Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Perbedaan antara Harga Bid dan Ask dalam Trading Saham
Blog

Perbedaan antara Harga Bid dan Ask dalam Trading Saham

11 September 2024
4 menit membaca
Perbedaan antara Harga Bid dan Ask dalam Trading Saham

Dalam dunia perdagangan saham, istilah bid dan ask merupakan dua konsep fundamental yang perlu dipahami oleh setiap trader. Harga bid dan ask memengaruhi setiap transaksi, baik saat membeli maupun menjual saham, serta dapat mempengaruhi keputusan trading dan profitabilitas secara keseluruhan. Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu bid dan ask, serta mengapa memahami keduanya sangat penting bagi keberhasilan dalam trading.

Bid Ask Saham adalah

Dalam trading saham, bid ask saham merujuk pada dua jenis harga yang muncul pada platform perdagangan. Bid adalah harga yang bersedia dibayarkan oleh pembeli untuk membeli saham, sedangkan ask adalah harga yang diminta oleh penjual untuk menjual saham tersebut. Harga bid ask saham ditampilkan sebagai sepasang angka yang menunjukkan posisi terbaik dari pembeli dan penjual di pasar.

Contoh sederhananya, jika saham XYZ memiliki harga bid sebesar 1000 dan harga ask sebesar 1005, maka ada pembeli yang bersedia membeli saham tersebut seharga 1000 per lembar, dan ada penjual yang bersedia melepas sahamnya di harga 1005 per lembar.

Arti Bid dalam Saham

Bid dalam saham berarti harga tertinggi yang siap dibayar oleh seorang pembeli. Para pembeli atau trader yang ingin membeli saham akan memasukkan penawaran di harga bid. Jika ada penjual yang setuju dengan harga tersebut, transaksi akan terjadi di harga bid tersebut. Biasanya, harga bid cenderung lebih rendah daripada harga ask, dan selisih antara keduanya disebut spread.

Selain itu, volume pembelian pada harga bid juga menunjukkan berapa banyak saham yang siap dibeli di harga tersebut. Dalam pasar yang likuid, harga bid bisa berubah dengan cepat tergantung pada kondisi pasar dan permintaan.

Arti Ask dalam Saham

Sebaliknya, ask dalam saham adalah harga terendah yang diinginkan oleh penjual untuk menjual saham mereka. Sama seperti harga bid, volume pada harga ask menunjukkan berapa banyak saham yang tersedia untuk dijual pada harga tersebut. Biasanya, para penjual akan menawarkan harga ask yang lebih tinggi dari harga bid, dan mereka bersedia menunggu pembeli yang siap memenuhi harga tersebut.

Harga ask ini merupakan harga di mana trader bisa langsung membeli saham jika mereka tidak ingin menunggu harga bid yang lebih rendah.

Apa yang Terjadi Jika Bid Lebih Besar dari Ask?

Secara umum, harga bid selalu lebih rendah dari harga ask. Namun, dalam kondisi pasar yang sangat volatil atau kurang likuid, bisa terjadi fenomena di mana harga bid lebih besar dari harga ask. Ini biasanya terjadi ketika ada ketidakseimbangan yang besar antara penawaran dan permintaan, di mana banyak pembeli yang bersedia membayar lebih tinggi dari harga yang diminta oleh penjual.

Jika harga bid lebih besar dari ask, pasar menjadi tidak normal, dan biasanya terjadi lonjakan harga yang cepat karena para pembeli bersaing untuk mendapatkan saham dengan cepat. Dalam kasus ini, trader harus berhati-hati, karena pasar yang sangat fluktuatif dapat menimbulkan risiko besar.

