MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Apa itu Surat Berharga Negara dan Peran dalam Ekonomi?
Teori
Bagikan!

Apa itu Surat Berharga Negara dan Peran dalam Ekonomi?

30 April 2024
3 menit membaca
Apa itu Surat Berharga Negara dan Peran dalam Ekonomi?

Surat Berharga Negara (SBN) adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh pemerintah suatu negara sebagai cara untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur, layanan publik, dan kebutuhan fiskal lainnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu SBN, jenis-jenisnya, serta peran dan pentingnya dalam ekonomi suatu negara.

 

Apa itu Surat Berharga Negara (SBN)?

Surat Berharga Negara (SBN) adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh pemerintah suatu negara sebagai alat untuk mengumpulkan dana dari masyarakat atau lembaga keuangan. SBN merupakan bentuk utang yang dikeluarkan oleh pemerintah dan dijual kepada investor dengan janji untuk membayar kembali pokok pinjaman serta memberikan bunga atau imbal hasil dalam jangka waktu tertentu. Ini adalah salah satu cara pemerintah mendapatkan sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan infrastruktur, layanan publik, dan kebutuhan fiskal lainnya.

SBN meliputi Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008. SUN adalah surat berharga yang mengakui utang dalam rupiah atau valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Republik Indonesia. Sementara SBSN, atau Sukuk Negara, adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah. SBN merupakan opsi investasi yang aman dan menarik bagi para investor. 

Jenis-Jenis Surat Berharga Negara

Jenis-jenis Surat Berharga Negara (SBN) dapat bervariasi tergantung pada karakteristik dan syarat-syaratnya. Beberapa jenis umum dari SBN meliputi:

  1. Obligasi Negara

Obligasi negara adalah SBN yang memiliki jangka waktu tertentu dan membayar bunga secara periodik kepada pemegangnya. Pemerintah menggunakan dana yang diperoleh dari penjualan obligasi ini untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur dan program-program lainnya.

  1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

SBI adalah SBN yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan tujuan untuk mengendalikan suplai uang di pasar. SBI biasanya memiliki jangka waktu yang lebih pendek daripada obligasi negara dan memberikan bunga kepada pemegangnya.

  1. Sukuk Negara

Sukuk adalah instrumen keuangan berbasis syariah yang diterbitkan oleh pemerintah untuk mendapatkan dana. Sukuk negara memiliki struktur yang sesuai dengan prinsip syariah dan memberikan imbal hasil kepada pemegangnya sesuai dengan kesepakatan yang ditetapkan.

  1. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

SBSN adalah jenis SBN yang mengikuti prinsip-prinsip syariah. Serupa dengan sukuk, SBSN juga diterbitkan oleh pemerintah untuk mendapatkan dana dan memberikan imbal hasil kepada pemegangnya.

  1. Notes dan Treasury Bills

Notes dan Treasury Bills adalah SBN dengan jangka waktu yang relatif pendek, biasanya kurang dari satu tahun. Mereka umumnya diterbitkan dalam denominasi yang lebih kecil dan dijual melalui lelang.

 

Melalui berbagai jenis SBN ini, pemerintah dapat mengakses pasar modal untuk mendapatkan sumber pendanaan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan fiskal dan pembangunan negara.

Ada beberapa jenis SBN, termasuk obligasi pemerintah, surat utang negara, dan sekuritas berjangka pendapatan tetap. Obligasi pemerintah adalah surat berharga dengan jangka waktu tertentu yang membayar bunga kepada pemegangnya secara berkala. Surat utang negara adalah instrumen hutang yang diterbitkan oleh pemerintah untuk memperoleh dana dari investor. Sedangkan sekuritas berjangka pendapatan tetap adalah surat berharga yang memberikan pembayaran tetap kepada pemegangnya selama jangka waktu tertentu.

 

Tujuan Negara Menerbitkan SBN

Alasan Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) oleh APBN melibatkan tiga komponen utama, yakni Pendapatan Negara, Belanja Negara, dan Pembiayaan Negara. Bagian Pembiayaan Negara terdiri dari dua jenis, yaitu Pembiayaan Utang dan Pembiayaan Non-utang. Dalam konteks Pembiayaan Utang, terdapat instrumen keuangan yang disebut Surat Berharga Negara (SBN) yang harus diterbitkan oleh pemerintah. 

Tujuan dari penerbitan SBN adalah untuk:

  1. Mendukung Pendanaan APBN, termasuk pembangunan proyek-proyek infrastruktur.
  2. Mengatasi kekurangan dana kas jangka pendek yang mungkin terjadi.
  3. Mengelola portofolio utang negara dengan efektif.

 

Peran dan Pentingnya SBN dalam Ekonomi

SBN memiliki peran yang penting dalam ekonomi suatu negara. Pertama, SBN memberikan pemerintah sumber pendanaan yang diperlukan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur dan layanan publik yang penting bagi pertumbuhan ekonomi. Kedua, SBN membantu pemerintah dalam mengelola defisit anggaran dengan menyediakan alternatif pembiayaan yang lebih murah daripada pinjaman dari sektor swasta. Ketiga, SBN memberikan investor kesempatan untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan yang relatif aman dan stabil dengan tingkat pengembalian yang kompetitif.

Surat Berharga Negara adalah instrumen keuangan yang penting dalam ekonomi suatu negara. Mereka memberikan pemerintah sumber pendanaan yang diperlukan untuk membiayai proyek-proyek penting, membantu mengelola defisit anggaran, dan memberikan investor kesempatan untuk berinvestasi dengan aman dan stabil. Dengan pemahaman yang baik tentang SBN, pemerintah dan investor dapat bekerja sama untuk memajukan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

 

Foto diambil dari Freepik.