam trading

Kelebihan dan Kekurangan Online Trading

Terdapat sejumlah kelebihan dan kekurangan dalam online trading yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai aktivitas trading. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Kelebihan

  • Dengan platform trading online, para investor dapat mengakses pasar keuangan dari mana saja dan kapan saja, selama mereka memiliki koneksi internet.
  • Online trading seringkali lebih murah daripada menggunakan broker tradisional karena biaya transaksi lebih rendah. 
  • Para trader dapat mengakses berbagai instrumen keuangan, termasuk saham, obligasi, ETFs, forex, komoditas, dan cryptocurrency, dan dapat melakukan perdagangan dengan berbagai strategi.
  • Investor memiliki kontrol penuh atas keputusan investasi mereka. Mereka dapat melakukan riset, memilih aset yang ingin mereka perdagangkan, dan mengatur strategi mereka sendiri.

Kekurangan

  • Platform trading online rentan terhadap risiko teknis, seperti gangguan internet atau kegagalan sistem, yang dapat mengganggu eksekusi perdagangan atau menyebabkan kerugian.
  • Meskipun online trading memberikan fleksibilitas dalam akses pasar, itu juga dapat mengurangi interaksi personal dengan broker atau penasihat keuangan yang dapat memberikan saran atau bantuan langsung.
  • Online trading dapat memicu emosi yang intens, seperti keserakahan dan ketakutan, yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan investasi dan mengarah pada kerugian.

Demikian penjelasan mengenai tentang apa itu online trading. Kini tak perlu ragu lagi untuk investasikan uangmu di kripto seperti bitcoin. Besarnya keuntungan yang didapat dalam waktu yang pendek, tentu akan membantu kita dalam mencapai target investasi yang diinginkan.

Bitcoin sangat cocok untuk diversifikasi portofolio untuk bisa mendapatkan keuntungan berlipat. Modal yang dikeluarkan untuk investasi Bitcoin pun tak melulu besar dan dibantu dengan teknologi blockchain yang memiliki prospek besar di masa depan. Tertarik untuk mencoba berinvestasi di Bitcoin? Yuk, pelajari selengkapnya di Market Kripto Reku!