Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Cara Alokasi Gaji 4 Juta Single, Susah Gak Ya?
Teori
Bagikan!

Cara Alokasi Gaji 4 Juta Single, Susah Gak Ya?

25 November 2024
4 menit membaca
Cara Alokasi Gaji 4 Juta Single, Susah Gak Ya?

Banyak orang di luar sana yang menganggap bahwa masa single adalah waktu terbaik yang kamu miliki, salah satu alasannya adalah karena biasanya kamu belum punya banyak tanggungan sehingga kamu bisa lebih leluasa dalam mengatur alokasi gaji Rp4 juta per bulan. Besar atau tidaknya gaji Rp4 juta per bulan yang kamu terima sebenarnya hal ini relatif tergantung gaya hidup dan dimana kamu tinggal saat ini. Bagi kamu yang tinggal di Jakarta, mungkin gaji Rp4 juta per bulan dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hal ini wajar saja karena UMR Jakarta 2024 sendiri berada di Rp5.067.381 per bulan. Namun, walaupun begitu faktanya masih banyak orang yang bekerja di Jakarta dengan gaji di bawah UMR dan mereka bahkan sudah berkeluarga dan punya banyak tanggungan.

Oleh karenanya, beruntunglah bagi kamu yang saat ini memiliki gaji Rp4 juta per bulan namun masih single. Karena kamu masih bisa menyisihkan sebagian gajimu untuk menabung. Tips alokasi gaji Rp4 juta berikut bisa sangat membantu kamu dalam mengatur keuangan.

Alokasi Gaji Rp4 Juta Single Untuk Apa Saja?

Untuk mempermudah kamu dalam mengatur gaji Rp4 juta per bulan, kamu perlu mengalokasikan gajimu setiap bulan menjadi beberapa pos keuangan.

1. Kebutuhan Sehari-hari

Pos keuangan kebutuhan sehari-hari bisa dianggap seperti biaya pengeluaran tetap kamu setiap bulan. Misalnya, setiap bulannya kamu yang masih single perlu membayar biaya sewa kos, transportasi, makan dan minum, dll.

Biaya sewa kos, transportasi, makan dan minum tersebut bisa semakin mahal tergantung lokasi dimana kamu tinggal saat ini. Umumnya, biaya sewa kos akan jauh lebih mahal jika kamu memilih tempat kos yang berlokasi di dekat perkantoran.

Idealnya, kamu perlu mengalokasikan 50% dari gajimu untuk pos keuangan ini. Jika gajimu saat ini adalah Rp4 juta per bulan, maka kamu wajib menyisihkan Rp2 juta per bulan dari gajimu untuk dialokasikan untuk membayar berbagai kebutuhan sehari-hari.

2. Keinginan

Pos keuangan kedua yang perlu kamu alokasikan dari gajimu adalah biaya-biaya pengeluaran yang termasuk keinginan seperti biaya nonton bioskop, liburan, gonta-ganti gadget, makan di luar, beli pakaian bermerek, dll.

Semua biaya-biaya tersebut termasuk keinginan dan bukan kebutuhan yang bersifat mendesak. Agar tidak boros, kamu perlu menerapkan budgeting dalam hal pengeluaran untuk biaya nonton bioskop, liburan, makan di luar, dll yang idealnya tidak lebih dari 30% dari gajimu atau sebesar Rp1,2 juta per bulan jika kamu punya gaji Rp4 juta per bulan.

3. Tabungan dan Investasi

Tabungan dan investasi adalah pos keuangan ketiga yang perlu kamu alokasikan dari gajimu. Pos keuangan ini dinilai sangat penting karena bukan hanya memberikan perlindungan finansial tetapi juga sangat bermanfaat bagi keuanganmu di masa depan. Alokasi gaji Rp4 juta yang kamu miliki untuk tabungan dan investasi nantinya bisa kamu gunakan sebagai tabungan dana darurat, tabungan dana pensiun, dan tabungan lainnya sesuai dengan kebutuhan keuanganmu. Porsi tabungan dan investasi yang idealnya adalah 20% dari gaji. Jika kamu punya gaji Rp4 juta per bulan, maka kamu wajib mengalokasikan Rp800 ribu dari gajimu setiap bulan untuk menabung dan investasi.

Dari ketiga pos keuangan di atas, kamu bisa mengatur alokasi gaji Rp4 juta per bulan dengan menerapkan metode alokasi keuangan 50/30/20. 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan. Metode alokasi keuangan 50/30/20 adalah metode keuangan yang dipopulerkan Elizabeth Warren yang bisa kamu coba terapkan dalam pengaturan keuanganmu setiap bulan dan efektif untuk mencegah kamu hidup boros.

Baca juga: Tips Atur Keuangan Biar Nggak Bokek!

Cara Menabung untuk Gaji Rp4 Juta per Bulan

Selain mengetahui alokasi gaji Rp4 juta per bulan harus dialokasikan untuk pos keuangan apa. Kamu juga perlu menerapkan kebiasaan keuangan berikut ini agar tidak boros.

1. Menabung Setelah Gajian

Punya kebiasaan selalu menunda-nunda menabung adalah kebiasaan yang tidak baik bagi keuanganmu. Karena dengan menunda-nunda menabung, hal yang dikhawatirkan adalah uang yang seharusnya dialokasikan untuk menabung malah terpakai untuk kebutuhan lainnya. Bagi kamu yang punya pengalaman seperti itu, sebaiknya kamu langsung menabung 20% dari gajimu setelah kamu menerima gaji setiap bulan. Jika kamu takut lupa untuk menabung di tanggal tertentu setiap bulan, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengaktifkan fitur autodebet.

Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk memisahkan tabungan untuk kebutuhan sehari-hari dan tabungan masa depan. Hal ini efektif untuk dilakukan agar uang di tabungan masa depanmu tidak terpakai untuk kebutuhan sehari-hari.

2. Hidup Berhemat

Dengan hidup berhemat, kamu bisa lebih baik dalam mengatur keuangan untuk menabung dengan gaji Rp4 juta per bulan. Pos keuangan yang perlu kamu evaluasi secara berkala adalah pos keuangan untuk keinginan yang terkadang uang yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kebutuhan atau tidak bersifat mendesak.

3. Pertimbangkan untuk Alokasi Gaji Rp4 Juta untuk Investasi di Saham AS 

Selain menabung di tabungan biasa, kamu juga bisa menabung di saham AS yang menawarkan keunggulan return yang lebih tinggi dibanding bunga bank. Dengan syarat, kamu menabung di saham AS untuk tujuan investasi jangka panjang seperti menabung untuk tabungan pensiun.

Contohnya adalah saham Google yang dalam 5 tahun terakhir telah mengalami pertumbuhan lebih dari 100%. Memilih saham AS sebagai investasi jangka panjang adalah pilihan investasi yang menguntungkan karena selain menawarkan return yang menarik, ukuran dan likuiditas saham AS seperti Google sangatlah besar, serta menawarkan profil risiko yang lebih rendah bagi investor.

Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!

Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!

Foto diambil dari Freepik

PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku