Keengganan seseorang untuk memulai investasi bisa dikarenakan mereka masih termakan mitos bahwa investasi itu mahal, susah, dan bisa membuat uangmu habis, tapi tidak bagi kamu yang sudah tahu bagaimana cara investasi untuk pemula yang aman. Mitos-mitos negatif tentang investasi yang beredar di masyarakat sebenarnya tidaklah benar. Karena investasi itu tidak selalu mahal dan kamu bisa memulai investasi mulai dari Rp5 ribu atau setara uang jajan kamu untuk membeli kopi di starling. Daripada uang jajanmu terus kamu habiskan untuk beli kopi setiap harinya mending uang tersebut dikumpulkan untuk menjadi modal kamu untuk mulai berinvestasi.
Pernahkah terpikirkan oleh kamu, berapa biaya pengeluaranmu untuk minum kopi dalam sebulan? Jika kamu sekali minum kopi seharga Rp30 ribu dan kamu bisa minum kopi sebanyak 20 gelas per bulan, maka biaya pengeluaranmu untuk minum kopi dalam sebulan sebesar Rp600 ribu.
Jika kamu bisa menghemat biaya pengeluaran untuk minum kopi tersebut menjadi 5 gelas per bulan, kamu bisa memangkas setidaknya Rp450 ribu dari budget kamu minum kopi sebulan dan bisa kamu alokasikan uangnya untuk menabung dan investasi setiap bulan.
Cara Investasi untuk Pemula
Bagi kamu yang masih muda dan baru ingin mulai investasi, hal yang terpenting adalah punya keberanian untuk memulai investasi terlebih dahulu. Hal ini mengingat kamu masih punya banyak waktu dan tenaga untuk mencoba berbagai hal termasuk investasi dan jika gagal bisa kamu coba lagi hingga menemukan produk investasi yang benar-benar cocok dengan profil dan gaya investasi kamu.
Berikut adalah tahapan-tahapan yang bisa kamu ikuti untuk memulai investasi untuk pemula.
1. Ketahui Profil Risiko
Sebelum menentukan ingin berinvestasi di instrumen investasi apa, kamu sebagai investor perlu mengetahui profil risiko yang dimiliki.
- Konservatif: Profil risiko ini cenderung memilih produk investasi yang aman dan rendah risiko.
- Moderate: Profil risiko ini memilih untuk berinvestasi di produk investasi risiko sedang.
- Agresif: Profil risiko ini memilih instrumen investasi yang tinggi risiko.
Mengetahui profil risiko kamu apa adalah salah satu cara investasi untuk pemula yang perlu kamu terapkan agar bisa berinvestasi secara aman.
2. Pahami Risiko Investasi
Berdasarkan profil risiko kamu, kemudian kamu bisa tahu sampai batas mana kamu bisa mentoleransi risiko investasi. Untuk profil risiko konservatif, biasanya profil risiko ini tidak bisa melihat adanya penurunan harga aset dan bisa langsung membuat panik investor.
Berbeda halnya dengan profil risiko agresif, mereka berani mengambil risiko lebih untuk mendapatkan keuntungan investasi yang tinggi. Mereka yang punya profil risiko agresif tidak khawatir dengan fluktuasi harga aset.
3. Menentukan Tujuan Keuangan
Menentukan tujuan keuangan adalah dasar investasi yang harus kamu miliki dan bisa dijadikan alasan yang kuat mengapa kamu ingin memulai investasi. Misalnya, kamu ingin mengumpulkan uang Rp100 setahun. Untuk mencapainya, kamu perlu mempersiapkan dana investasi dan memilih instrumen investasi yang sesuai.
4. Persiapkan Dana Investasi
Setelah kamu sudah mengenal profil risiko kamu apa dan memahami toleransi risiko investasi, serta sudah punya tujuan keuangan yang jelas. Selanjutnya, kamu perlu menerapkan metode alokasi keuangan yang tepat agar dapat membagi penghasilanmu ke beberapa pos keuangan, salah satunya adalah pos keuangan untuk tabungan dan investasi.
Idealnya, kamu perlu menyisihkan 20% dari penghasilan bulananmu setiap bulan untuk dialokasikan ke tabungan dan investasi. Metode alokasi keuangan yang bisa kamu coba lakukan adalah 50/30/20. 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk menabung dan investasi.
5. Tentukan Aset Investasi
Cara investasi untuk pemula berikutnya adalah memilih instrumen investasi yang kamu anggap paling sesuai dengan profil risiko, tujuan keuangan, dan uang yang bisa dialokasi untuk investasi. Jika profil risiko kamu adalah agresif dan punya tujuan keuangan jangka panjang di atas 5 tahun. Saham AS bisa menjadi pilihan investasi yang menarik karena menawarkan return yang tinggi dan stabilitas pasar saham.
Kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih saham-saham AS terbaik yang termasuk ke dalam indeks S&P 500. Bagi kamu yang belum tahu apa itu indeks S&P 500, S&P 500 adalah kumpulan 500 saham perusahaan publik di Amerika Serikat yang diukur berdasarkan kapitalisasi pasar, likuiditas, dan sektor industri.
Contoh saham-saham AS di S&P 500
- Google (Googl).
- Apple (APPL).
- Amazon (AMZN).
- Microsoft (MST).
- Facebook (META).
Keuntungan berinvestasi di saham-saham AS yang termasuk S&P 500 adalah memiliki kapitalisasi pasar yang besar, likuiditas yang baik, dan menjadi market leader di sektor industri.
Misalnya, saham Google yang punya kapitalisasi pasar yang besar dan menjadi market leader di sektor industri teknologi. Jika kita melihat berdasarkan kinerja saham Google dalam 5 tahun terakhir, harga saham Google telah mengalami kenaikan yang signifikan hingga lebih dari 100%.
Ini adalah strategi dan cara investasi untuk pemula yang aman di saham AS, yang merupakan salah satu instrumen investasi yang berisiko namun menawarkan return yang menggiurkan bagi investor.
Baca juga: 3 Jenis Investasi yang Harus Kamu Tahu!
6. Disiplin dan Konsisten Investasi
Disiplin dan konsisten adalah cara investasi untuk pemula yang terakhir. Kedua hal ini wajib kamu miliki agar kamu bisa memprioritaskan investasi dalam keuanganmu. Dengan begitu, kamu bisa mengalokasikan secara rutin 20% dari penghasilan bulananmu untuk investasi setiap bulan.
Selain itu, disiplin dan konsisten investasi juga bisa membantu kamu dalam mewujudkan tujuan keuangan, membangun kebebasan finansial, dan meningkatkan nilai aset di masa depan. Untuk menjaga konsistensi kamu dalam investasi, kamu bisa menerapkan beberapa cara berikut:
- Secara teratur menyisihkan uang untuk investasi dalam jumlah tertentu.
- Mencoba meningkatkan jumlah investasi ketika punya uang lebih.
- Kurangi belanja impulsif.
- Mengikuti metode alokasi keuangan yang telah ditetapkan sebelumnya hingga mencapai tujuan keuangan.
Keempat hal di atas adalah beberapa cara investasi untuk pemula agar bisa konsisten dan disiplin selama investasi.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Foto diambil dari Freepik.