
Saham blue chip sering menjadi pilihan favorit bagi banyak investor yang mencari kestabilan dan keuntungan jangka panjang. Saham blue chip juga dikenal orang sebagai saham big cap atau saham unggulan. Namun, bagi kamu yang masih baru dalam dunia investasi, mungkin ada beberapa hal yang belum kamu ketahui tentang saham jenis ini. Simak di sini!
Apa Itu Saham Blue Chip?
Saham blue chip adalah jenis saham dengan kapitalisasi pasar yang besar mencapai diatas Rp10 Triliun dari perusahaan besar, mapan, dan memiliki reputasi baik yang sudah terbukti stabil dan menguntungkan selama bertahun-tahun. Istilah “blue chip” berasal dari dunia poker, di mana chip biru memiliki nilai tertinggi. Dalam dunia investasi, saham jenis ini adalah pilihan favorit bagi investor yang mencari stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang.
Ciri-Ciri Saham Blue Chip
1. Kapitalisasi Pasar Besar
Saham jenis blue chip biasanya berasal dari perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar yang sangat besar, seringkali bernilai miliaran dolar. Perusahaan-perusahaan ini memiliki aset dan sumber daya yang cukup untuk tetap bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi.
2. Dividen Konsisten
Perusahaan blue chip biasanya membayar dividen secara teratur kepada pemegang saham. Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham, dan konsistensi ini menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan.
3. Reputasi Baik
Perusahaan blue chip memiliki reputasi yang baik dan diakui secara luas. Mereka sering kali sudah lama beroperasi dan dikenal oleh publik serta investor sebagai perusahaan yang terpercaya.
4. Kinerja Keuangan Stabil
Perusahaan blue chip menunjukkan kinerja keuangan yang stabil dengan pendapatan dan keuntungan yang terus tumbuh. Mereka memiliki manajemen yang baik dan model bisnis yang kuat.
Contoh Saham Blue Chip di Indonesia
1. Bank Central Asia (BBCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merupakan salah satu perusahaan perbankan terkemuka di Indonesia dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 1.106 triliun per 20 Februari 2025. Kinerja keuangan yang solid dan basis nasabah yang luas menjadikan BBCA sebagai pilihan utama bagi para investor di pasar modal Indonesia.
2. Telkom Indonesia (TLKM)
Telkom adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Dengan basis pelanggan yang besar dan terus berkembang, Telkom menawarkan stabilitas dan potensi pertumbuhan jangka panjang.
3. Unilever Indonesia (UNVR)
Unilever Indonesia adalah perusahaan barang konsumen yang memiliki berbagai merek terkenal dan terpercaya. Produk-produk Unilever digunakan secara luas oleh masyarakat Indonesia.
4. Astra International (ASII)
Astra adalah perusahaan konglomerat yang bergerak di berbagai sektor, termasuk otomotif, agribisnis, dan infrastruktur. Diversifikasi bisnisnya memberikan stabilitas yang tinggi bagi saham Astra.
Contoh Saham Blue Chip di Amerika Serikat
1. Apple Inc. (AAPL)
Apple adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Dengan produk-produk inovatif dan basis pelanggan yang setia, Apple terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat.
2. Microsoft Corporation (MSFT)
Microsoft adalah perusahaan teknologi lainnya yang dikenal dengan produk perangkat lunak dan layanan cloud-nya. Kinerja keuangannya yang stabil menjadikannya saham big cap yang populer.
3. Coca-Cola Company (KO)
Coca-Cola adalah perusahaan minuman global yang sudah sangat dikenal. Merek Coca-Cola adalah salah satu yang paling terkenal di dunia, dan perusahaan ini memiliki sejarah panjang dalam membayar dividen.
4. Johnson & Johnson (JNJ)
Johnson & Johnson adalah perusahaan perawatan kesehatan yang memproduksi berbagai produk medis dan farmasi. Reputasinya yang baik dan kinerja keuangan yang stabil menjadikannya saham blue chip yang solid.
Keuntungan Berinvestasi di Saham Blue Chip
Berinvestasi di jenis saham yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar atau blue chip menawarkan berbagai keuntungan yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi banyak investor. Berikut adalah beberapa keuntungan utama:
1. Stabilitas Keuangan
Saham jenis blue chip berasal dari perusahaan besar dan mapan yang memiliki stabilitas keuangan yang kuat. Perusahaan-perusahaan ini biasanya memiliki aliran pendapatan yang stabil dan aset yang signifikan, sehingga mereka lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi dan pasar yang tidak menentu.
2. Dividen Konsisten
Banyak saham jenis blue chip menawarkan dividen yang konsisten dan sering kali meningkat dari tahun ke tahun. Dividen ini adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham, memberikan aliran pendapatan tambahan selain potensi kenaikan harga saham.
3. Risiko yang Lebih Rendah
Karena stabilitas dan kekuatan finansial perusahaan blue chip, saham ini cenderung memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan saham dari perusahaan kecil atau baru. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih aman bagi investor yang mencari kestabilan.
4. Potensi Pertumbuhan Jangka Panjang
Meskipun saham jenis blue chip biasanya dianggap stabil, mereka juga memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang baik. Perusahaan-perusahaan ini sering kali memiliki strategi ekspansi yang efektif dan inovasi yang berkelanjutan, yang mendukung pertumbuhan harga saham mereka seiring waktu.
5. Diversifikasi Portofolio
Berinvestasi di saham jenis blue chip juga membantu diversifikasi portofolio. Dengan memiliki saham dari perusahaan-perusahaan besar dan stabil, kamu dapat mengurangi risiko keseluruhan portofolio kamu dan mendapatkan paparan ke berbagai sektor industri.
Berinvestasi di saham jenis blue chip menawarkan keuntungan seperti stabilitas keuangan, dividen konsisten, risiko yang lebih rendah, potensi pertumbuhan jangka panjang, dan reputasi yang baik. Selain itu, saham jenis ini memiliki likuiditas tinggi dan membantu dalam diversifikasi portofolio. Dengan mempertimbangkan semua keuntungan ini, saham jenis blue chip dapat menjadi pilihan yang bijaksana untuk investor yang mencari investasi yang stabil dan aman.
Investasi Lebih Percaya Diri dengan Analisa Unggulan!
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, tim riset Reku siap memberikan analisa unggulan untuk investasimu. Siapkan strategi investasimu dengan lebih banyak analisa terkini di sini.
Download aplikasi Reku untuk pengalaman investasi yang lebih aman dan nyaman.
Foto diambil dari Freepik.