Investasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kekayaan dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Namun, banyak yang bertanya-tanya, apakah uang investasi bisa diambil? Artikel ini akan membahas hal tersebut secara mendetail, sehingga kamu bisa lebih memahami bagaimana proses pencairan dana investasi dan apa saja yang perlu diperhatikan.

Apa Itu Investasi?

Sebelum kita membahas lebih jauh, penting untuk memahami apa itu investasi. Secara umum, investasi adalah proses mengalokasikan uang atau modal ke dalam aset dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan. Aset ini bisa berupa saham, obligasi, properti, reksa dana, dan lainnya.

Apakah Uang Investasi Bisa Diambil?

Jawabannya adalah ya, uang investasi bisa diambil. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum mencairkan investasi. Proses pengambilan uang dari investasi bisa bervariasi tergantung pada jenis investasi yang kamu miliki dan ketentuan yang berlaku.

Bagaimana Cara Mengambil Uang Investasi?

Berikut adalah beberapa cara umum untuk mencairkan uang dari investasi:

1. Menjual Aset Investasi

Jika kamu berinvestasi dalam bentuk saham atau reksa dana, cara paling umum untuk mengambil uang adalah dengan menjual aset tersebut. Misalnya, jika kamu memiliki saham, kamu bisa menjual saham tersebut di pasar saham dan mendapatkan uang hasil penjualan.

2. Pencairan Reksa Dana

Reksa dana adalah salah satu jenis investasi yang banyak dipilih oleh pemula karena relatif mudah diakses. Jika kamu ingin mengambil uang dari reksa dana, kamu bisa menjual unit penyertaan reksa dana yang kamu miliki. Proses pencairannya biasanya memakan waktu beberapa hari kerja.

3. Penarikan Dari Akun Investasi

Beberapa platform investasi memungkinkan kamu untuk menarik dana langsung dari akun investasi. Misalnya, jika kamu berinvestasi di platform online yang menawarkan berbagai produk investasi, kamu bisa menarik dana langsung ke rekening bank setelah menjual aset investasi.

Baca juga: Cara Bermain Saham dengan Modal 10 Ribu!

Apakah Uang Investasi Bisa Dicairkan Kapan Saja?

Mungkin kamu sering bertanya apakah uang investasi bisa diambil atau tidak, sebelum itu, tentunya ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

1. Waktu Pencairan

Tidak semua jenis investasi bisa dicairkan kapan saja. Beberapa investasi memiliki periode penguncian, di mana kamu tidak bisa mencairkan dana sebelum jangka waktu tertentu berakhir. Contohnya adalah deposito berjangka atau obligasi dengan jatuh tempo.

2. Biaya Pencairan

Beberapa investasi mungkin mengenakan biaya jika kamu mencairkan dana sebelum waktu yang ditentukan. Misalnya, reksa dana tertentu bisa mengenakan biaya penjualan jika kamu menjual unit penyertaan sebelum jangka waktu tertentu.

3. Risiko Pasar

Nilai investasi bisa naik atau turun tergantung pada kondisi pasar. Jika kamu mencairkan investasi pada saat nilai aset sedang turun, kamu mungkin akan mengalami kerugian. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kondisi pasar sebelum mencairkan investasi.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mencairkan Investasi

Sebelum kamu memutuskan untuk mencairkan investasi, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:

1. Tujuan Keuangan

Pastikan kamu sudah mempertimbangkan tujuan keuangan jangka panjang. Mencairkan investasi sebelum mencapai tujuan bisa menghambat pencapaian tujuan tersebut.

2. Alternatif Lain

Pertimbangkan alternatif lain sebelum mencairkan investasi. Misalnya, apakah ada cara lain untuk mendapatkan uang tanpa harus mencairkan investasi? Bisa saja ada pilihan seperti pinjaman dengan bunga rendah atau penjualan aset lain yang kurang berpotensi.

3. Konsultasi dengan Ahli

Jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan rencanamu dengan ahli keuangan atau perencana keuangan. Mereka bisa memberikan saran yang lebih sesuai dengan situasimu.

Beli Saham di Aplikasi Apa?

Jika kamu tertarik untuk berinvestasi di saham, salah satu aplikasi yang bisa kamu pertimbangkan adalah Reku. Reku adalah platform yang memungkinkan kamu untuk berinvestasi di saham dan aset kripto dengan mudah dan aman. Selain itu, Reku menawarkan berbagai fitur menarik seperti analisis pasar, edukasi investasi, dan dukungan pelanggan yang siap membantu kamu kapan saja.

Jadi, apakah uang investasi bisa diambil? Jawabannya adalah bisa, namun dengan berbagai pertimbangan yang harus kamu pikirkan matang-matang. Pastikan kamu memahami risiko dan kondisi sebelum mengambil keputusan untuk mencairkan investasi. Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi di saham, Reku bisa menjadi pilihan yang tepat dengan berbagai kemudahan dan keamanannya. Selalu lakukan riset sebelum berinvestasi dan pertimbangkan tujuan keuangan jangka panjangmu.

Keamanan Investasimu Prioritas Kami!

Aplikasi Reku tersedia di Android dan App Store. Download untuk mulai investasi lebih dari 100 aset kripto yang terdaftar. Alasan kenapa Reku menjadi pilihan bagi jutaan pengguna di Indonesia:

• Fee transaksi sangat rendah

• Tersedia mode Pro dan mode Lightning, cocok untuk segala jenis investor
• Staking dengan APY hingga 12.5% dan berlisensi BAPPEBTI
• Bisa mulai dengan modal Rp5.000
• Analisa setiap minggu dari Crypto Researcher Reku

Tunggu apa lagi? Ayo mulai perjalanan investasimu di Reku sekarang!

 

Foto diambil dari Freepik.