Perbedaan Bid dan Ask

Perbedaan utama antara harga bid dan ask dikenal sebagai spread. Spread ini menjadi keuntungan bagi para broker atau market maker yang memfasilitasi transaksi antara pembeli dan penjual. Mereka mengambil selisih antara harga bid dan ask sebagai profit mereka. Spread yang lebih kecil menunjukkan likuiditas pasar yang lebih tinggi, di mana banyak pembeli dan penjual aktif di pasar. Sebaliknya, jika spread lebih besar, ini menunjukkan likuiditas yang rendah, sehingga lebih sedikit transaksi yang terjadi di pasar.

Faktor lain yang memengaruhi perbedaan antara bid dan ask adalah kondisi pasar. Jika banyak pembeli ingin membeli saham, maka harga bid akan naik karena persaingan antar pembeli. Sebaliknya, jika lebih banyak penjual di pasar, harga ask akan turun untuk menarik pembeli.

Faktor yang Mempengaruhi Bid Ask Saham

Ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi harga bid dan ask dalam perdagangan saham:

  • Penawaran dan Permintaan: Jika permintaan lebih besar dari penawaran, harga bid akan naik dan ask akan cenderung lebih tinggi.
  • Kondisi Ekonomi: Berita positif tentang perusahaan dapat mendorong harga bid dan ask naik karena minat investor meningkat, sedangkan berita negatif dapat menekan harga.
  • Likuiditas Pasar: Pasar dengan likuiditas tinggi biasanya memiliki spread kecil, sementara pasar yang kurang likuid cenderung memiliki spread yang lebih lebar.

Bagaimana Bid Ask Saham Memengaruhi Keputusan Trading?

Dalam trading saham, harga bid dan ask sangat mempengaruhi keputusan trading. Ketika seorang trader ingin membeli saham, mereka harus membelinya dengan harga ask. Sebaliknya, saat mereka ingin menjual saham, mereka menjualnya di harga bid. Semakin kecil spread, semakin menguntungkan bagi trader karena mereka bisa membeli dan menjual saham dengan harga yang lebih dekat.

Trader juga menggunakan harga bid dan ask untuk menentukan level support dan resistance. Level support adalah harga di mana banyak pembeli siap membeli, mencegah harga turun lebih jauh. Sedangkan level resistance adalah harga di mana banyak penjual bersedia menjual, mencegah harga naik lebih jauh.

Memahami konsep harga bid ask saham adalah kunci sukses dalam trading. Bid adalah harga tertinggi yang ditawarkan oleh pembeli, sedangkan ask adalah harga terendah yang diinginkan oleh penjual. Perbedaan antara keduanya atau spread menjadi keuntungan bagi broker, dan besar kecilnya spread mencerminkan likuiditas pasar. Trader harus memperhatikan harga bid dan ask untuk membuat keputusan yang tepat saat membeli dan menjual saham, serta memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga tersebut.

Baca juga: Apa Itu Portofolio? Kenali Arti, Manfaat, dan Langkah-Langkah Membuatnya

Ingin Untung di Pasar Global?

Beli saham luar negeri dari berbagai perusahaan ternama seperti McDonalds, Google, Apple, Microsoft, Unilever, hingga Tesla dari Reku. Dengan biaya transaksi rendah, kamu sudah bisa jadi investor global. Download aplikasi reku sekarang!

 

Foto diambil dari Freepik.

 

PenulisTim Finance Analyst
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku
PRODUK & LAYANANTransaksi Aset KriptoWithdraw IDRGoogle AuthenticatorPartner Afiliasi
Terdaftar dan Diawasi :
Terdaftar dan Diawasi :

Peringatan: Pergerakan harga aset kripto dan saham AS dapat berubah dari waktu ke waktu karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Kamu diharapkan untuk mempertimbangkan dengan matang dalam membuat keputusan investasi atau jual-beli aset kripto dan saham AS. Reku tidak memaksa pengguna untuk bertransaksi. Semua keputusan untuk investasi atau jual-beli aset kripto dan saham AS merupakan keputusanmu sendiri.

© 2024 PT Rekeningku Dotcom Indonesia | All rights reserved.