Investasi
Trade Kripto
Jelajah
Wallet
Learning Hub
Keamanan & Regulasi
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Reku Kampus

Blog
Teori
Tutorial
Kamus Kripto
Cara Membuat Planning Masa Depan di Keuangan, Ini Caranya
Teori
Bagikan!

Cara Membuat Planning Masa Depan di Keuangan, Ini Caranya

18 November 2024
4 menit membaca
Cara Membuat Planning Masa Depan di Keuangan, Ini Caranya

Setiap orang pasti memiliki planning masa depan yang berbeda-beda dalam hal karir maupun keuangan. Misalnya, ada orang yang ingin mencapai posisi jabatan pekerjaan tertentu dalam kurun waktu 5 tahun, 10 tahun, bahkan 15 tahun dari sekarang.

Sementara ada juga orang yang ingin mencapai financial freedom di usia 30-an, 40-an, bahkan di usia 50-an. Semua planning masa depan, karir dan keuangan di masa depan tersebut bisa kamu capai dengan menyusun perencanaan yang matang. Inilah mengapa penting bagi setiap orang untuk menyusun perencanaan yang baik untuk mencapai apa yang kamu cita-citakan. Namun, hal ini bukan berarti dengan perencanaan yang matang kamu bisa meraih apa pun yang kamu mau.

Karena realitanya tidaklah semudah itu, lantaran banyak juga orang yang tidak berhasil meraih apa yang mereka cita-citakan walaupun sudah memiliki perencanaan yang baik sekalipun. 

Faktor yang Membuat Planning Masa Depan Tidak Terwujud

1. Perencanaan yang Dibuat Kurang Realistis

Salah satu faktor yang membuat perencanaan masa depan kamu bisa gagal adalah kamu kurang realistis untuk menentukan target yang ingin dicapai. Contoh planning masa depan yang kurang realistis, misalnya kamu ingin punya uang Rp100 juta setahun tapi kamu tidak memiliki penghasilan bulanan yang mencukupi untuk dialokasikan untuk investasi dan menabung untuk mencapai Rp100 juta setahun.

Mungkin sebaiknya kamu mengganti dan menyusun planning masa depan baru yang lebih realistis, misalnya kamu ingin punya uang Rp10 juta setahun dan uang yang perlu dialokasikan setiap bulannya pasti akan jauh lebih kecil dibanding mengumpulkan uang Rp100 juta setahun.

2. Kurang Beruntung

Faktor luck atau keberuntungan adalah salah satu hal yang dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang dari segi karir dan finansial. Kamu bisa saja gagal dalam perencanaan keuangan untuk mengumpulkan uang Rp10 juta setahun jika kamu kurang beruntung karena ada kebutuhan lain yang jauh lebih mendesak dan memaksa kamu untuk mengalokasikan uang yang sebenarnya untuk menabung harus dialokasikan ke pos keuangan lain yang lebih mendesak. Biasanya, hal ini disebabkan karena adanya peristiwa yang tidak terduga seperti orang tua yang tiba-tiba jatuh sakit dan membutuhkan biaya pengobatan.

3. Tidak Ada Komitmen

Komitmen adalah bentuk keseriusan seseorang untuk mencapai suatu tujuan. Jika kamu tidak punya komitmen di awal, apa pun planning masa depan yang kamu buat tidak akan berhasil.

Baca juga: Mulai Menabung untuk Tata Plan Masa Depan Kamu! Intip di Sini untuk Mengenal Lebih Lanjut Apa Itu Tabungan?

Cara Membuat Planning Masa Depan dengan Terukur

Walaupun apa yang sudah kita rencanakan belum tentu sesuai dengan apa yang kita sudah rencanakan sebelumnya. Kamu sebagai anak muda yang masih punya banyak waktu dan tenaga tidak boleh takut untuk bermimpi. Memiliki mimpi di masa depan adalah obat penyemangat bagi kamu untuk selalu semangat menjalani kehidupan sehari-hari yang penuh dengan tantangan.

Agar kamu bisa membuat planning masa depan yang lebih terukur dan realistis. Penting bagi kamu untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam menyusun planning untuk masa depan yang baik berikut ini.

1. Tentukan Tujuan yang Kamu Ingin Capai

Langkah pertama bagi kamu yang ingin membuat perencanaan masa depan adalah menentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin kamu capai. Tujuan seseorang pasti berbeda-beda dan kamu bisa menentukan tujuan yang dianggap paling realistis untuk dilakukan seperti mengumpulkan uang Rp10 juta setahun.

