MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa itu Profil Risiko Investasi? Ini Jenis & Cara Menentukannya!
Teori
Bagikan!

Apa itu Profil Risiko Investasi? Ini Jenis & Cara Menentukannya!

01 August 2024
3 menit membaca
Apa itu Profil Risiko Investasi? Ini Jenis & Cara Menentukannya!

Ketika kamu berinvestasi, profil risiko adalah istilah yang akan sering kamu temui. Tiap investor memiliki tingkat toleransi risiko yang berbeda. Tingkatan inilah yang disebut profil risiko dan akan menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam perjalanan investasi kamu. Lalu, apa itu profil risiko dan bagaimana contoh serta cara kerjanya? Yuk simak selengkapnya pada artikel berikut ini!

Apa Itu Profil Risiko Investasi?

Dalam berinvestasi, profil risiko adalah gambaran tentang tingkat risiko yang dapat diterima oleh seorang investor dalam melakukan keputusan investasi. Hal ini mencerminkan sejauh mana seorang investor siap untuk menghadapi fluktuasi harga dan potensi kerugian dalam rangka mencapai tujuan investasi mereka. Profil risiko membantu investor dalam memilih instrumen investasi dan strategi yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.

Jenis-jenis Profil Risiko

Berbagai jenis profil risiko dalam investasi dapat dikenali dengan karakteristik uniknya:

1. Sangat Agresif (Risiko Sangat Tinggi)

Para investor sangat agresif memiliki keberanian yang tinggi dalam menghadapi risiko investasi tinggi. Mereka mencari peluang pertumbuhan besar dan bersedia menerima fluktuasi nilai aset yang signifikan. Investasi dalam aset berisiko tinggi seperti saham atau crypto mungkin menjadi pilihan bagi mereka.

Mereka memiliki pengalaman dan kemampuan analisis yang mumpuni. Biasanya, mereka berinvestasi dalam jangka waktu panjang dan bersedia menerima fluktuasi jangka pendek serta menengah. Investasi utama mereka termasuk saham, reksa dana saham, dan instrumen investasi berisiko tinggi lainnya.

2. Agresif (Risiko Tinggi)

Investor agresif memiliki toleransi risiko yang tinggi dan mencari keuntungan jangka panjang. Mereka sering berinvestasi dalam instrumen yang menawarkan potensi keuntungan tinggi, seperti saham, reksa dana, dan pasar crypto. Persentase saham dalam portofolio mereka biasanya tinggi, sekitar 50-60%, dan jangka waktu investasi lebih dari 5 tahun.

3. Moderat (Risiko Menengah)

Investor moderat memiliki toleransi risiko yang seimbang. Investor moderat memiliki karakter berani namun juga hati-hati dalam memilih instrumen aset. Mereka menyeimbangkan antara kerugian dan imbal hasil, seringkali dengan portofolio yang mencakup obligasi, reksa dana campuran, dan aset berimbang. 

Jangka waktu investasi mereka berkisar antara 1-3 tahun. Mereka bersedia menerima beberapa fluktuasi nilai aset untuk peluang pertumbuhan yang lebih besar. Diversifikasi portofolio adalah kunci dalam strategi investasi mereka.

Baca panduannya : Panduan untuk Investor Moderat

4. Balanced (Risiko Menengah Rendah)

Tipe balanced adalah investor yang hati-hati dalam mengambil risiko, tetapi tetap mencari peluang pertumbuhan aset dalam jangka waktu pendek hingga menengah. Mereka biasanya berinvestasi dalam pasar uang dan surat berharga negara dengan tenor pendek, sekitar 3-5 tahun. Portofolio mereka seimbang, termasuk deposito dan surat berharga negara.

5. Konservatif (Risiko Rendah)

Jenis terakhir pada profil risiko adalah investor konservatif. Investor konservatif lebih memilih instrumen investasi dengan risiko rendah, seperti reksa dana pasar uang atau Surat Berharga Negara. Karena mereka memilih investasi yang risikonya rendah, mereka akan lebih mengutamakan stabilitas portofolio dan lebih memilih untuk mencairkan dana saat aset mengalami penurunan nilai.

Portofolio mereka didominasi oleh deposito dan obligasi, dengan sebagian kecil pada reksa dana atau SBN, dan jangka waktu investasi biasanya pendek, sekitar satu tahun.

Mengapa Profil Risiko Penting?

Dalam dunia investasi, Profil risiko adalah hal yang memainkan peran penting dalam menentukan jenis aset yang tepat dan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko masing-masing investor.

1. Pencapaian Tujuan Keuangan : Kamu bisa memilih investasi yang lebih sesuai dengan tujuan keuangan kamu.

2. Manajemen Risiko : Kamu juga bisa mengelola risiko secara efektif. Kamu bisa lebih tahu seberapa jauh kamu bisa pergi dalam hal fluktuasi nilai aset sebelum kamu merasa tidak nyaman.

3. Kenyamanan dan Kesejahteraan Emosional : Investasi yang sesuai dengan profil risiko akan membantu kamu merasa lebih nyaman dan tenang dalam menghadapi fluktuasi pasar. Ini penting untuk menghindari keputusan panik yang dapat merugikan investasi kamu ya.

Cara Menentukan Profil Risiko Kamu

Ada beberapa cara mengetahui profil risiko investasi yang sesuai dengan kamu, yaitu:

  • Melakukan Konsultasi dengan Penasehat Keuangan

Konsultasikan dengan penasihat keuangan berlisensi yang akan membantu kamu menentukan profil risiko berdasarkan tujuan, keuangan, dan toleransi risiko investasi terbaik kamu.

  • Mempertimbangkan Tujuan Keuangan

Pastikan kamu mempertimbangkan tujuan keuangan. Apakah kamu berinvestasi untuk persiapan dana pensiun, pendidikan anak, atau mungkin investasi rumah. 

  • Pertimbangkan Waktu dan Pengetahuan

Tentukan berapa lama kamu bersedia untuk berinvestasi, dan seberapa dalam pengetahuan kamu tentang investasi? Profil risiko dapat berubah seiring waktu.

Mengenali profil risiko adalah langkah pertama menuju perencanaan keuangan yang bijak dan efektif. Hal ini akan membantu kamu membangun portofolio yang sesuai dengan tujuan dan memberikanmu ketenangan pikiran saat menghadapi fluktuasi pasar. 

Tapi perlu diingat, profil risiko bisa berubah seiring waktu, jadi penting untuk secara berkala meninjau dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan dan situasi keuangan kamu ya! Kunjungi Reku Kampus, Yuk! Akses lebih banyak edukasi seputar crypto dan investasi. 

Foto diambil dari Freepik