Crypto telah menjadi salah satu topik yang paling hangat dalam dunia finansial selama beberapa tahun terakhir. Salah satu peristiwa yang paling dinanti-nantikan dan mendebarkan dalam dunia crypto adalah bull run. Namun apa itu bull run? Ddan apa faktor pendukung terjadinya fenomena ini?
Apa Itu Bull Run Crypto?
Bull run dalam dunia crypto merujuk pada periode waktu ketika harga berbagai crypto tumbuh secara signifikan dalam waktu singkat. Istilah ini merujuk pada kenaikan harga yang kuat dan bersemangat, mirip dengan bagaimana banteng menyerang dengan tanduknya ke atas.
Di periode ini, investor dan trader cenderung berbondong-bondong membeli aset digital sehingga mendorong harga naik secara dramatis. Pada saat yang sama, sentimen pasar menjadi positif, dan minat terhadap crypto meningkat pesat.
Penyebab Terjadinya Bull Run
Seperti yang dijelaskan di atas, bull run biasanya terjadi karena adanya faktor yang menciptakan momentum positif dan minat tinggi di antara para investor. Beberapa faktor yang mendukung terjadinya bull run antara lain:
1. Minat Institusional
Ketika suatu institusi besar seperti perusahaan besar atau dana lindung nilai mulai menyatakan minatnya terhadap crypto dan mulai berinvestasi dalam aset digital, ini dapat menciptakan kepercayaan dan minat lebih lanjut di pasar. Investasi institusional inilah yang sering dianggap sebagai tanda bahwa crypto telah diterima secara lebih luas. Sehingga banyak orang akan ikut membeli aset crypto tersebut.
2. Berita Positif
Pengumuman proyek crypto besar, integrasi teknologi blockchain dalam perusahaan terkemuka, atau perkembangan teknologi yang menarik perhatian positif dari media sering menjadi pemicu awal bull run.
3. Peningkatan Adopsi
Ketika lebih banyak pedagang, perusahaan, atau individu mulai mengadopsi crypto sebagai bentuk pembayaran atau investasi, hal ini bisa menciptakan permintaan yang lebih tinggi dan mendorong harga naik.
4. Perubahan dalam Regulasi
Perubahan regulasi yang mendukung atau mengklarifikasi status hukum crypto bisa memberikan keyakinan kepada investor bahwa aset digital ini sah dan aman untuk digunakan.
5. Supply dan Demand
Ketika supply crypto terbatas namun demandnya meningkat, maka harga akan cenderung naik. Hal ini juga akan berlaku sebaliknya jika demand menurun, namun supply meningkat, maka harga akan turun. Hal ini jadi salah satu faktor kuat dalam naik turunnya harga di pasar crypto.
Perlu diingat, masih ada banyak faktor lainnya yang mendukung terjadi bull run crypto. Namun, bull run selalu diikuti oleh periode koreksi atau bear market, jadi penting bagi investor untuk menjaga kewaspadaan dan memiliki strategi yang baik. Jadi apa saja yang perlu diperhatikan selama terjadinya bull run?
Apa yang Perlu Diperhatikan Ketika Bull Run?
Selama periode bull run di pasar crypto, saat harga-harga aset digital naik secara signifikan, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan oleh para investor. Berikut adalah beberapa poin yang perlu diingat:
- Volatilitas. Bull run sering disertai dengan volatilitas tinggi. Harga bisa naik dan turun secara dramatis dalam waktu singkat. Pastikan kamu sudah mengerti dengan naik turunnya harga ini ya!
- Manajemen Risiko: Sebelum berinvestasi, pastikan kamu memiliki manajemen risiko yang baik. Hal ini untuk mengatur bagaimana strategi investasi kamu akan berjalan. Jangan menginvestasikan uang lebih dari jumlah yang kamu mampu untuk kehilangan.
- Penipuan. Selama periode ini terjadi, ada banyak scam atau penipuan yang muncul. Selalu pilih aset yang jelas dan terpercaya ketika berinvestasi. Lakukan background check untuk mendukung hal ini.
- Update dengan Berita. Seperti yang kita tahu, crypto sangat mudah terpengaruh ketika ada berita positif atau negatif, terlebih lagi saat terjadi bull run. Mengikuti berita dan perkembangan di dunia crypto bisa membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik. Masukin promo kaya kamu bisa update berita terkini di reku learning hub bla bla
Kapan Bull Run Biasanya Terjadi?
Bull run bisa terjadi kapan saja, dan sering kali sulit diprediksi. Namun, beberapa crypto enthusiasts mengamati pola historis yang menunjukkan bahwa bull run sering terjadi setelah periode bear market yang panjang.
Jika dilihat dari sejarahnya, bull run juga terjadi hampir bersamaan dengan periode halving. Sebagai contoh, pada halving 2012 lalu terjadi bersamaan dengan bull run siklus pertama. Hal ini juga terjadi pada halving di tahun 2016 dan 2020 yang bersamaan dengan bull run siklus kedua dan ketiga.
Perlu diingat, hal tersebut tidak bisa dijadikan sebagai acuan terjadinya bull run secara pasti. Karena pada dasarnya, bull run juga dipengaruhi oleh faktor seperti peristiwa atau pengumuman besar di ekosistem crypto, dan halving hanyalah satu dari sekian banyak faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya bull run.
Dalam menghadapi fenomena bull run crypto, satu hal yang pasti, pasar crypto adalah ladang yang penuh dengan peluang dan risiko. Dengan strategi dan pemahaman yang tepat tentang bull run, kamu bisa menjadikannya sebagai ajang mencari keuntungan investasi.
Pastikan kamu sudah melakukan riset yang cukup agar tidak salah mengambil strategi. Karena selain karena potensi untung yang tinggi, bull run memiliki risiko dan bisa turun dengan sangat cepat.
Kunjungi Reku Kampus dan temukan artikel edukasi seputar crypto lainnya yang bisa membantu riset mendalam kamu untuk menyelami dunia crypto yang menarik ini!
Foto diambil dari macrovector on Freepik