2. Buat Daftar yang Harus Dilakukan

Setelah kamu sudah memiliki rencana di masa depan untuk mengumpulkan uang Rp10 juta setahun. Kamu harus memiliki gambaran untuk bisa mengumpulkan uang Rp10 juta setahun, apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai tujuan keuangan tersebut.

Misalnya, kamu wajib mengalokasikan sekitar Rp833 ribu dari penghasilan bulanan selama 12 bulan ke depan, mengurangi biaya keinginan yang tidak mendesak, dan memisahkan tabungan masa depan dan tabungan pribadi agar tabungan masa depan yang dikumpulkan tidak terpakai untuk kebutuhan sehari-hari.

3. Pilih Jenis Tabungan atau Investasi yang Sesuai 

Memilih jenis tabungan atau instrumen investasi tidak boleh dilakukan sembarangan. Lantaran, setiap jenis tabungan atau produk investasi yang tersedia saat ini menawarkan kebutuhan keuangan yang berbeda-beda.

Contohnya adalah tabungan biasa yang bisa menjadi pilihan tempat menabung yang aman di bank. Tetapi, jenis tabungan ini memiliki kekurangan karena menawarkan bunga return yang kecil per tahun tergantung berapa jumlah uang yang kamu simpan. Pilihan terbaik bagi kamu yang memiliki tujuan keuangan jangka pendek adalah reksa dana pasar uang dan deposito. 

4. Mulai Menabung dengan konsisten dan disiplin

Berdasarkan daftar yang sudah dibuat untuk dilakukan, kamu bisa mulai mengumpulkan uang Rp10 juta setahun dengan konsisten dan disiplin menabung sebesar Rp833 ribuan per bulan selama 12 bulan.

5. Lakukan Evaluasi Berkala

Di tengah perjalanan kamu dalam mengumpulkan uang Rp10 juta setahun, jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi secara berkala. Hal ini bermanfaat untuk mengidentifikasi berbagai masalah yang bisa saja terjadi dalam perencanaan keuangan tersebut. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kamu bisa mencapai Rp10 juta setahun dalam jangka waktu yang lebih cepat, jika kamu rasa ada pos keuangan lain yang dianggap tidak perlu dan bisa dialokasikan uangnya untuk menambah porsi menabung.

Dalam perencanaan keuangan untuk masa depan, evaluasi keuangan secara berkala adalah hal yang penting untuk mengetahui kondisi finansial kamu saat ini, apakah planning keuangan yang sudah kamu buat sebelumnya masih realistis untuk dicapai atau tidak.

Saham AS dan Crypto adalah Investasi Menarik untuk Tujuan Keuangan Jangka Panjang

Untuk perencanaan keuangan dalam jangka pendek, aset investasi dengan rendah risiko seperti reksa dana pasar uang dan deposito adalah pilihan investasi terbaik. Namun, bagaimana jika kamu punya tujuan  keuangan jangka panjang? Tentu, reksa dana pasar uang dan deposito bukanlah pilihan terbaik mengingat bunga yang ditawarkan sangatlah kecil bahkan bisa saja kalah melawan inflasi.

Saham AS dan crypto adalah aset investasi yang bisa kamu pertimbangkan untuk tujuan keuangan jangka panjang dan menawarkan return setahun yang lebih tinggi dibanding inflasi. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi kamu yang ingin investasi saham AS dan crypto untuk jangka panjang.

Kalau kamu masih bingung mau mulai investasi saham AS dan crypto di mana, tak perlu khawatir karena kamu bisa download aplikasi Reku yang punya 800+ aset global. Kamu bisa membeli crypto seperti Bitcoin, Ethereum, Tether, Dogecoin, atau coin lainnya mulai dari Rp5.000 aja.

Atau kamu mau punya saham dari brand ternama seperti Apple, Google, Tesla, McDonalds, hingga Unilever? Tenang, karena sekarang kamu bisa beli saham AS tersebut dan 600+ perusahaan lainnya di Reku. Tunggu apalagi, download aplikasinya sekarang dan jadi investor aset global!

Foto diambil dari Freepik.

PenulisKasih Maharani
Bagikan!
Analisis
Liat analisis pasar hingga makro secara mendalam dan lengkap
Blog
Pelajari lebih lanjut strategi investasi dan serba-serbi dunia finansial
FAQ
Cari tahu berbagai berita kripto dan saham terbaru
Market
Mulai jelajahi dan investasi aset Crypto dan Saham AS di Reku