Investasi
Trade Kripto
Futures
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Finansial
Blog
Teori
Tutorial
Crypto
Saham
Trading
Investasi
Kamus Kripto
Apakah Saham Bisa Dijual Kapan Saja? Ini Penjelasannya
Teori
Bagikan!

Apakah Saham Bisa Dijual Kapan Saja? Ini Penjelasannya

13 January 2025
3 menit membaca
Apakah Saham Bisa Dijual Kapan Saja? Ini Penjelasannya

Banyak yang bertanya-tanya, apakah saham bisa dijual kapan saja? Pertanyaan ini sering muncul dari mereka yang baru memulai investasi saham. Dalam artikel ini, kita akan membahas topik tersebut secara lengkap, mulai dari kapan saham bisa dijual, faktor-faktor yang memengaruhi proses jual beli, hingga tips agar transaksi saham berjalan lancar. Investasi saham memang menarik karena fleksibilitasnya, tetapi ada beberapa hal yang harus dipahami agar kamu tidak salah langkah.

Apakah Saham Bisa Dijual Kapan Saja? 

Apakah saham bisa dijual kapan saja atau tidak, secara umum saham bisa dijual kapan saja selama pasar saham sedang buka. Di Indonesia, jam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) biasanya berlangsung pada hari kerja (Senin hingga Jumat), dengan jadwal sebagai berikut:

  • Sesi 1: 09.00 – 12.00 WIB
  • Sesi 2: 13.30 – 15.30 WIB

Di luar jam tersebut, kamu tidak bisa melakukan transaksi jual beli saham. Jadi, meskipun kamu memiliki saham, transaksi hanya bisa dilakukan saat pasar saham aktif.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan Saham 

Ada beberapa hal yang memengaruhi apakah saham bisa dijual kapan saja atau tidak, meskipun kamu sudah memasukkan perintah jual:

1. Harga Saham

Saham hanya akan terjual jika ada pembeli yang bersedia membeli pada harga yang kamu tawarkan. Jika harga jualmu terlalu tinggi dibandingkan harga pasar, saham tersebut mungkin tidak akan terjual.

2. Likuiditas Saham

Saham dengan likuiditas tinggi, seperti saham blue chip, cenderung lebih mudah dijual karena memiliki banyak peminat. Sebaliknya, saham dengan likuiditas rendah mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menemukan pembeli.

3. Kondisi Pasar

Jika pasar sedang bearish (tren menurun), menjual saham bisa menjadi lebih sulit, terutama jika banyak investor lain juga ingin menjual saham mereka.

4. Aplikasi atau Platform Investasi

Aplikasi atau platform yang kamu gunakan juga memengaruhi kecepatan transaksi. Pastikan kamu menggunakan platform yang andal dan memiliki akses langsung ke pasar saham.

Proses Menjual Saham 

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menjual saham melalui aplikasi investasi:

1. Buka Aplikasi atau Platform Investasi

Login ke akun investasi kamu dan pilih menu “Portofolio” untuk melihat daftar saham yang kamu miliki.

2. Pilih Saham yang Akan Dijual

Klik saham yang ingin kamu jual, lalu pilih opsi “Jual” atau “Sell.”

3. Tentukan Harga Jual

Masukkan harga jual yang diinginkan. Kamu bisa memilih harga pasar (market price) agar saham lebih cepat terjual, atau menentukan harga sendiri (limit order) jika ingin menjual di harga tertentu.

4. Konfirmasi Transaksi

Setelah memastikan semua detail sudah benar, klik “Konfirmasi.” Transaksi akan diproses sesuai harga yang kamu masukkan dan kondisi pasar.

5. Cek Status Penjualan

Periksa status transaksi di aplikasi untuk memastikan saham sudah terjual.

Kapan Waktu Terbaik untuk Menjual Saham? 

Setelah mencari tau apakah saham bisa dijual kapan saja, selanjutnya kamu harus mencari tau kapan waktu yang tepat untuk menjual saham. Berikut adalah beberapa tips untuk menentukan waktu yang baik:

1. Ketika Harga Saham Naik

Jika harga saham sudah mencapai target keuntungan yang kamu tetapkan, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk menjual.

2. Jika Performa Perusahaan Menurun

Jika laporan keuangan perusahaan menunjukkan penurunan kinerja, pertimbangkan untuk menjual saham tersebut sebelum nilainya semakin turun.

3. Untuk Diversifikasi Portofolio

Kadang, menjual saham diperlukan untuk mengalokasikan dana ke instrumen lain yang lebih menjanjikan.

4. Ketika Membutuhkan Likuiditas

Saham juga bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan dana darurat atau keperluan lain.

Risiko Menjual Saham Terlalu Cepat atau Terlalu Lambat 

Menjual saham pada waktu yang kurang tepat bisa berdampak negatif pada investasi. Berikut risikonya:

  1. Terlalu Cepat: Kamu mungkin melewatkan potensi keuntungan lebih besar jika menjual saham terlalu cepat.
  2. Terlalu Lambat: Menahan saham terlalu lama bisa menyebabkan kerugian jika harga terus menurun.

Untuk menghindari risiko ini, penting untuk selalu memantau kinerja saham dan mengikuti berita terkini terkait perusahaan dan pasar saham secara umum.

Tips Agar Transaksi Saham Lancar

1. Gunakan Aplikasi yang Cepat dan Stabil

Pilih aplikasi investasi dengan fitur lengkap dan sistem yang stabil agar transaksi berjalan lancar.

2. Pantau Harga Secara Real-Time

Dengan memantau harga saham secara langsung, kamu bisa menentukan waktu terbaik untuk menjual.

3. Tetapkan Target Harga

Buat target harga jual sejak awal agar kamu tidak bingung ketika harga saham naik atau turun.

4. Jangan Panik Saat Harga Turun

Penurunan harga saham adalah hal yang wajar. Jangan terburu-buru menjual hanya karena panik, kecuali ada alasan yang kuat.

Jadi, apakah saham bisa dijual kapan saja? Jawabannya adalah iya, selama pasar saham sedang buka. Namun, proses dan keberhasilan penjualan saham dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti harga, likuiditas, dan kondisi pasar. Dengan pemahaman yang baik, kamu bisa memaksimalkan keuntungan sekaligus meminimalkan risiko dari investasi saham. 

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang! 

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

 

PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku